I Need U [Taelis and Kookchae]✔

25

SELAMAT MEMBACA!

🌻

🌻

🌻

🌻

🌻

VOTE AND COMENT GENGS.

***

"Yer, apa seharusnya lo kasi tau ke orang tua lo kalo lo itu diculik." Ucap Rose.

Yeri menoleh, dengan badan terlentang di atas kasur, "Mending enggak deh Rose, gue gak mau mereka khawatir."

Rose membalikkan badannya menghadap kearah Yeri, "Iya sih."

Yeri mengangguk sambil tersenyum.

"Rose." Seru Yeri.

"Hmm." Rose menaikkan satu alisnya,

"Gue harap kita bisa berteman baik Rose, lo itu udah baik, cantik, pokoknya idaman banget Rose, pantesan aja Jungkook suka sama Lo, meskipun dia udah di goda ama gue, tapi masi aja gak berpaling dari lo, hahaha." Yeri tertawa.

Rose ikut tertawa, "Lah iya, gue baik Yer, cantik lagi, hahaha." Rose menyombong.

"Iya-iya Rose gue kalah, gue juga mau minta maaf sama lo kalo selama ini gue udah jahat sama lo, gue gak bakalan ganggu hubungan lo sama Jungkook lagi dah Rose, gue mau tobat Rose."

"Iya Yer, gue maafin lo, nah gue juga mau minta maaf sama lo nih, dulu gue benci banget sama lo, tapi setelah tau sifat lo yang sekarang, ternyata lo juga baik Yer asik lagi." Kata Rose.

Yeri menguap, "Udahlah maaf-maafan nya, malem, ngantuk gue, tidur aja udah." Dia menarik selimut agar bisa menutupi badannya.

Rose mengangguk, dan melakukan hal sama yang Yeri lakukan, dia menarik selimut agar bisa terhindar dari dinginnya malam.

23.45

Krskkk... Krsskkk.

Brak!

Sedari tadi tidur Rose terganggu, dia terus mendengar suara-suara mengerikan yang masuk ke telinganya.

Prang!

Rose tersentak, dia terbangun dari tidurnya dengan terkejut, suara tadi sangat keras yang membuat jantung Rose sekarang berdetak kencang.

"Ada apa ini? Berisik banget!" Rose memegangi dadanya, dia berusaha menetralkan kembali detak jantungnya.

"Tenang Rose tenang, gak ada apa-apa." Ucap Rose menenangkan dirinya sendiri.

Prang!

"Anjir kaget!" Rose kembali terkejut. Baru saja dia merasa tenang.

"Yer!"

Tangannya meraba-raba ke samping tempat ia tidur, "Yer, bangun."

Rose menoleh saat merasa tangannya tidak merasakan ada seseorang di samping.

"Lah kemana?? Apa jangan-jangan_"

Rose bergegas ke arah pintu, dengan berusaha seberani mungkin dia akan keluar dari kamar ini.

Tapi sebelum itu, Rose mengambil terlebih dahulu ponselnya.

"Apa suara-suara itu Yeri yang buat?" Rose bertanya-tanya.