Perang Wangsa Rajasa Pertama 3

315 10 0
                                    


Para prajurit majapahit yang terdepan tidak menyangka akan hal ini,ratusan anak panah langsung menerjang mereka.
melihat prajuritnya yang terdepan berjatuhan,bhre Kertabhumi perintahkan para pemanah majapahit  untuk melepaskan anak panasnya,tapi terlambat.
Surya wikrama dan para prajuritnya ternyata langsung bergerak maju ke depan,dan perang terbuka langsung terjadi.
saat berangkat menuju hutan tarik,bhre Kertabhumi begitu sangat yakin dengan kemampuan para prajuritnya.
tapi saat pertempuran terbuka terjadi,hal yang tidak dia duga sebelumnya terjadi di depan mata.
prajurit majapahit bertumbangan menghadapi gigihnya perlawanan prajurit Surya wikrama.
"bagaimana mungkin ini bisa terjadi?,prajuritku mulai kocar kacir"
bhre Kertabhumi mulai dilanda kepanikan.
"tuan Kertabhumi,kita benar benar terdesak"
mendapat laporan seperti itu,Bhre Kertabhumi kian tidak tahu harus berbuat apa.
"mundur.....mundur......" teriak bhre Kertabhumi kepada prajuritnya yang mulai keteteran menghadapi serangan prajurit Surya wikrama.
mereka berlarian tidak tentu arah,begitu juga dengan bhre Kertabhumi.
"kita kejar dan habisi mereka"
"aku rasa tidak perlu Lembu suta"
"kalau kau tidak mau,aku yang akan mengejarnya Panji"
"tidak perlu Lembu suta"
ucap Surya wikrama,yang langsung menghentikan langkah Lembu suta.
"kita langsung menuju kota raja,Dharma pergilah ke canggu secepatnya,beritahu Suraprabhawa kalau kita ke kota raja"
"baik tuan"

Pada saat diadakan kekuatan besar prajurit menyatu,suasana bagai gulungan ombak besar yang menakutkan bagi siapa saja yang melihatnya.
prajurit dibawah pimpinan bhre Pamotan dan Wijaya karana telah menyatu dan siap menghancurkan Surya wikrama.
tapi suatu hal yang tidak mereka pikirkan sebelumnya ada didepan mata saat ini.
perkampungan tempat dimana Surya wikrama berlatih bersama para prajuritnya ternyata kosong melompong,tidak ada satu orangpun yang mereka temui disana.
"bangsat..........,rupanya mereka telah pergi" ungkap Wijaya karana dengan nada kesal.
"menyebar....,cari mereka,mungkin masih disekitar sini"lanjut Wijaya karana.
beberapa saat kemudian,datang seorang prajurit majapahit penuh luka menghadap mereka.
"dari mana kau dapatkan luka ini prajurit?"tanya bhre Pamotan.
"mereka menghancurkan prajurit tuanku bhre Kertabhumi"
ucap prajurit tersebut dengan terbatah batah karena menahan sakit akibat luka luka yang dia derita.
"lalu kemana mereka bergerak?"
"kearah barat tuanku Wijaya karana,menuju kota raja"
"bangsat..........,ayo kita kembali ke kota raja"
dengan cepat semua prajurit majapahit kembali menuju kota raja.

Suasana pendopo istana begitu sunyi,cuma ada beberapa emban,dan para dayang serta pelayan istana.
sementara raja Samarawijaya masih duduk termangu di atas singgasana kebesarannya.
hingga dia dikejutkan oleh kedatangan prajurit gerbang utara.
"sembah hormat saya yang mulia raja Samarawijaya"
ucapnya sambil menundukkan wajah,karena hukum di majapahit melarang orang orang bawahan memandang wajah rajanya.
"ada apa penjaga?"
"dari arah timur sungai berantas,tuanku Suraprabhawa dan ratusan prajuritnya menuju kesini"
"kumpulkan semua prajurit,kita hadang mereka,dan aku ingin tahu apa maksud kedatangan mereka"
ternyata tidak cuma sampai disini,prajurit penjaga gerbang timur juga melaporkan kedatangan Surya wikrama berserta prajuritnya dari arah timur.
raja Samarawijaya kian tersudut,memberikan perlawanan secara terbuka jelas tidak mungkin,karena sebagian besar prajurit majapahit dalam misi penyerbuan.
yang menjadi pemikirannya saat ini cuma,apakah ketiga adik adiknya telah gagal.

Ksatria Majapahit 5 eps Perang Wangsa RajasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang