✨Bonus Chapter

450 75 22
                                    

⚠Cerita ini murni karangan penulis tanpa ada keterkaitan dengan artis yang digunakan. Terima kasih atas seluruh dukungan terhadap cerita ini. Love you guys! Happy reading⚠

Maaf kalo ada typo😔

_______

"Aduh, Tuan Putri! Wajah Anda terluka, bagaimana ini?" ujar salah seorang pelayan kepada seorang gadis kecil yang kini tengah melipat tangan di depan dada.

"Biar saja! Toh salah mereka beraninya mengganggu adikku," balas gadis kecil tersebut.

"Seharusnya Tuan Putri tinggal memanggil pelayan lain. Mereka hanyalah anak-anak biasa yang pastinya tidak akan berani macam-macam jika tahu sedang berhadapan dengan anggota kerajaan."

"Tapi, Abeoji bilang kami tidak selalu bisa menggunakan gelar bangsawan untuk menyelesaikan masalah. Lagi pula Abeoji kan sudah mengajariku cara untuk bela diri, apa gunanya jika tidak digunakan."

Pelayan tersebut mendesah pelan tanda menyerah ketika ia kehabisan kata-kata untuk gadis kecil di depannya.

Sementara itu, Hwan-Woong datang dan memasuki ruangan tempat pelayan dan gadis kecil itu berada.

"Kim Hwan-Min, rupanya kau di sini--Astaga! Wajahmu kenapa, Nak?" Hwan-Woong membulatkan mata ketika melihat wajah putrinya yang sedikit luka. Lantas Hwan-Woong segera mendekati Hwan-Min dan memegang wajah Hwan-Min dengan lembut. Sedetik kemudian ia melirik tajam ke arah pelayan Hwan-Min seakan sedang bertanya, 'Apa yang sudah terjadi pada anakku?!!'

"Hwan-Min sayang, apa yang telah terjadi? Mau ceritakan pada Appa?" tawar Hwan-Woong akhirnya kepada Hwan-Min.

"Aku habis bertengkar dengan anak laki-laki," jawab Hwan-Min.

"Apa? Bagaimana bisa? Kau diapakan?"

"Aku dan Young-Jun sedang bermain di luar istana. Tiba-tiba mereka datang dan mengganggu kami berdua. Mereka membuat Young-Jun menangis dan itu sangat menjengkelkan. Jadi, aku memukul mereka satu persatu hingga mereka lari ketakutan," jelas Hwan-Min kepada Hwan-Woong.

Sedangkan Hwan-Woong tercengang mendengarkan penjelasan dari anak sulungnya itu.

Seorang putri kecil yang seharusnya anggun justru berani menghajar anak laki-laki? Astaga! Sepertinya Hwan-Woong salah memberi makan putrinya.

Oh, ralat.

Sepertinya pelayan mereka telah salah memberi makan putrinya.

****

"Kau dengar aku, Sayang? EMPAT ORANG! Gadis kecil seperti Hwan-Min, seorang Tuan Putri yang seharusnya manis dan anggun, justru telah menghajar empat anak laki-laki hingga mereka kalah telak di hadapan Hwan-Min."

"HAHAHAHAHAHA!!"

Hwan-Woong melipat tangan di depan dada serta mengernyitkan dahinya ketika sang suami justru tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Hwan-Woong.

"Sayaaang!! Kenapa kau malah tertawa? Ini tidak lucu!"

"Oh, Hwan-Woong, ayolah! Apa yang kau khawatirkan? Tidak ada yang salah dengan Hwan-Min. Anak kita tumbuh layaknya seorang putri, hanya saja putri yang ini jauh lebih tangguh," ucap Young-Jo sambil mengedikkan bahu.

Crown Prince •ONEUS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang