26

1K 65 4
                                    

Biasakan ritual vote sama coment nya oke!

Happy Reading!!

🌻

~

🌻

~

🌻

~

🌻

~

🌻

***

Laki-laki itu mematikan telfonnya, sudut bibirnya terangkat sebelah, dia tertawa.

"Jungkook Jungkook, lu gak akan bisa nemuin Rose."

Kemudian matanya tertuju ke sudut ruangan, menatap dua perempuan yang ia culik tadi.

Pria itu menghampiri mereka, mensejajarkan badannya dengan Rose yang sedang terduduk lemas.

Kemudian dia memegang dagu Rose, "Tenang Rose cowok lu bakal dateng nyelamatin lu."

Rose berusaha berontak, tapi dengan kondisi tangan dan kakinya yang terikat, Rose tidak bisa apa-apa. Rose juga tak bisa melihat siapa orang yang ada didepannya karna matanya yang ditutup oleh kain.

"Lepasin! Lepasin gue!"

"Tenang Rose tenang, gua udah bilang cowok lu bakal dateng kesini Rose." Pria itu berdiri.

"Brengsek lo!! Siapa lo sebenernya?!!"

"Gua??"

"Gua cuma orang suruhan, Rose."

***

"Jek ini kejadiannya gimana? Kok bisa sampe si Rose diculik?" Tanya Taehyung.

"Iya kak, kenapa bisa Rose diculik?" Jenni juga bertanya.

"Diculik siapa Rose kak?" Sena ikut-ikutan.

"Argghh mana gua tau! Mending lu semua bantuin gue jir, daripada nanya-nanya gak ada hasil." Kesal Jungkook.

"Iya, kalian itu bukannya cari petunjuk malah nanya-nanya mulu, kasian kan jekanya gue." Ucap Jimin.

Plak!

Jenni memukul bahunya Jimin.

"Ini lagi serius bege!" Ucapnya.

Jimin cemberut, "Ya maaf."

"Yaudah kita mesti gimana?" Taehyung kembali bertanya.

"Pertama kita cari rekaman CCTV di daerah ini dulu. Jimin, Jenni, Sena kalian pergi keselatan, gue sama Tae pergi ke utara.Oke."

Semuanya mengangguk dan mulai mengikuti arahan yang diberikan Jungkook.

***

Perempuan itu tengah duduk disebuah kursi balkon kamarnya.

Dia jenuh dengan suasana ini, kesepian adalah kata yang dapat mendefinisikan perasaanya, dia sangat rindu saat-saat bersama teman-temannya.

Tak ada cara lain, kerinduannya sudah sangat meluap, dia tak tahan untuk mengetahui bagaimana kondisi teman dekatnya, Rose.

Tangannya merogoh saku jaketnya, jari-jarinya bergerak-gerak di benda pipih berbentuk kotak itu.

Tut... Tut... Tut..

I Need U [Taelis and Kookchae]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang