Tak akan ada yang berharap apa yang di awali dengan sangat baik harus berakhir dengan kekecewaan dan kesedihan yang mendalam. Namun manusia, hanya bisa menjalani dan menerima apa yang sudah tertulis untuk takdir mereka, termasuk kematian.
Kadang, awalnya yang kita anggap buruk, terlalu mengekang dan penuh kata "terlalu" di satu sisi, nanti kita akan merindukannya jika mereka sudah tak ada lagi, menjauh dari hidupmu, kamu akan merasakan apa yang dimaksud dengan kehampaan, kerinduan dan berharap waktu akan terulang.
🍃
Satu Minggu telah berlalu semenjak Nayeon menyelesaikan sidangnya walaupun dengan kondisi yang cukup menguncang jiwa dan pikirannya, selama itu juga ia menghabiskan waktunya untuk mengunjungi Sehun ke rumah sakit bahkan tak tanggung-tanggung ia tak pulang ke rumah dan menginap di sana.
Soal perihal kingdom corporation yang kini kabarnya tanpa pemimpin dan tanpa Jay tetap berjalan seperti biasa tanpa ada kendala, semuanya sudah di atur oleh Jay, walaupun ia tak menampakkan wajahnya agar musuhnya itu tak mencium fakta mereka masih hidup.
Bahkan karyawan kingdom corporation bersikap seolah-olah tak terjadi apa-apa dengan pemimpin mereka, tak ada masalah jatuhnya saham, hilangnya client semuanya dikendalikan oleh anak perusahaan yang ada di Paris, tak di pungkiri mereka sungguh pandai menyelimuti semua yang terjadi dengan baik, tanpa celah.
Dan kabar tentang CEO kingdom corporation itu, sampai saat ini belum ada perubahan maupun kemajuan masih sama dengan satu Minggu yang lalu saat dokter menyatakan kalau ia koma.
Perasaan gadis itu lama-lama semakin memburuk, tak hayal ia semakin menyedihkan tiap mengunjungi tunangannya itu, namun semangat dan dukungan dari orang-orang terdekat yang selalu membuatnya kuat, optimis jika Sehun pasti akan sembuh dan melewati semua dengan baik, ia yakin itu.
Kondisi Jay sudah semakin membaik, setidaknya ia telah bisa melakukan aktivitas seperti biasa, termasuk melakukan sesuatu yang sudah sangat lama ia rencanakan untuk seseorang tentunya.
Hari ini, Nayeon mengunakan topi dan mengunakan pakai casual langsung pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi Sehun, sebelum masuk dokter Choi Siwan selaku dokter utama yang menangani Sehun dan direktur rumah sakit meminta Nayeon ke ruangannya untuk membicarakan sesuatu.
Sedangkan di tempat lain, Jay yang memakai pakaian hitam serta masker sedang duduk di dalam mobil hitam sambil memantau seseorang yang masuk ke dalam sebuah restoran, tak lama Jay turun sambil mengambil suntikan dan cairan yang ia taruh dalam sebuah kotak.
"Jangan kecewakan aku dokter Choi," ucapnya mengambil cairan itu kedalam suntikan dan menutupnya dan menaruhnya dalam saku jaket kemudian turun dari mobil dan ikut masuk ke dalam restoran.
Jay duduk di sebuah meja, matanya menemukan mangsa yang sedari tadi ia intai. Sang mangsa terlihat berbicara serius dengan seorang laki-laki tua yang tak lain adalah Hwa min go, sesekali orang itu tertawa.
"Bagus sekali, jadi aku tak perlu mengurus kalian satu persatu," ucap Jay sambil mengkode seorang pelayan untuk datang ke tempatnya.
Mereka nampak membicarakan sesuatu hingga Jay menyerahkan sebuah bubuk pada pelayan itu yang di respon dengan anggukan saat Jay menunjuk ke dua mangsanya lebih tepat ke arah Hwa min go.
Beberapa menit berlalu, laki-laki yang tak lain Kim Suho terlihat berdiri dari duduknya menuju ke toilet, Jay mengikutinya dari belakang dengan sedikit mengeratkan topinya dan memakai masker.
Di dalam toilet, yang pas sepi itu, Suho mencuci tangannya sambil sesekali bercermin pada kaca besar di toilet, tanpa menghiraukan orang di sebelahnya yang juga sedang mencuci tangan, merasa telah selesai dan mengeringkan tangannya, Suho berniat untuk keluar, namun sebuah suntikan sudah menancap pada lehernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIANCE IS DANGEROUS - Complete
Fanficmempunyai seorang tunangan yang hampir dibilang sempurna, mungkin adalah impian dari sebagian kaum hawa di dunia ini. ya oh Sehun, adalah laki-laki yang terlahir dengan sendok perak dimulutnya.harta yang berlimpah,ketampanan yang hakiki, kharisma y...