Pacar

1.4K 147 54
                                    

"Kamu kenapa gak pernah cerita ke aku kalo aku ada asma? Liat kan, sekarang kamu jadi gini," ucap Yujin penuh sesal. Sementara orang yang diomeli hanya tersenyum. Tangannya bergerak mengelus rahang si pemuda.

"Maafin aku ya?" ucap Wonyoung, Yujin langsung luluh lah ya. Gak merepet lagi muncung dia itu.

"Mulai sekarang aku akan lebih menjaga kamu. Aku kan pacar kamu," ucap Yujin.

"Iya iyaa terserah," ucap Wonyoung sambil terkekeh pelan.

Sementara Minju yang berbaring sedikit jauh dari mereka masih saja bisa mendengar percakapan kiyowo itu. Dia terlihat marah, bahkan tangannya pun terkepal kuat.

"Awas aja,ntar gue bully lo," batin Minju sambil memutar malas bola matanya.

Minju perlahan bangkit dan tentunya langsung menarik perhatian Jaehyun dan Jeno.

"Eh eh mau kemana?" tanya keduanya kompak.

"Ke kelas," jawab Minju singkat.

"Yaudah, yuk bareng!" ucap Jeno menawarkan diri.

"Gak usah, Jen. Gue mau ke ruang ganti dulu soalnya. Yakali kan lo ikut," ucap Minju sambil terkekeh pelan.

"Iya juga sih," ucap Jeno sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Yaudah gue pergi dulu, bayyy," Minju melangkah pelan menuju ruang ganti sambil memikirkan apa yang harus ia lakukan pada gadis miskin bernama Jang Wonyoung itu.



Minju mengambil seragamnya di dalam loker kemudian masuk ke bilik toilet untuk mengganti seragamnya.

Setelah usai, ia mengambil beberapa peralatan kecantikannya kemudian menatanya kembali usai tadi luntur disapu keringat.

"Cantik banget sih gue," batin Minju sambil berdecak kagum akan kecantikan dirinya sendiri. Senyuman bangga terukir indah di bibirnya.

Namun senyumnya tak bertahan lama ketika melihat seseorang yang baru saja keluar dari bilik toilet lain.

"Kesempatan gue," batin Minju sambil melirik sinis pada seseorang itu.

"Woi miskin!" Labrak Minju membuat orang yang dilabrak kaget.

"A-apa?" tanya seseorang itu sambil menunduk takut, tapi ya.. Emmm, walaupun dia nunduk, dia tetap bisa ngeliat wajah Minju dengan jelas.

"Lo tuh ya! Kegenitan banget tau gak! Apaan coba lo gegayaan nerima tantangan gue. Dasar gak punya malu!" maki Minju sambil mendorong - dorong gadis bernama Wonyoung itu.

"Aku punya malu ya," ucap Wonyoung, memberi pembelaan pada dirinya.

"Ngejawab lo?!" Minju dengan kasar menarik seragam olahraga yang dipegang oleh Wonyoung.

"M-mau ngapain? Lepasin!" ucap Wonyoung, tangannya menahan seragam itu, ia enggan untuk menyerahkannya.

"Ngeyel banget sih!" Minju dengan tak punya hati mendorong Wonyoung hingga punggungnya membentur sesuatu.

Anehnya, Wonyoung tak merasa sakit.

Ia menengok ke belakang, ternyata itu Yujin.

Yujin memang sengaja mengikuti Wonyoung dan menunggu di luar toilet karena khawatir Wonyoung akan dibully oleh Minju dan yap, dugaannya tak meleset.

"Maksud lo apa dorong - dorong pacar gue?!" Yujin maju selangkah, membuat jaraknya dan Minju sangat dekat.

"Pacar?" gumam Minju sambil melirik pada Wonyoung kemudian kembali menatap mata tajam Yujin.

"Iya! Dia pacar gue!" ucapan Yujin sukses membuat Minju bungkam.

Seseorang yang begitu ia dambakan..

Ia idolakan..

Ia sayangi..

Ternyata telah memiliki kekasih?

Dengan gadis miskin?

"Lo pasti boong kan?! Gak mungkin Yujin yang kaya, pintar, ganteng, pacaran sana cewek kumel miskin kayak gini!" Minju menolak semua kenyataan dengan kata - katanya.

"Bohong? Lo kira gue bohong?" Yujin menunjukkan smirknya.

"Ya iya! Mustahil banget!"

"Oke, biar gue patahin opini lo," Yujin menarik pinggang Wonyoung kemudian dengan gerakan cepat menempelkan bibirnya pada bibir Wooyoung.

Yujin melirik Minju yang terngaga, kemudian tersenyum kecil. Sementara Wonyoung terdiam dengan mata terbelalak.

"Hmmm," gumaman kecil sengaja Yujin keluarkan. Bibirnya bergerak melumat bibir itu dengan sensual.

Minju yang sudah terlalu sakit melihat pemandangan itu memilih pergi.

Mungkin kalo ini memang kisah annyeongz, Minju udah dimampus - mampusin ama reader. Tapi ini cerita jinjoo.

Apa kalian tega ngeliat bidadari disakitin?








Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uwu sekali jinjoo ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Uwu sekali jinjoo ini.

𝔸𝕟𝕥𝕒𝕘𝕠𝕟𝕚𝕤𝕥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang