Are you ready guys??
I'm ready(^^)
Jangan salfok mulmed ya:')
Happy reading~~*****
Nyatanya Jaebeom tidak pergi ke kamar Youngjae. Pria itu berbelok dan berjalan menuju ruang kerjanya yang berada di ujung. Memilih fokus mengetik pekerjaan-- membalas email dari sekertarisnya beberapa jam yang lalu setelah kepergian Jinyoung ia mengamuk dan menghancurkan beberapa barang disana. Mata sipitnya itu bergulir melirik ponsel miliknya yang berada di atas meja siapa tahu orang yang sedari tadi di kirimi puluhan pesan olehnya membalas. Namun sayang, ponselnya sedari tadi tidak bergerak bahkan hidup.
Menghela nafas-- pria itu memilih kembali menyibukkan diri dengan laptop karena dirinya memilih tidak pergi ke kantor dan sudah menyuruh sekertarisnya untuk menunda rapat.
TOK
TOK
TOK
"Oppa!"
Youngjae yang sedari tadi dan entah berapa lama mengetuk pintu ruang kerja Jaebeom merasa kesal karena tidak di sauti oleh sang suami. Dan satu ketukan tadi adalah ketukan terakhir sebelum Youngjae memutuskan hendak pergi dengan bibir mengerucut lucu.
CKLEK
Baru satu langkah Youngjae hendak pergi, pintu itu dibuka oleh Jaebeom. Gadis itu pun kembali berbalik dan masuk ke dalam. Mata sipitnya membulat saat melihat keadaan ruang kerja sang suami yang terlihat begitu acak-acakan. Sementara Jaebeom duduk dengan manis dan tenang sambil mengetikkan sesuatu di laptop yang berada di atas meja.
"Ya ampun oppa-- apa yang terjadi disini?" Tanyanya tak percaya.
Jaebeom dengan santai meninggalkan laptopnya kemudian melepas kaca mata yang bertengger di hidung mancung bak perosotan anak TK lalu berjalan menghampiri Youngjae.
"Kau sudah makan?" Jaebeom mengusap lembut pipi yang mulai berisi milik Youngjae mengingat istrinya ini tidak ikut sarapan tadi pagi dan memilih merenung di dalam kamar.
Youngjae mengangguk. "Sudah oppa. Tadi eomma yang mengantarkannya ke kamar"
"Syukurlah kalau begitu aku kembali bekerja, kau istirahat saja jangan pergi kemana-mana ya" ujarnya lembut.
Berbeda dengan Jaebeom yang menatap Youngjae dengan binar bahagia sementara gadis itu menatap sang suami dengan binar penuh ke khawatiran.
"Are you okay, oppa? Jawab pertanyaanku?"
Jaebeom mengangguk. "I'm okay, don't worry baby"
Youngjae hanya bisa menghela nafas. Semenjak kehadiran sang ayah mertua kehidupan dirinya dan juga Jaebeom jadi seperti ini. Padahal sebelumnya semuanya baik-baik saja. Ingin menyalahkan seseorang tapi tidak tahu siapa dan memang tidak ada yang bisa di salahkan karena ini semua takdir yang tuhan berikan untuk mereka. Dan Youngjae menerima semuanya dengan lapang dada.
"Baiklah, aku kembali ke kamar"
Dengan lesu Youngjae berjalan kembali ke kamar sementara Jaebeom mengunci pintu kemudian kembali duduk di kursi kerjanya. Melirik sekilas ponselnya yang hidup dengan cepat meraih benda pipih itu dan membuka satu pesan yang baru saja masuk.
My wife💞
Maaf baru membaca pesanmu
Aku baru sampai Busan, BumSenyuman langsung terbit di wajah tampan Jaebeom. Pria itu pun langsung menghubungi sang istri yang baru saja sampai di tempat kelahirannya. Jaebeom menunggu beberapa menit hingga akhirnya panggilannya di angkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Man 2 Heart (JJP Version)
FanfictionIm Jaebeom dengan dua hati. Yang satu untuk Park Jinyoung dan satu lagi untuk Choi Youngjae. Dan keduanya adalah istri sah Im Jaebeom. Highest Ranking : #1 Bnyoung in Oct 8 2020 #2 Jjp in Oct 8 2020 #1 Ars in Oct 8 2020 #8 Bnio...