Akibat pernyataan Joo Hyun melalui konferensi pers dan Hyunjae melalui siaran langsung, belasan wartawan jadi mulai berkumpul di depan KJY School.
Dylan yang akan pulang, melangkah malas menuju gerbang sekolahnya ketika ia melihat gerombolan wartawan. Awalnya ia merasa ragu namun ia memantapkan dirinya dan melangkah cepat hingga salah seorang wartawan melihatnya dan mulai bergegas mendekatinya.
"Kau yang bernama Dylan Miles bukan? Anak dari Senator Miles?" tanya salah seorang wartawan dimana Dylan hanya diam tidak sudi menjawab. Namun langkahnya yang ingin cepat pergi tertahan karena ternyata wartawan lainnya berbondong-bondong mengerumuni Dylan seperti gerombolan semut melihat gula.
"Tidak ada yang bisa kukatakan," dengus Dylan malas.
"Ayolah, pasti ada yang ingin kau sampaikan. Kau tahu kan, situasi kini semakin tidak terkendali." ujar wartawan lain.
"Bagaimana perasaanmu?" "Katanya korban adalah teman dekatmu, benarkah itu?" "Apa kau pernah bertemu korban secara pribadi?" "Apa ini ada hubungannya dengan bunuh dirinya pacarmu?" tanya wartawan-wartawan yang mengerumuninya hampir bersamaan, membuat kepala Dylan yang moodnya sedang tidak baik semakin ingin meledak.
"Tidak ada! Minggir!" hardiknya lalu memaksa keluar dari kerumunan wartawan dan meninggalkan mereka.
¤¤¤
Mr. Miles kembali berdiri di belakang podium dalam konferensi persnya yang diadakan di tempat yang sama dengan backdrop yang masih memperlihatkan tulisan yang sama.
"Saya menyangkal semua ucapan pengacara itu. Saya tekankan kalau saya tidak mengenal Kim Hye Sun. Hanya karena ia satu sekolah dengan anak saya, jadinya mereka memakai cara rendah untuk membuat kampanye negatif yang menyerangku," tutur Mr. Miles.
"Saya sangat kecewa dan marah," ujarnya lagi.
"Sekali lagi, hari ini saya perjelas kembali kalau saya sama sekali tidak pernah bertemu dengan gadis itu dan tidak tahu apa-apa sama sekali mengenai kasus ini."
¤¤¤
Setelah konferensi pers yang digelar oleh Mr. Miles yang menyatakan kalau dia tidak mengenal korban, kini Joo Hyuk kembali mengadakan konferensi pers yang di adakan di tempat yang sama, yakni di lobby Carter's Law Firm. Namun bukan hanya pria itu yang berdiri di belakang podium, tetapi juga Lalisa sebagai mantan jaksa yang mewakilkan Hye Sun.
"Perkenalkan, nama saya Lalisa Watanabe, mantan jaksa yang menangani kasus Kim Hye Sun," ujarnya memperkenalkan diri setelah sebelumnya membungkuk memberi hormat.
"Karena Pengacara Nam Joo Hyuk merasa ada yang janggal pada kasus Kim Hye Sun dan karena sulitnya menyelidiki keadaan di dalam KJY School yang menutup dirinya dari publik ... Pengacara Nam Joo Hyuk mengusulkan untuk menyelidikinya sendiri dengan menyamar sebagai guru.
"Namun karena tidak memungkinkan untuk dirinya yang melakukannya, maka sayalah yang menyamar. Saya meminta maaf karena telah membohongi semua siswi dan rekan guru," ujar Lalisa yang kembali membungkukkan tubuhnya sembilan puluh derajat di hadapan wartawan kemudian kembali ke podiun dan melanjutkan pernyataannya.
"Tetapi saat itu kami tidak memiliki jalan lain untuk melakukan penyelidikan ketika TKP, yakni apartemen korban saja sudah dirusak. Karenanya, saya dengan yakin bisa mengatakan bahwa apa yang dikatakan oleh Senator Miles adalah kebohongan karena Senator Miles sudah berkali-kali menemuinya. Karena itu jugalah penyebab korban terbunuh," jelas Lalisa.
Di bagian sisinya Joo Hyuk tersenyum menatap Lalisa yang dengan tenang menjelaskan semuanya. Rasanya ia merindukan Jaksa Watanabe yang selalu tegas tapi, sepertinya Lalisa lebih menyukai pekerjaannya yang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed] Themis - Undercover
Fanfiction⚠This Story were adapted from a kdrama - Class of Lies - Ceritanya sama dengan beberapa karakter yang berbeda.⚠ Lalisa Watanabe, seorang jaksa yang tanpa sengaja terlibat kasus pembunuhan di sekolah elite sehingga mengantarnya untuk menyamar menjadi...