28. Do Hyunjae

340 69 14
                                    

Myra dan Lalisa keluar dari sebuah taksi, keduanya turun di pinggir jalan, jalanan menuju belakang apartemen Hye Sun.

"Ini dimana?"

"Jika kau menyusuri jalan ini, maka kau akan sampai ke belakang apartemen milik Hye Sun." Lalisa menunjuk ke arah kirinya.

Myra menatap tak percaya pada Lalisa, dia sungguh tidak mengerti mengapa ia perlu tahu tentang jalan ini.

Berbeda dengan Myra, Lalisa tersenyum menatap Myra yang kebingungan lalu ia mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan video yang Ki Yong temukan. Video yang menampilkan Dylan turun dari taksi di tempat yang sama dengan Myra berdiri sekarang.

"Dylan?"

"Benar. Aneh bukan? Daerah ini tidak dekat dengan sekolah dan tidak ada yang menarik juga di jalanan ini. Lalu untuk apa dia datang kemari?" tanya Lalisa.

Myra hanya diam, tidak menanggapi ucapan Lalisa dan memilih untuk melihat sekitarnya untuk mencocokkan video yang baru saja ia lihat.

"Kenapa kau tidak menjawab kemana dirimu saat Hye Sun ditikam? Apa karena kau tahu apa yang Dylan lakukan malam itu?"

"Bukan. Bukan Dylan yang melakukannya. Hari itu ia sedang menonton di bioskop bersamaku. Jadi bukan Dylan yang melakukannya."

Lalisa baru akan membuka mulutnya lagi saat ponselnya berdering yang ternyata adalah rumah sakit tempat Hyunjae dirawat. Perawat yang menghubunginya mengatakan kalau Hyunjae sudah siuman.

Lalisa terburu-buru menghubungi Joo Hyuk. Bagaimanapun, bukan dirinya yang dikenal oleh Hyunjae jadi ada baiknya Joo Hyuk dulu yang menemuinya. Setelah memberitahu Joo Hyuk untuk pergi ke rumah sakit kliennya, — Lalisa sengaja tidak menyebutkan nama Hyunjae maupun nama rumah sakitnya agar Myra tidak tahu — Lalisa pun dengan cepat menyetop taksi yang lewat. Namun sebelum benar-benar meninggalkan Myra, Lalisa kembali bicara padanya.

"Dengarkan aku, jangan percaya pada Dylan karena ini demi kebaikanmu," tuturnya.

¤¤¤

Joo Hyuk langsung menyetop sebuah taksi seketika setelah mendengar Hyunjae telah siuman.

Di dalam taksi, Joo Hyuk tiba-tiba kembali teringat pembicaraannya dengan Hyunjae di hari dia melakukan percobaan bunuh diri.

"Hye Sun ketakutan, ia mengatakan ingin lari darinya," teriak Hyunjae menatap marah pada Joo Hyuk.

Saat itu, Joo Hyuk memaksa Hyunjar untuk mengatakan siapa yang membuat Hye Sun ingin lari, tetapi remaja pria itu sama sekali tidak memberi jawaban.

"Dengar! Sebaiknya ceritakan segalanya dengan jujur padaku jika kau ingin kubela dan kuharap kau akan melakukannya di kunjunganku berikutnya," geram Joo Hyuk meninggalkan Hyunjae.

Setelah mengingat pembicaraan terakhirnya dengan Hyunjae, Joo Hyuk tiba-tiba merasa gusar. Sehingga membuatnya meminta si pengemudi taksi untuk memacu taksinya lebih cepat.

¤¤¤

Mr. Carter duduk menghadap Mr. Miles yang lebih perhatian pada segelas whiskey nya dibanding tamunya, tetapi bukan masalah bagi Mr. Carter karena ia sudah cukup lama mengenal si senator yang juga jarang berekspresi, persis seperti Dylan anaknya.

"Pers selalu menggunakan rumor tak berdasar untuk menciptakan keramaian. Augh! Blake benar-benar menyusahkan, sudah mati saja, masih membuat pusing," keluh Mr. Carter menyesap whiskey nya.

Tidak ada tanggapan berarti dari Mr. Miles, tapi lagi-lagi Mr. Carter tidak mempedulikannya.

"Untung aku mengikuti saranmu untuk tidak datang ke kantor Blake malam itu. Siapa yang tahu kalau ia akan bunuh diri di malam yang sama. Bisa-bisa aku terlibat skenario yang merugikan," ujar Mr. Carter lagi.

[Completed] Themis - UndercoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang