PROLOG

2.7K 328 15
                                    

⚠Cerita ini murni karangan penulis tanpa ada keterkaitan dengan artis yang digunakan. Terima kasih atas seluruh dukungan terhadap cerita ini. Love you guys! Happy reading⚠

Maaf kalo ada typo😔

_______

"Pangeran Young-Jo! Anda harus menyelesaikan pelajaran hari ini sebelum pergi bermain!" teriak salah seorang pelayan ketika sang pangeran kecil berlarian ke taman meninggalkan guru dan bukunya.

Sedangkan di sisi lain Pangeran Gun-Hak, adik Young-Jo, hanya melirik kakaknya sekilas lalu lanjut fokus pada guru di hadapannya.

Raja Kim yang menyaksikan kejadian tersebut hanya menggelengkan kepala melihat perlakuan kedua putranya.

"Young-Jo dan Gun-Hak jelas terlihat berbeda. Aku mulai bisa melihat karakter mereka berdua," ujar Raja Kim.

****
****

Saat itu umur Young-Jo 15 tahun dan Gun-Hak 13 tahun. Mereka sedang berlatih panahan bersama.

Tak seperti pelajaran lainnya, kali ini Young-Jo nampak antusias. Dan benar saja, kemampuannya dalam memanah sangat baik dibandingkan adiknya, Kim Gun-Hak.

"Wah, pangeran. Anda sangat hebat dalam memanah," puji seorang pelatih mereka. Young-Jo tersenyum sekilas lalu meletakkan busur dan anak panahnya.

"Sudah, aku mau istirahat."

"Tapi pelajaran memanah belum selesai, Pangeran."

"Kan masih ada Gun-Hak. Kau ajari dia saja. Aku mau istirahat. Sudah, aku pergi."

Tanpa berucap lagi Pangeran Young-Jo pergi bersama dua pelayannya. Sedangkan di sisi lain Gun-Hak hanya menghela napas melihat tingkah kakaknya itu.

"Biarkan saja, dia memang begitu," ujar Gun-Hak.

Sang pelatih pun menjawab dengan ragu, "Tapi nanti Raja Kim mengira saya tidak bisa mengajari putra mahkota dengan benar."

"Oh aku bahkan tidak yakin jika Hyung tertarik menjadi Raja. Sepertinya ia tak ingin terlalu terlibat urusan kerajaan. Dia itu lebih suka membuang waktunya untuk mencari kesenangan," timpal Gun-Hak. "Ayo ajari aku memanah lagi. Jika Hyung gagal menjadi Raja setidaknya ada aku yang meneruskan tahta itu."

****
****

6 Tahun Kemudian ....

"Aku merasa Young-Jo tidak bisa diharapkan sebagai Putra Mahkota. Lihat saja kelakuannya setiap hari. Berjudi, berpesta, mabuk-mabukan, dan lain-lain. Tak sepantasnya seorang putra mahkota melakukan itu," ujar Raja Kim pada penasehat kerajaan. Penasehat Kerajaan hanya mendengarkan dengan takzim.

"Sangat berbanding terbalik dengan Gun-Hak. Lihatlah, Gun-Hak sangat pandai dalam urusan ketatanegaraan. Wawasannya luas, dan suka mempelajari hal-hal yang berkaitan tentang kerajaan. Ditambah lagi dia selalu berlatih pedang dan panahan dengan anakmu, Lee Seo-Ho, yang juga membantunya belajar tentang strategi. Gun-Hak lebih mengerti apa yang harus dilakukan oleh seorang putra mahkota," lanjut Sang Raja.

Tak lama kemudian penasehat kerajaan memberikan pendapat. Ia mengatakan ada baiknya gelar putra mahkota digantikan oleh Pangeran Gun-Hak. Mengingat sifat Pangeran Young-Jo yang sulit diatur dan acuh terhadap urusan kerajaan.

Mendengar hal tersebut, Raja Kim pun setuju.

Maka tak lama setelah itu gelar Putra Mahkota berpindah ke Pangeran Gun-Hak. Jelas saja hal itu membuat seisi kerajaan terkejut, tak terkecuali Pangeran Young-Jo.

Namun, selain terkejut nyatanya Pangeran Young-Jo merasa senang. Dengan itu, ia terbebas dari aturan-aturan yang mengatasnamakan 'Putra Mahkota'.

To Be Continued ...

Jangan lupa vote and comment yaa~

Crown Prince •ONEUS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang