M2H - 5

640 61 61
                                    

Ada yang masih sanggup baca?
Aku pening nulisnya😭
Siapkan hati dan selamat membaca~~
_
_
_
_

Perlahan Jinyoung membuka matanya, ia menyipit karena sinar matahari yang masuk menyinari seluruh wajah cantiknya. Ia bangun dan duduk sambil menggeliat. Ia kemudian melirik ke arah jam yang berada diatas nakas dan ia melompat kaget saat tahu bahwa jam sudah menunjukan pukul sembilan pagi. Ingatannya kemudian kembali dimana ia saat ini sedang berada di apartemen Jackson. Ia merapihkan pakaiannya, mengambil tas dan keluar dari kamar.

Ia berjalan menuju dapur dan menemukan Jackson sedang memasak. Pria Wang itu hanya menggunakan kaos berwarna putih serta celana pendek. Tubuhnya terlihat lebih kekar dari terakhir sudah Jinyoung bertemu dengannya. Mungkin Jackson banyak berolahraga dan menjaga penampilannya.

"Oh, kau sudah bangun?"

Jackson menengok ke belakang begitu mendengar suara langkah kaki Jinyoung berjalan menghampirinya.

"Jackson, kau masak apa?" Tanyanya yang sudah berada disamping Jackson.

"Aku sedang memasak sup tahu, duduk lah sebentar lagi akan matang. Kita sarapan bersama"

"Hm.. sepertinya aku harus segera pergi kerumah sakit. Aku sudah terlambat bekerja Jackson dan aku tidak mau membuat Jaebeom curiga"

Jinyoung mengigit bibirnya, tangannya bergerak gelisah sementara Jackson menatap Jinyoung. Jackson mematikan kompor dan menutup sup tahu yang ia masak.

"Baiklah, aku antar. Tunggu sebentar aku ganti pakaian dulu" Jackson yang hendak beranjak menuju kamarnya terhenti saat tangannya di sentuh oleh Jinyoung.

Jinyoung tersenyum kemudian menggeleng. "Tidak, aku akan berangkat menggunakan bus saja. Kau taukan mata-mata Jaebeom itu banyak, aku tidak mau kau terkena masalah Jackson"

Jackson melapas tangan Jinyoung kemudian menggenggam tangan tersebut. "Aku tidak takut padanya. Aku akan mengantarkanmu dan aku tidak menerima penolakan, Im Jinyoung"

Jinyoung hanya menghela nafas. Ia tau Jackson adalah orang yang keras kepala jadi dia lebih memilih menurut saja. Jackson pun berjalan ke atas untuk berganti pakaian. Tidak lama pria itu pun sudah berpakaian rapi dan membawa kunci mobilnya.

"Ayo"

Jinyoung pun mengekor di belakang Jackson. Mereka berjalan keluar dari apartemen menuju basement. Mereka berdua masuk ke dalam mobil dan pergi menuju rumah sakit tempat Jinyoung bekerja.

Sesampainya disana Jinyoung langsung keluar dari dalam mobil Jackson setelah berpamitan. Jinyoung melirik ke sekitar memastikan keadaan sekitar aman. Ia pun masuk ke dalam gedung rumah sakit.

"Selamat pagi, perawat Im" sapa seseorang.

Jinyoung tersenyum. "Selamat pagi juga"

Seseorang yang menyapa Jinyoung pun pergi. Wanita itu pergi masuk ke dalam lift hendak menuju ruangannya. Dari kejauhan Jinyoung melihat seseorang berlari menghampirinya.

"Jieun-ah, ada apa? Kenapa kau sampai berlari seperti ini?" Tanyanya.

"Hah.. hah, gawat Jinyoung ini gawat" ucapnya yang masih terengah-engah.

Jinyoung mengernyitkan kening. "Gawat kenapa?"

"Suamimu maksudku Jaebeom ada di ruangan kita. Dia sedang berbicara dengan Jiyeon dan sepertinya Jaebeom terlihat marah" ucapnya panik.

Mata Jinyoung melebar saat mendengarkan penuturan Jieun. Ia tidak menyangka jika Jaebeom sadar dan mencarinya hingga kemari. Ia juga takut jika pria itu mengetahui kejadian tadi pagi.

Man 2 Heart (JJP Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang