Kepingan 1

1.9K 281 11
                                    

⚠Cerita ini murni karangan penulis tanpa ada keterkaitan dengan artis yang digunakan. Terima kasih atas seluruh dukungan terhadap cerita ini. Love you guys! Happy reading⚠

Maaf kalo ada typo😔

_______

"Hari ini kita mau kemana?" tanya seorang pria tinggi pada orang di sampingnya.

"Pasar. Ayo kita membeli beberapa makanan lalu bermain kartu. Bukankah itu akan menyenangkan?"

Sontak pria tinggi itu berbinar-binar mendengar ucapan sahabatnya. "Wah, Pangeran Young-Jo kau benar-benar yang terbaik."

"Hey, Keon-Hee! Sudah kubilang jangan panggil aku dengan sebutan 'pangeran'. Panggil saja namaku, aku tidak ingin merasakan perbedaan yang terlalu tinggi dengan sahabatku," ujar Pangeran Young-Jo pada sahabatnya, Keon-Hee.

****

Ketika tengah memilih buah-buahan, Keon-Hee dan Young-Jo dikejutkan dengan kehadiran segerombolan orang asing yang memasuki daerah kerajaan Oneus.

Orang-orang berkuda beserta beberapa tandu. Ah, itu pasti rombongan kerajaan lain, pikir Keon-Hee.

"Hey, Young-Jo. Sepertinya itu rombongan orang dari kerajaan lain. Bukankah lebih baik kau pergi ke istana sekarang? Jika ada kunjungan kerajaan kau harus ada di istana, kan? Ingat, kau ini masih menyandang gelar pangeran meskipun bukan lagi putra mahkota," bisik Keon-Hee pada Young-Jo.

Namun tampaknya Young-Jo tak begitu mendengarkan ucapan Keon-Hee. Tatapannya tertuju pada hal lain yaitu seseorang di dalam salah satu tandu.

Meskipun hanya sekilas, namun mata tajam Young-Jo sempat bertemu dengan mata indah milik seseorang di dalam tandu itu.

"Keon-Hee, aku harus kembali ke istana sekarang juga," ujar Youngjo setelahnya.

"Ya sudah cepatlah sebelum Raja Kim memarahimu."

****

"Di mana Pangeran Young-Jo?!"

Semua orang di dalam istana tertunduk ketika mendengar Raja Kim yang tampak kesal karena putra sulungnya tak ada di istana saat kunjungan kerajaan lain akan dimulai.

"P-pangeran Young-Jo pergi keluar istana siang tadi. Saya sudah melarangnya, t-tapi Pangeran Young-Jo tidak mendengarkan," ujar salah satu pelayan Young-Jo dengan takut. Berharap Sang Raja tak akan menghukumnya.

Raja Kim memegang dahinya dan menggeram. "Anak itu sulit sekali diatur!"

Pangeran Gun-Hak hanya menghela napas. Bukan Young-Jo namanya jika tak membuat seisi istana kewalahan.

Tiba-tiba salah satu penjaga masuk membawa kabar jika rombongan Kerajaan Dal telah sampai di istana. Sontak Raja Kim menyuruh semua orang berada pada posisinya untuk menyambut kerajaan sekutu.

Tak lama kemudian rombongan Kerajaan Dal memasuki aula kerajaan dan langsung disambut oleh Raja Kim.

"Selamat datang di Istana Kerajaan Oneus. Rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali kita bertemu. Bukankah begitu, Raja Yeo?" ujar Raja Kim dengan sumringah pada sahabat lamanya, Raja Yeo.

"Benar sekali, Raja Kim. Ah iya, maksud kedatangan kami tak lain adalah untuk membahas mengenai—"

Belum sempat Raja Yeo menyelesaikan ucapannya, semua mata tertuju ketika pintu aula terbuka.

Di sana terlihat Pangeran Young-Jo dengan tampilan agak kacau berdiri di ambang pintu. Rambut berantakan, napas agak tersengal dan dahi berkeringat. Sepertinya ia baru saja berlari untuk mencapai aula istana.

Young-Jo hanya menunjukkan cengiran tipisnya ketika mendapat tatapan terkejut dari orang-orang di dalam aula.

Raja Kim melotot ke arah Young-Jo. Menyadari hal tersebut, Young-Jo pun memberikan hormat pada tamu mereka, lalu berjalan ke tempatnya, di samping Gun-Hak.

To Be Continued ....

Ahay, akhirnya cerita tentang kerajaan. Maaf kalau episodenya pendek, sengaja dibikin gak terlalu panjang. Kalo biasanya aku nulis 1000-1500 kata, ini cuma sekitar 500-700 kata.

Semoga enjoy sama ceritanya ya. Vote and comment juseyo~

Crown Prince •ONEUS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang