Perseteruan Wangsa Rajasa

381 12 0
                                    


Sinar mentari pagi mulai menghiasi cakrawala langit majapahit,suasana begitu cerah dengan hawa sejuk yang disertai semilir angin yang lembut.
pagi yang indah,namun tidak seindah susana yang menyelimuti kota raja saat ini,istana gonjang ganjing.
usai pemakaman raja Rajasa wardhana,timbul perselisihan.
keinginan pangeran Samarawijaya untuk naik tahta menggantikan posisi ayahnya menjadi raja majapahit,ditentang oleh kedua pamannya,Surya wikrama dan Suraprabhawa.
tapi Samarawijaya bersih keras,bahwa dia yang berhak menjadi raja majapahit,sang paman menolak dengan alasan peristiwa penggulingan dyah Kartawijaya,menandakan bahwa Rajasa wardhana tidak punya hak untuk menjadi raja,karena dyah Kartawijaya belum mengangkatnya untuk menggantikan posisinya.

"paman aku punya hak untuk menggantikan ayahku menjadi raja majapahit" ucap Samarawijaya kepada kedua pamannya.
"ingat peristiwa penggulingan kakekmu Samarawijaya"
balas Suraprabhawa.
"jadi intinya,paman tidak setuju jika aku menjadi raja?"
"benar" jawab Suraprabhawa tegas.
"kalau begitu paman,siapa yang berhak menjadi raja?"
"aku"
ucapan itu keluar dari pangeran Surya wikrama,semua yang ada di pendopo majapahit kala itu,seketika diam semua,termasuk Samarawijaya dan ketiga adiknya.
sebagai paman dan juga mertuanya,tentu ini menjadi polemik tersendiri bagi Samarawijaya.
tidak ada yang berani bersuara,semua diam antara setuju dan tidak.
"tapi tidak bisa begitu saja paman"
ucap bhre Kertabhumi memecah kebisuan.
"mengerti apa kamu Kertabhumi?"
sanggah pangeran Surya wikrama.
karena tidak menemukan titik temu pembicaraan,Samarawijaya dan adik adiknya keluar pendopo istana.

Bhre Pamotan dan bhre Kertabhumi
mulai mengatur siasat bagi penobatan kakaknya Samarawijaya untuk menggantikan kedudukan ayahnya menjadi raja majapahit.
mereka bergerak cepat dengan mengumpulkan para pejabat istana yang setia pada mereka.
Suasana malam nan sunyi menjadi titik awal aksi mereka berdua,kala kota raja tertidur lelap bersama para penghuninya,mereka serempak melancarkan aksinya.
dengan bantuan rakrian Aji permana dan Rangga Jaya,mereka berhasil menguasai istana dan menyingkirkan orang orang yang tidak sejalan dengan mereka.
"tuan tuan......" suara ketukan pintu terdengar cukup keras dari luar,pangeran Surya wikrama yang lagi tidur langsung bangkit dan membukakan pintu.
seorang prajurit dengan napas yang ngos ngosan kini telah berada dihadapan dirinya.
"ada apa prajurit?"
"sembah hormatku pangeran Surya wikrama"
"ayo..,cepat katakan ada apa?"
"bhre Pamotan dan bhre Kertabhumi menguasai istana"
"apa yang mereka inginkan?"
belum sempat prajurit itu menjawab,muncul beberapa prajurit berkuda.
"sebaiknya kita menyingkir tuan,nanti kami jelaskan di jalan"

pagi ini suasana majapahit terasa tidak seperti biasanya,pendopo istana mendadak pagi itu langsung dihias,sejumlah prajurit terlihat menjaga ketat tempat tersebut.
warga kota raja bertanya tanya,akan ada apa gerangan?.
kabar angin berhembus dengan cepat,berita penobatan raja baru telah tersiar seluruh kota raja.
"hari ini kakak Samarawijaya harus bersedia dinobatkan menjadi raja majapahit menggantikan kedudukan ayah Rajasa wardhana"
ucap bhre Pamotan.
bukannya langsung senang,namun Samarawijaya terdiam.
"ada apa kak?" tanya Bhre Kertabhumi.
sebenarnya pangeran Samarawijaya tidak mengetahui gerakan yang dilakukan oleh kedua adiknya semalam.
"apakah paman Surya wikrama dan paman Suraprabhawa setuju?" tanya Samarawijaya.
"tidak"
"lupakan penobatan ini Kertabhumi"
"dengar dulu kak,apa kau setuju jika majapahit tidak memiliki raja?"
"kemana mereka Kertabhumi?"
"aku tidak tahu kak?"
Samarawijaya melihat satu persatu para pembesar istana yang ada di hadapannya terlihat beberapa wajah yang dia kenal tidak ada di pendopo istana saat ini.
"mereka ini adalah orang orang yang akan setia kepadamu kak"

Ksatria Majapahit 5 eps Perang Wangsa RajasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang