akhir [END]

2.1K 137 135
                                    

"TAPIKAN HAPE 30 JUTA GUE UDAH LO ILANGIN? APALAGI YANG MAU LO ILANGIN?!"

Minju menjerit sambil meronta - ronta. Tubuhnya bener - bener udah kekunci dan susah buat dia ngelakuin pergerakan.

"Jae.. Plis.."

"Memohon sampe gue ngasi lo ampun," ucap Jaehyun sambil nunjukin smirknya.

"Jaehyun, please.. biarin gue pulang,"

"Gue mohon, Jae,"

"Lo tau gak sakitnya jadi gue?"

"Gue, gue orang yang selalu ada buat lo,"

"Dan Jeno perantaranya,"

"Tapi lo salah ngartiin. Lo malah anggep Jeno lebih baik dari gue!"

"Bahkan lo selalu nanyain Jeno!"

"Disini gue yang rela nyusulin lo ke negara orang!"

"Bukan Jeno!"

"Bukan Yujin!"

"Lo gak punya hati buat ngehargain perasaan orang lain?"

"Gue sakit hati, Ju"

"Gue bener - bener kecewa,"

"Dan sekarang gue bakal balas semua kekecewaan gue,"

"L-lepasin gueee!!!"

Kedua tangan Jaehyun berada di antara kerah baju Minju. Dengan sekali tarikan, pakaian Minju sobek dan menunjukkan bagian tubuhnya yang tertutup bra.

"J-Jaehyun!"

"Jangan lakuin ini, tolong!" ucap Minju dengan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.

"Jangan lakuin apa?" tanya Jaehyun sambil tersenyum miring. Dia kemudian melanjutkan aksinya. Ia membuka celana yang dipakai Minju kemudian melemparnya ke bagian belakang mobil.

Kini Minju hanya bisa meringkuk menutupi tubuhnya. Ia benar - benar putus asa sekarang.

"Jangan l-lakuin-"

"Gue gak akan perkosa lo!" potong Jaehyun.

Jaehyun mengambil ponselnya, berniat mengambil gambar Minju yang sangat tak senonoh.

"Gini doang keknya masih kurang," Jaehyun akhirnya melepas penutup terakhir yang melekat di tubuh Minju. Minju benar - benar tanpa sehelai benangpun kini.

"A-apa yang lo dapet dengan ini Jae?! Apa?!" pekik Minju. Gadis itu dengan cepat merebut ponsel Jaehyun kemudian membenturkannya ke kaca mobil.

"Berhenti!" Jaehyun hendak mengambil ponselnya, tapi Minju melawan. Ia membenturkan lebih keras ponsel itu hingga tak berbentuk.

"Sialan," umpat Jaehyun.

Dengan kasar Jaehyun menarik rambut Minju kemudian membenturkan kepalanya ke kaca mobil.

"Akhh!" pekik Minju. Kepala benar - benar sakit.

Tubuh polos Minju dibaringkan kemudian ia duduk diatasnya.

"Awalnya gue gak mau ngelakuin ini. Tapi lo maksa gue!"

"Jaehyun, Gue mohon-khh."

Jaehyun mencengkram leher Minju kuat, dengan kata lain dia ngecekik Minju.

"Ja- t-tolong-"

"L-lep- a-as-"

Wajah Minju memerah seiring menipisnya nafasnya. Dia memukul - mukul tangan Jaehyun bahkan mencakarnya berharap cengkraman Jaehyun terlepas, tapi ternyata hal itu gak membuahkan hasil.

𝔸𝕟𝕥𝕒𝕘𝕠𝕟𝕚𝕤𝕥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang