Kejutan

964 136 123
                                    

Teman - temanku sayang, dimanapun kalian berada.
Jaga kesehatan kalian ya
Jaga kebersihan
Dan jangan keluyuran kalo ga penting - penting banget.
Kita bakal aman kalo kita buang sikap bodo amat kita.
Jaga diri kalian:)

Siapa sangka sekarang udah lima tahun dilalui Yujin di Kanada?

Dia yang awalnya senang kesini ternyata sebaliknya.

Lima tahun dia berada disini, namun tak sekalipun dia ketemu sama Minju.

Faktor utamanya karena Yujin di Ottawa dan Minju di Toronto.

Yujin pernah sesekali ada urusan bisnis ke Toronto, tapi tuhan gak pernah Mempertemukan mereka.

Mereka gak jodoh kali ya?

Yujin menggeleng pelan. Cowok itu memandang kota yang ramai dari atas gedung perusahaan yang kini berada di bawah kekuasaannya.

Iya, Yujin udah sukses.

Dan si bangsat ini udah gak peduli ke Wonyoung, pacarnya yang sampe sekarang masih setia nunggu dia.



Hehe ga deh.





Yujin masih sering kontekan ama Wonyoung. Justru Wonyoung yang cenderung lebih sibuk, dia sekarang udah mulai merintis karirnya.

Yujin duduk di kursi kebesarannya kemudian membuka salah - satu berkas laporan. Dia ngebaca isi laporan itu abis itu di letakkan ke tempat awal.

Ting

Yujin melirik ponselnya yang berbunyi. Ia melihat ada pesan dari Wonyoung.

WonyJang_yj

Coba tebak aku bakal kasih kejutan apa

Yujin ngerutin dahinya, dia tersenyum kecil kemudian membelas.

WonyJang_yj

Apaan tuh?



Udah 5 menit Yujin nunggu balesan dari Wonyoung , tapi masih gak ada respon.

Sampe gak lama Wonyoung nelfon Yujin.

"Halo?"

"HUAAA YUJINNN.. KAMU KELUAR SEKARANG ,"

"M-maksudnya keluar gimana?"

"MASA SATPAM KAMU BILANG AKU ORANG GILA! AKU GAK DIBOLEHIN MASUK,"

"KAMU DISINI?!"

"IYA! BURUAN!"

Yujin memutuskan panggilan kemudian langsung turun ke lobby. Ternyata bener dong Wonyoung disana, dia keliatan misuh - misuh ke satpam perusahaan Yujin.

Bukannya langsung nyamperin, Yujin malah berdiri terpaku disana.

Gimana engga, Wonyoung cantik banget.

Gini kira - kira muka Wonyoung pas misuh - misuh ke pak Satpam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gini kira - kira muka Wonyoung pas misuh - misuh ke pak Satpam.

"Ekhm!" cukup dengan mengeluarkan deheman, suasana mendadak hening. Tapi masih ada satu suara yang kedengeran,

Apalagi kalo bukan misuhan Wonyoung.

"Aku gak mimpi kan?" lirih Yujin sambil menangkup wajah Wonyoung.

"Enggak," jawab Wonyoung. Yujin langsung aja meluk Wonyoung erat, Wonyoung membalas pelukan Yujin tapi sambil melet - melet ke pak Satpam.

"Ayo ke ruangan aku," tanpa mempermasalahkan sikap bawahannya itu, Yujin langsung menggandeng tangan Wonyoung ke ruangannya.

"Jadi, gimana kamu bisa kesini?" itulah pertanyaan utama Yujin.

"Aku bareng keluarga Minju," jawab Wonyoung tanpa pikir panjang.

Yujin mengerutkan dahinya kemudian memberikan tatapan ke Wonyoung yang kek menyatakan kok bisa?

"Kamu tau kan mama kerja sama Om Seokjin? Mama sekarang jadi orang kepercayaan Om Seokjin. Jadi, Om Seokjin serta keluarga pindah kesini karena urusan bisnis dan aku sama Mama diajak," jelas Wonyoung.

Yujin mangut - mangut denger itu.

Wonyoung udah naik kelas, gitu pikirnya.

Awalnya manggil ibu sekarang mama.

"Jadi, kamu tinggal dimana?" tanya Yujin.

"Aku tinggal sama keluarga Kim," ucap Wonyoung.

"Dan kerja?"

"Pun dengan itu,"

"Kamu serumah sama Minju?" tanya Yujin lagi.

"Enggak. Dia sama sepupunya di Toronto. Rencananya bakal pindah kesini sih, tapi gak tau deh," jelas Wonyoung lagi.

Yujin tampak berpikir sejenak.

Takdir mempertemukannya dengan Wonyoung atau Minju?

Siapa sebenarnya jodohnya?

Plot twist : jodoh Yujin kivenju29


"Kalo gitu, kita jalan - jalan yuk? Sekalian ntar aku anter pulang,"

Wonyoung hayuk - hayuk aja. Seneng juga dia diajak jalan - jalan ama Yujin. Yang pasti tempatnya mahal dong ya, sekarang dia udah jadi Dirut di sebuah perusahaan besar.

Dan sesuai harapan, Yujin ngajak Wonyoung makan siang di sebuah restoran yang memiliki kesan klasik namun mewah.

Hidangannya pun menyajikan beragam masakan mancanegara.

"Yujin," panggil Wonyoung.

"Iya, sayang?" sahut Yujin.

"Kamu masih sayang sama aku kan?"

Yujin gak paham kenapa Wonyoung menanyakan hal ini. Maka dari itu dia nanya balik.

"Kenapa nanya gitu?"

"Lima tahun itu gak sebentar, Yujin." lirih Wonyoung.

"Hei," Yujin meraih dagu Wonyoung.

"Aku gak akan bohong sama aku. Sampe detik ini, aku belum melanggar janji aku ke kamu," Ucap Yujin sambil mengelus dagu kecil kekasihnya.

"Aku harap kamu gak bohong,"

"Kamu harus percaya sama aku,"













Usai makan mereka gak langsung pulang. Yujin membawa mereka ke apartemennya, alesannya sih dia cape dan mansion Seokjin cukup jauh.

Kalo di apartemen berdua - duaan doang biasanya apa yang terjadi?








Kalian tau lah ya.






















Tbc

Next part bulan item, mungkin🌚

𝔸𝕟𝕥𝕒𝕘𝕠𝕟𝕚𝕤𝕥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang