Notes:
Aku cuma mau bilang sekali lagi ini ff angst tapi happy ending. Untuk yang merasa gak kuat baca boleh skip atau mau ninggalin jejak tanpa baca, silahkan. Atau gak di lirik sama sekali boleh. Aku menghargai kalian semua 🙏🏻
Aku juga pengen cepat kelarin chapter" sedih ini sebab aku juga ga sanggup ngetiknya 😢 Makanya aku update lagi sekarang dan biar kalian juga gak terlalu sedih lagi. Soalnya ini mendekati klimaks, setelah itu baru surut perlahan.
Yasudah sekian cuap-cuap gak penting dari aku ini 😂
Happy reading dan siapkan hati buat yang mau baca hehe ( ˘ ³˘)❤
*****
Jinyoung menatap keluar jendela dengan binar bulatnya yang kosong. Air mata kembali membasahi pipi chubby nya. Ia duduk meringkuk memeluk lututnya. Kepalanya tenggelam di balik kedua kakinya yang terlipat, punggunya bergetar, suara tangis pilunya menyayat hati siapapun yang mendengarkan termasuk Bambam yang melihat sosok sahabatnya itu di depan pintu.
Andai saja ia tidak berlarut-larut dalam kesedihan membuat perutnya semakin nyeri. Dan andai saja ia lebih berhati-hati saat menuju kamar mandi mungkin dirinya tidak akan terjatuh sebab lantai yang licin terkena air dan ia tidak akan kehilangan janin yang selama ini ia harapkan. Namun; nasi sudah menjadi bubur. Semua yang terjadi sudah tidak bisa kembali lagi. Ia hanya bisa menangis dan menyalahkan dirinya sendiri.
Jinyoung tau,
Ia tau perihal ia keguguran dan Jinyoung tau dokter sudah memvonisnya tidak akan bisa mempunyai anak lagi sebab rahimnya begitu lemah. Ia tau semua itu saat tak sengaja mendengar percakapan ayah mertuanya dan sang dokter tadi.
Apakah ini balasan untuknya sebab mengkhianati Jaebeom?
Jawabannya mungkin iya; menurut Jinyoung. Lantas Jinyoung sedih bahkan nyaris frustasi. Ia menyerah. Ia merasa sudah tak pantas lagi berada di samping Jaebeom. Jika ia pergi maka mungkin semuanya akan kembali seperti semula, toh Jaebeom sudah menemukan kebahagiaan nya untuk apa Jinyoung tetap ada di sampingnya.
Niat Jinyoung setelah Youngjae hamil adalah pergi dari kehidupan Jaebeom namun hadirnya malaikat kecil yang kini sudah pergi itu membuatnya urung sebab entah mengapa ia mendadak tidak bisa. Ia memang menyembunyikan kehamilannya dan memberitahukan Jaebeom tepat pada akhir bulan ini dimana tanggal itu adalah tanggal pernikahan mereka. Namun sayang, kejutan itu memang tetap ada namun bukan bahagia yang di dapat melainkan sebuah kesedihan.
"Jinyoung"
Jinyoung berhenti menangis saat mendengar suara ayah mertuanya. Wanita itu masih menyembunyikan wajahnya dan tidak berniat sama sekali untuk menatap Minjun.
"Liat appa, sayang"
Jinyoung bergeming di tempatnya membuat Minjun semakin sedih. Jujur saja ia menangis setelah mendengar penuturan dokter tadi, begitu pula yang lainnya; tidak termasuk Yugyeom yang hanya syok saja mendengarnya.
"Baik, kalau Jinyoung tidak ingin melihat appa tidak apa. Tapi appa ingin bertanya padamu, mengapa tidak memberitahu appa kalau kau tengah mengandung hm?" tanyanya lembut dan hati-hati agar Jinyoung tidak kembali menangis. Tangannya terangkat, mengelus lembut surai hitam Jinyoung.
Nyatanya Jinyoung kembali menangis kala kata 'mengandung' di ucapkan oleh Minjun. Ia sensitif sekali saat ini. Minjun merengkuh tubuh bergetar Jinyoung. Ia bahkan menengadahkan kepalanya saat air matanya hendak jatuh agar tidak membasahi surai hitam sang menantu. Tentu agar Jinyoung juga tidak mengetahui bahwa ia menangis.
"Tidak apa-apa, nak. Semuanya akan baik-baik saja. Appa percaya padamu" tenangnya.
Jinyoung pun menggeliat, ia mendongak menatap Minjun yang tengah tersenyum sendu. Wanita itu pun memeluk tubuh ayah mertuanya. Menangis terisak di sana, meluapkan perasaan sedih dan sakitnya. Sementara itu, Minjun berusaha menjadi sosok yang kuat di saat seperti ini. Ia terus mengusap punggung Jinyoung guna memberi ketenangan dan juga mengecup pucuk kepala menantunya itu sebagai penyemangat. Hal itu pun tak luput dari Bambam dan juga Yoona. Bambam bahkan menangis meraung hingga jatuh ke lantai sebab merasa sedih dan sakit melihat kondisi sahabatnya itu. Yoona pun sama halnya seperti yang lain, apalagi ia sangat amat menyayangi Jinyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Man 2 Heart (JJP Version)
FanfictionIm Jaebeom dengan dua hati. Yang satu untuk Park Jinyoung dan satu lagi untuk Choi Youngjae. Dan keduanya adalah istri sah Im Jaebeom. Highest Ranking : #1 Bnyoung in Oct 8 2020 #2 Jjp in Oct 8 2020 #1 Ars in Oct 8 2020 #8 Bnio...