Kepingan 21

1.2K 224 46
                                    

⚠Cerita ini murni karangan penulis tanpa ada keterkaitan dengan artis yang digunakan. Terima kasih atas seluruh dukungan terhadap cerita ini. Love you guys! Happy reading⚠

Maaf kalo ada typo😔

_______


"Apa ada kabar baik? Wajahmu terlihat gembira," ujar Young-Jo ketika melihat wajah berseri Dong-Myeong. Keon-Hee yang penasaran akhirnya ikut pula memperhatikan Dong-Myeong.

"Ah itu, sebenarnya ...." Dong-Myeong pun mulai menceritakan pertemuannya dengan Xion yang merupakan saudara kembarnya. Young-Jo dan Keon-Hee tentu saja terkejut mendengar hal tersebut.

"Tapi dia tidak mau tinggal di sini karena takut bertemu dengan Ravn Hyung. Dia tahu jika Ravn Hyung adalah Pangeran Kim Young-Jo, alias anggota kerajaan. Dia takut karena dia baru saja memiliki masalah dengan anggota kerajaan dan diusir dari istana ...."

"Diusir?? Memangnya apa yang ia perbuat?" tanya Keon-Hee. Dong-Myeong mengangkat bahunya sebagai tanda tidak tahu. "Entahlah. Dia belum menceritakannya," ujar Dong-Myeong.

"Baiklah kalau begitu ajak aku menemuinya. Dia tidak perlu ketakutan seperti itu. Toh aku tidak akan menghukumnya. Lagian identitasku sebagai anggota Kerajaan Oneus sedang dipertanyakan." Young-Jo terkekeh pelan di akhir kalimatnya.

Akhirnya Dong-Myeong mengajak Young-Jo untuk menemui Xion yang tengah menunggu di luar. Sedangkan Keon-Hee tetap menjaga kedai.

***

"Dong-Ju, aku kembali," ucap Dong-Myeong menghampiri Xion. Sedangkan Xion langsung terkejut kala melihat kedatangan Dong-Myeong bersama dengan Young-Jo. Tanpa basa-basi, Xion mencoba melarikan diri. Namun tangan Young-Jo dengan sigap menahan Xion.

"Jangan melarikan diri. Aku tidak akan melakukan apapun padamu. Tenanglah," ujar Young-Jo pada Xion.

Xion pun bersembunyi di belakang tubuh Dong-Myeong. Dong-Myeong mengusap tangan Xion dengan lembut. "Tak apa, jangan takut. Kami justru sepakat membawamu untuk tinggal bersama kami. Iya kan, Hyung?"

Young-Jo mengangguk. "Iya. Apa pun masalahmu dengan kerajaan, kami akan melindungimu sebagai teman," timpal Young-Jo.

Akhirnya Xion pergi ke tempat tinggal Keon-Hee, Dong-Myeong, dan Young-Jo. Kemudian Young-Jo meminta Xion menceritakan apa yang terjadi di istana hingga Xion diusir. Awalnya Xion takut untuk bercerita. Butuh waktu lama untuk membujuk Xion hingga akhirnya Xion membuka mulut.

Young-Jo menghela napas dan memijat pangkal hidungnya. "Hah ... Gun-Hak ya? Sebagai kakaknya, aku sudah hafal gerak-geriknya. Sudah kuduga sejak awal ia tak memiliki ketertarikan pada Pangeran Hwan-Woong. Jika begini jadinya, apa aku harus kembali ke kerajaan?" tanya Young-Jo.

"Kembali saja ke istana. Tunjukan pada Raja Kim kalau kau sudah berubah dan dapat memperbaiki semuanya. Tunjukan pula bahwa kau dapat bertanggung jawab atas Pangeran Hwan-Woong, maka dengan itu Hwan-Woong akan menjadi milikmu." Keon-Hee memberi saran.

Dong-Myeong mengangguk menyetujui ucapan Keon-Hee. "Atau pertama tama kau temui saja Pangeran Hwan-Woong. Kudengar acara nanti malam digelar untuk Pangeran Hwan-Woong," timpal Dong-Myeong.

Young-Jo terdiam sejenak untuk berpikir. "Begitu ya?" lalu ia memalingkan wajahnya ke Xion. "Bagaimana menurutmu, Xion?"

Xion tersenyum dan mengangguk. "Kuharap kau adalah orang yang tepat bagi Pangeran Hwan-Woong."

Crown Prince •ONEUS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang