M2H - 27

513 67 116
                                    

Ps; Wang gae Park gae, Markson, Bnior atau BumTan (?) Yugbam atau Markgyeom (?) Ayo silahkan di pilih 😆

Pss; tolong liat notes di bawah ya^^

Happy reading ❣

*****

Jackson termangu di tempatnya ketika melihat Jinyoung yang makan dengan begitu lahap membuatnya lupa akan kegundahaan yang tengah ia rasakan. Hingga ia terkekeh mana kala wanita cantik itu tersedak oleh makanannya sendiri. Jinyoung memang obatnya sejak dulu.

"Pelan-pelan, Jie" Jackson menyodorkan gelas berisi air putih miliknya yang belum ia minum sama sekali pada Jinyoung. Sementara gelas milik Jinyoung sudah tandas sejak awal datang ke sana.

"Terima kasih, Seun" Jinyoung menyimpan gelas milik Jackson yang isinya sudah tandas setengah di samping gelasnya.

Keduanya melanjutkan acara makan mereka. Jackson terus saja memandangi wajah manis Jinyoung sambil mengunyah makanannya. Entah mengapa ia merasa aura Jinyoung berbeda dari biasanya. Terlihat jauh lebih cantik, sexy dan juga; menggairahkan. Okay, untuk yang satu itu Jackson menggelengkan kepalanya mencoba menghilangkan pikiran kotornya terhadap Jinyoung. Hingga akhirnya lima menit kemudian mereka berdua pun selesai makan.

"Jie" Jinyoung menyaut dengan dehemannya kemudian melanjutkan acara minumnya.

Jackson meraih satu tangan Jinyoung untuk ia genggam kemudian mencium lembut punggung tangan wanita itu. Jinyoung yang tengah sibuk minum pun membiarkan hal tersebut meski sebenarnya ia juga kaget.

"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu sampai rasanya ingin mati karena terlalu mencintaimu"

Mendengar itu, Jinyoung tersedak air minumnya. Jackson terkekeh kecil kemudian beranjak dan duduk di samping Jinyoung. Ia pun mengusap lembut dan juga memukul pelan punggung Jinyoung membuat wanita itu berhenti terbatuk-batuk.

"Seun, aku-"

"It"s okay, Jinyoung. Aku hanya ingin kau tau perasaanku. Berjanjilah padaku kau akan selalu percaya bahwa aku hanya mencintaimu, Jinyoung. Hanya dirimu, tidak ada yang lain"

Jinyoung terdiam. Ia melihat wajah sendu Jackson setelah mengucapkan kalimat tersebut. Ia pun dapat melihat satu binar ketakutan di mata pria tampan itu. Entah apa yang tengah di rasakan Jackson, ia pun tidak tahu. Ia hanya meremat tangan Jackson sebagai penguat.

"Seun, kau baik-baik saja?"

Jackson mengangguk dengan tegas, "Yeah, aku baik-baik saja, Jinyoung. Kau tidak perlu khawatir. Aku hanya ingin memastikan sesuatu"

Jinyoung hanya mengangguk sebagai jawaban. Ia tidak ingin bertanya lebih. Wanita cantik itu mengambil ice cream yang baru saja datang kemudian memakannya dan memilih mengabaikan eksistensi pria yang ada di sampingnya.

"Kau cantik sekali malam ini, Jinyoung"

Jinyoung mendelik, "Berhenti menggombal, Wang!"

"Aku? Tidak tuh. Aku mengatakan hal yang sejujurnya, baby" Jackson mengendikkan bahu kemudian tersenyum menunjukkan deretan gigi putihnya.

Jackson reflek mundur dan melepaskan tautan tangannya dengan Jinyoung saat wanita itu hendak memukul kepalanya menggunakan sendok. Selain ketiga hal yang Jackson sebutkan di atas tadi, ada satu hal yang memang berbeda dari Jinyoung.

Wanita itu semakin galak dari biasanya.

"Berhenti memanggil ku dengan sebutan itu dan kembali ke tempatmu, Wang!" sumpah Jackson bergidig ngeri sebab aura Jinyoung berbeda sekali.

Man 2 Heart (JJP Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang