Raja Samarawijaya sudah tidak lagi bisa berbuat apa apa,kini kedua pamannya telah mengepung dari dua arah,utara dan timur.
istana juga dalam posisi tidak siap,dalam mengahadapi serangan ini,sejumlah prajurit terbaik telah ikut serta bersama adik adiknya.
posisi demikian membuat raja Samarawijaya terpaksa menggunakan kekuatan yang ada,walau dia merasa kemampuan yang ada saat ini tidak akan sanggup untuk membendung serangan kedua pamannya.
beberapa orang demung dan abdi istana kini tertunduk lesu dihadapannya.
seolah olah mereka juga mengerti dengan keadaan pikiran rajanya saat ini.
satu demi satu ditatapnya para abdi istana tersebut,terlihat rona kepasrahan menghiasi wajah mereka.
"kita tinggalkan istana saat ini juga"
"apa kita tidak sanggup melawan mereka tuanku raja?" ucap salah satu demung.
"untuk saat ini,kita tidak akan sanggup menghadapi kekuatan mereka"
walaupun keputusan meninggalkan istana sedikit mengecewakan bagi sejumlah pengikutnya,namun hal ini juga demi kebaikan mereka.Raja Samarawijaya agak tertegun melihat istrinya,ada rasa kasihan pada putri Surya wikrama tersebut.
"kau ikut denganku isteriku"
"ayah tidak akan membunuhku"
"aku tahu,tapi apa kata saudara saudaraku nantinya"
dengan penuh kesetiaan,akhirnya dia mengikuti suaminya raja Samarawijaya untuk meninggalkan istana.
kota raja majapahit,adalah sebuah kota yang besar dengan banyaknya jalanan disana,sehingga hal ini juga memudahkan bagi raja Samarawijaya untuk bisa lolos dari para prajurit kedua pamannya tersebut.
pada saat yang bersamaan,prajurit Surya wikrama dan Suraprabhawa bertemu di kota raja.
"ayo kita serang istana kak"
ajak Suraprabhawa kepada kakaknya Surya wikrama.
prajurit mereka bergerak serempak dengan penuh hati hati saat mendekati istana,tapi apa yang mereka dapati,ternyata istana sudah dalam keadaan kosong ditinggalkan oleh penghuninya.
"ternyata mereka sudah pergi adikku"
"semaunya sudah kosong"
melihat istana dalam keadaan kosong,Lembu suta langsung bergerak bersama beberapa prajurit untuk mengejar.
ternyata Lembu suta terlambat,raja Samarawijaya dan para prajuritnya sudah berhasil keluar dari kota raja.bukannya kembali ke istana,Lembu suta mengumpulkan sejumlah penduduk kota raja untuk dia mintai keterangan.
"lari kemana raja Samarawijaya dan para prajuritnya?"
dengan nada keras,Lembu suta bertanya kepada penduduk yang telah dia kumpulkan.
"kami tidak tahu"
jawab salah seorang penduduk,ternyata Lembu suta tidak terima dengan jawaban tersebut.
"jawaban macam apa itu,ada ratusan orang bergerak didalam kota raja,dan kamu jawab tidak tahu?"
"benar tuan Lembu suta,kami tidak tahu"
"keparat...,kau pasti pengikut Samarawijaya,aku bunuh kau"
dipegangnya leher orang tersebut,dan Lembu suta mencabut kerisnya.
"hentikan paman Lembu suta"
ada suara dari arah belakangnya,yang ingin menghentikan tindakan Lembu suta.
"keparat,anak ingusan,jangan mencampuri urusanku"
"paman mungkin benar dia tidak tahu"
lalu dia lepaskan orang tersebut dan berbalik arah dan langsung menunjuk dengan acungan keris.
"dengar aku Dharma,aku memang menghormati orang tuamu,tapi bukan berarti aku takut,aku bisa hajar kau jika kurang ajar padaku"
"bukan begitu maksudku,mungkin penduduk ini memang tidak tahu apa apa"
"keparat kau anak kemarin sore sudah berani mengajari aku"
Lembu suta langsung berlari kearah Dharma,dan tanpa bicara dia langsung menyerangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ksatria Majapahit 5 eps Perang Wangsa Rajasa
Historical FictionTergulingnya raja dyah Karta wijaya oleh anaknya,membuat peristiwa serupa terus terjadi,perebutan kekuasaan wangsa rajasa silih berganti di setiap pergantian raja. masing masing pihak selalu berhak menjadi raja dari yang lainnya,hal ini yang membuat...