[Completed] Themis - Undercover

10. Complicated

"Oppa?!"

"Siswa yang bernama Danzel-Danzel itu tinggal dikawasan padat penduduk. Dia hanya tinggal berdua dengan ibunya. Ayahnya berhutang cukup besar dengan rentenir untuk usaha tapi gagal. Lalu suatu malam ayahnya pergi membawa semua uang yang tersisa, meninggalkam Danzel dan ibunya.

"Tadi pagi, aku melihat beberapa pria berbadan tegap memaksa masuk ke rumah kecil Danzel yang sepertinya rumah kontrakan dan memaksa mereka untuk membayar. Tapi Danzel melawan mereka. Muridmu yang satu itu benar-benar diluar dugaan," info Joo Hyuk melalui hubungan telepon tanpa merasa harus menyapa Lalisa terlebih dahulu.

"Berarti, tidak mungkin Danzel mampu membeli sepatu limited edition bermerk bukan?"

"Benar. Jadi sekarang kau harus mencaritahu darimana anak itu mendapatkannya." Joo Hyuk langsung menutup hubungan teleponnya lalu kembali mengendarai mobilnya ke arah Polaris. Kali ini ia harus menyelidiki Hye Sun melalui gadis yang belum lama ini menemani kepala jaksa Jung.

¤¤¤

Saat Taehyung masih sibuk dengan petisinya yang berkali-kali direvisi, Miss Wellington memanggil Jason ke ruang guru.

"Mr. Jason White, kamu tahu kan kenapa kau dipanggil kesini? Kau berkelahi di daerah sekolah yang artinya melanggar peraturan sekolah dan kau bahkan melukai seorang guru. Jadi kuharap kau bisa dengan cepat mengisi formulir ini," kata Miss Wellington menyodorkan selembar formulis permohonan mengundurkan diri.

"Orang tuamu mengeluarkanmu adalah pilihan terbaik dibanding sekolah yang mengeluarkanmu. Kau tahu kan? Jika itu terjadi, tidak akan ada lagi sekolah yang mau menerimamu." Miss Wellington kembali bicara tanpa melihat wajah Jason karena sibuk membaca kertas arsip yang bertumpuk di mejanya.

"Tapi Miss, aku tidak bersalah. Selama berbulan-bulan aku terus-menerus dirundung. Aku hanya berdiri sendiri diatas kakiku agar aku tidak dirundung. Seharusnya mereka yang dikeluarkan bukan?" tanya Jason, mencoba tegas dan membicarakan apa yang telah terjadi padanya selama ini. Mengikuti apa kata Taehyung yang selalu berusaha membelanya.

"Lalu? Apa kau tidak sadar? Kau itu penerima dana amal di sekolah ini. Dana amalmu ada karena mereka membayar uang sekolah. Jadi seharusnya kau menuruti mereka!" kata Miss Wellington menatap Jason dengan tajam.

Jason kembali ke kelasnya, menuliskan formulir pengunduran diri. Namun baru setengah mengisi formulir, Jason emosi. Dengan kesal, Jason mematahkan pulpennya dan meremas formulir pengunduran dirinya.

Kemudian, Jason berdiri dan berlari cepat menuju ruangan direktur Blake. "Kau bilang kau akan menghentikan perundunganku jika aku menuruti permintaanku kemarin. Aku bahkan datang ke penjara menemui Hyunjae karena aku percaya padamu. Tapi lihat sekarang, kau malah mau mengeluarkanku?" geram Jason begitu tiba di depan meja Mr. Blake. "Lakukan sesuatu, Sir," mohonnya.

¤¤¤

Salah seorang siswi KJY School berjalan santai menuju sekolah hingga sebuah tangan membekap mulutnya dan menyeretnya ke gang sepi.

"Bayar hutangmu sekarang! Jangan kau kira aku suka bermain-main. Cepat berikan uangnya!" perintah seorang lelaki yang ternyata adalah Danzel.

"Ta-tapi aku belum ada uangnya."

"Aku tidak mau tahu, serahkan dompet, jam dan semua barang berhargamu. Jika masih kurang kau bisa menjual barang apapun yang ada di klub penyiaran. Aku tidak peduli, yang kuinginkan hanyalah kau membayar hutangmu," kesal Danzel yang dituruti oleh siswi itu dengan menyerahkan dompetmu. Ia sangat membutuhkan uang itu sekarang, entah untuk membayar hutang ayahnya atau untuk biayanya kabur bersama ibunya, ia belum memikirkannya. Tapi apapun itu intinya ia harus mendapatkan uangnya dulu baru akan memikirkannya.