Perang Wangsa Rajasa Pertama 2

318 10 0
                                    


Tidak ingin lagi berbelit belit,Wijaya karana akhirnya mengutarakan maksud kedatangan dirinya.
"paman Suraprabhawa jujur saja,kedatanganku cuma ingin memastikan,apakah paman tunduk dan setia pada raja majapahit saat ini?"
Suraprabhawa diam,baginya tidak mungkin untuk menentang keinginan Wijaya karana saat ini,tidak mengakui raja Samarawijaya,raja majapahit saat ini,sama dengan bunuh diri.
Suraprabhawa juga mengetahui,jika para pengikutnya saat ini tidak ada apa apanya dibanding prajurit majapahit yang dibawa Wijaya karana saat ini.
jika dia mengatakan tidak mengakui Samarawijaya sebagai raja majapahit saat ini,tentu dia langsung dihancurkan Wijaya karana saat ini juga.
"baiklah,aku berjanji sumpah setia kepada raja Samarawijaya,dan anakku yang masih bayi ini,Ranawijaya sebagai saksinya"
"itu sangat aku hargai paman"
Wijaya karana tidak mengerti siasat pamannya tersebut,dia cuma pura pura setia untuk menyelamatkan dirinya.

Hembusan angin begitu terasa kencang,hingga menembus celah celah pepohonan hutan tarik.
hembusan angin dari barat ke timur telah sampai pada telinga Surya wikrama.
"mereka akan kesini dengan kekuatan besar"
semua yang ada diruangan lansung terdiam,kala Surya wikrama mengucapkan kalimat kedatangan para prajurit majapahit.
Panji sibuk dengan pemikirannya,begitu juga dengan Dharma.dan satu nama yang selalu setia bersama Surya wikrama adalah Lembu suta.
sebenarnya dia tidak setuju dengan keberadaan Panji di kubu pangeran Surya wikrama,karena keinginan Surya wikrama sendiri,membuat Panji berada disana.
"kita pilih salah satu diantara mereka" kata Panji.
"berarti kita harus menghadang salah satunya?" tanya Surya wikrama.
"benar"
"kenapa harus begitu?"tanya Lembu suta.
"jika kita menanti mereka disini,itu sama saja bunuh diri,satu kekuatan mereka sama dengan kekuatan kita,bagaimana kalau mereka menyerang kita bersama?" jelas Panji.
"kita hadang yang ada disisi selatan"
ungkap Dharma.

Matahari mulai berada diufuk barat,malam segera tiba.
"malam segera tiba,kita istirahat disini"
ucap bhre Kertabhumi kepada para prajuritnya.
pandangannya tertuju ke atas awan yang mulai terlihat remang remang.
"persiapkan diri kalian,besok kita hancurkan paman Surya wikrama"
bhre Kertabhumi memeriksa seluruh persiapan para prajuritnya,dia tidak ingin ada hal sekecil apapun yang mengganggu persiapan pertempuran esok hari.
"kematianmu tertunda satu hari paman,kau diselamatkan tibanya malam"

Lantunan suara ayam jantan berkokok mulai saling bersahutan berpadu membentuk alunan musik yang mengiringi datangnya pagi.
bagai orang yang sedang bermimpi buruk,bhre Kertabhumi langsung terjaga dari tidurnya.
ini adalah pagi yang dia nanti nanti,karena pada pagi ini,dia bersama kedua kakaknya akan menyerang basis pamannya di tepi sungai berantas.
dengan diiringi teriakan terima lantang membakar semangat dari bhre Kertabhumi,para prajurit majapahit mulai bergerak maju.
tapi hal yang tidak mereka duga sebelumnya tiba tiba sudah berada dihadapan mereka.
bhre Kertabhumi hampir tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
"kau terkejut keponakanku?"
tanya Surya wikrama.
bhre Kertabhumi benar benar tidak menyangka jika Surya wikrama dan para pengikutnya kina sudah berada dihadapannya.
"serang.............."teriak lantang bhre Kertabhumi kepada para prajuritnya.
sementara Surya wikrama masih terdiam ditempatnya.
"kenapa dia langsung menyerang kita tanpa bicara?"
"entahlah Panji,sifatnya hampir sama dengan ayahnya"
"siapkan panah kalian,cukup tiga kali panah" perintah Panji.
begitu prajurit majapahit,sekitar dua puluh langkah didepan prajurit Surya wikrama,sontak Panji langsung berteriak"panah....."

Ksatria Majapahit 5 eps Perang Wangsa RajasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang