Bucin pt.2

1K 131 19
                                    

Sekitar satu bulan lebih telah berlalu. Kim Minju yang hilang dari peredaran sekolah sudah kembali memulai aktivitasnya seperti biasa.

Minju ditemani Jeno dan Jaehyun di sisi kanan dan kirinya berjalan menyusuri koridor sekolah yang cukup ramai.

Mereka melangkah ke ruangan khusus yang disediakan Seokjin. Materi yang Minju pelajari mungkin berbeda dengan yang lain.

"Kelas lo disini," ucap Jaehyun kemudian menghentikan langkahnya.

"Disini?" tanya Minju sambil menatap ruang kelas yang hanya terdapat 2 meja di dalamnya.

Meja guru

Dan meja siswa.

"Ini kelas?" tanya Minju heran.

"Udah pokoknya lo belajar yang bener disini. Tar pas bel kita jemput," ucap Jaehyun sembari meninggalkan Minju.

Sementara Jeno masih disana.

"Gue temenin ampe bel masuk, oke?" Minju tersenyum sambil mengangguk.

"tapi Jen, gue pengen ketemu Yujin. Bisa anterin gue ke dia?" pinta Minju.

"Kalo itu-"

"Pleaseeeee...." Minju menautkan jarinya sambil memandang Jeno dengan wajah memelas.

"Ais, ntar Jeno marahin gue, Ju," ucap Jeno, berusaha meminta pengertian dari Minju.

"Ntar gue marahin balik dianya. Sekarang anterin gue ketemu Yujin, ya?" ucap Minju.

"Iya deh iya," ucap Jeno.

"Yaudah ayo," ajak Jeno

"Yeay!" Minju bersorak senang kemudian bergelayut di lengan Jeno, baginya, Jeno adalah sahabat yang sangat ia sayangi.

Jeno mengajak Minju ke kelasnya, yang juga kelas Yujin. Ia pikir Yujin ada disana, pun dengan Jaehyun.

"Itu dia," ucap Jeno sambil menunjuk laki - laki yang tengah duduk di samping perempuan cantik yang tangannya diperban.

"Tapi.."

"Di kenyataanya, lo doang yang ngebucinin dia, dia enggak," ucap Jeno jujur.

"Ohh gitu ya," ucap Minju. Jeno mengangkat sebelah alisnya kemudian menatap Minju.

"Lo gak sakit hati?" tanya Jeno. Minju dengan santai menggeleng,"enggak, gue bahkan gak begitu tau tentang dia," ucap Minju sambil melangkah pergi. Jeno tentu mengikutinya.

"Serius lo gak sakit hati?" tanya Jeno sekali lagi untuk memastikan.

"Enggak, Jen astagaa," ucap Minju sambil terkekeh.

"Wah bagus dong kalo gitu," ucap Jeno.

"Kenapa?" tanya Minju.

"Si Jaehyun itu udah lama suka sama lo, Ju. Cuma karena lo terlalu bucin ama Yujin, jadinya dia gak berani ngungkapin ke lo," ucap Jeno dengan segala keemberannya.

"Dia suka gue? Gelagat dia aja kek jiji banget ama gue," ucap Minju, hal ini ia katakan karena Jaehyun sangat jarang bersikap manis padanya, berbanding terbalik dengan Jeno.

"Dia orangnya em-"

"Gue gak suka orang kayak gitu." potong Minju.

"Gue sukanya yang kayak lo," ucap Minju sambil menghentikan lagkahnya. Ia menatap mata Jeno, Jeno yang ditatap juga terdiam.

Minju menembaknya?




























"Tapi yang bentukannya kayak Yujin,"











Amnesia gak bikin bucin Minju ke Yujin ilang manteman:)
















Maapin pendek

𝔸𝕟𝕥𝕒𝕘𝕠𝕟𝕚𝕤𝕥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang