Ksatria Majapahit 5 eps Perang Wangsa Rajasa

Tewasnya Aji Permana

Langit hari ini terlihat begitu cerah,tak sedikitpun awan terlihat diatasnya.
usai semalam diguyur hujan,dan menimbulkan duka yang begitu dalam,kini kedua belah pihak sudah kembali saling berhadapan.
"aku harap kau menarik ucapanmu semalam kak"
"tidak Kertabhumi,aku tetap pada pendirianku"
"kalau begitu,akan aku akhiri perang ini sebelum tiga hari"
lalu bhre Kertabhumi memacu kudanya untuk bergabung bersama Wijaya karana dan bhre Pamotan.

Surya wikrama,Suraprabhawa dan Panji,mereka berada paling depan.
agak jauh dari mereka,adalah musuh yang harus dihadapi.
"apa kau sudah siap paman Panji?"
"aku sudah siap tuanku Surya wikrama"
"siapa yang paman incar?"
"aku ingin membunuh Aji permana"
Panji sangat mengincar Aji permana,dia sangat berharap bisa membunuh orang tersebut,dan kini kesempatan itu telah tiba,dia tidak ingin menyia nyiakan kesempatan ini.

Meskipun posisi kedua belah pihak agak jauh,dan terhalang oleh rumah rumah warga,namun tidak menghalangi tatapan tajam setiap orang yang ada disitu.
dengan posisi siap berlari kedepan,dan tinggal menunggu perintah,para prajurit dari kedua belah pihak sudah siap saling membunuh untuk kepentingan junjungannya masing masing.
Panji terus mengamati gerak gerik Aji permana,dia sudah tidak sabar untuk segera bertarung dengan rakrian tersebut.
"bagaimana semuanya.....,apa telah siap.....?" teriak Surya wikrama kepada prajuritnya.
dengan suara serempak,dan sambil mengangkat senjata,sontak mereka berteriak"siap........"
"serang............" teriakan membahana Surya wikrama bagai guntur membelah udara.
dengan teriakan teriakan lantang,mereka langsung berlari dengan senjata terhunus kedepan,dan siap menerjang siapa saja yang menghalangi jalan.

"mereka sudah maju kak"
"tenang Kertabhumi,kita beri mereka kejutan" ucap Samarawijaya.
para prajurit Surya wikrama terus maju kedepan,sementara para prajurit Samarawijaya masih tetap berdiri ditempatnya.
saat prajurit Surya wikrama mulai mendekat,Samarawijaya mulai mengangkat tangannya memberi tanda kepada para prajuritnya.
"panah......" teriaknya,ratusan anak panah melesat ke udara dan jatuh mencari sasarannya.
namun apa yang dilihat Samarawijaya dan adik adiknya,sungguh diluar dugaannya,ternyata saat anak panah turun,para prajurit Surya wikrama langsung membelah barisan penyerangan,sehingga ratusan anak panah tersebut melenceng dari sasaran.
"tuan Samarawijaya,kau pikir dari siapa siasat itu,akulah yang menciptakan siasat itu,dan aku juga tahu cara menghindarinya" sumbar Panji.
"keparat...,serang......"ribuan prajurit majapahit langsung berlari kedepan kearah prajurit Surya wikrama.
tapi Surya wikrama tidak tinggal diam,saat prajurit Samarawijaya dirasa sudah dalam jangkauan.
"panah........"kini ganti,ratusan anak panah langsung menghujani para prajurit Samarawijaya.
terkejut akan hal ini,mereka langsung mencoba untuk menghindar,tapi terlambat,ratusan anak panah itu berhasil membuat kocar kacir barisan prajurit Samarawijaya.
melihat lawan kocar kacir,prajurit Surya wikrama langsung merangsek ke depan,dan langsung menyabetkan ataupun menusukkan tiap lawan yang ada dihadapan mereka.

"ini tidak bisa dipercaya,para prajurit kita kocar kacir,ayo maju,kita hancurkan Surya wikrama" ajak bhre Kertabhumi kepada kakak kakaknya.
satu persatu prajurit mereka bertumbangan,kepanikan kian melanda para prajuritnya.
"gawat,ini tidak bisa dibiarkan" ucap Samarawijaya kala melihat prajuritnya bagai tidak ada perlawanan.
Panji tidak bisa tinggal diam,kala dia melihat Aji permana tidak jauh dari dirinya.
dengan cepat,Panji melompat dari atas kudanya,dan langsung mengayunkan pedangnya pada Aji Permana.
dengan cepat pula,Aji permana melompat turun dari kudanya menghindari serangan Panji.