Kemal Dan Kayla [Revisi]

gebetan Radit

Kami semua pun akhirnya makan bersama di kamar Ica.

" Ca, mau gua suapin? " Kemal menatap adiknya itu.

" Gausah Kak, Ica bisa sendiri kok. Kakak aja makan yang banyak, " Ica sambil mengunyah makanan yang ada dimulutnya.

" Yaudah kalau gitu, " Kemal pun lanjut makan juga.

Setelah selesai makan, Kayla merapihkan semuanya. Sementara Kemal dan Radit yang menjaga Ica.

***

Waktu seminggu itu bisa di bilang sangat singkat, selama ada di Jambi Kayla mengalami berbagai hal yang tidak terduga juga hal yang menyenangkan.

Kayla memutuskan untuk pulang lagi ke Bogor di temani oleh Kemal menuju bandaranya.

Tidak hanya itu, Kayla di bawakan banyak oleh-oleh dari Orang tua Kemal termasuk tempoyak yang Kayla penasaran dengan rasa nya.

Hari ini cuaca di Jambi cukup sangat cerah, jam delapan lewat lima belas menit Kayla telah selesai menyiapkan semuanya. Mamah Chika pun sudah memasak dari tadi subuh di bantu oleh Kayla dan Ica.

Tapi sayang, Ica sudah berangkat sekolah, jadi Kayla tidak sempat untuk berpapasan lebih lama dengan Ica.

Beberapa jam sebelumnya..

Jam setengah lima pagi, Kayla sudah bangun dari tidurnya berbarengan dengan Ica.

Kami masih sama sama posisi tiduran, kemudian tidak lama Kami duduk.

" Kak beneran mau pulang hari ini? " tanya Ica dengan raut wajah sedihnya.

" Iya, Ca. Kasian adik Kakak sendiri disana, " Kayla mengangguk.

Tiba-tiba saja Ica memeluk Kayla dengan eratnya, Kayla tersenyum lalu memeluk Ica balik dan mengelus rambut Ica.

" Tapi nanti bakalan balik lagi kan Kak kesini? " tanya Ica yang masih memeluk Kayla.

" Inshaallah nanti pasti balik lagi kok kesini, "

" pokoknya hati-hati ya Kak dijalan, jaga diri baik-baik, " Ica memberikan perhatian kepada Kayla.

" Kak, sejujurnya Ica itu deket sama pacarnya kak Kemal itu baru sama Kakak aja, yang lainnya Ica ga sedeket ini, lagian ini pertama kalinya kak Kemal bawa cewek nginep kesini, " Ica melepas pelukannya, lalu menatap kearah Kayla.

" Kakak juga sama sih, baru banget deket sama Adik pacar itu sama kamu aja, yang lain biasa aja. Malah kaya terkesan canggung gitu, "

" Kak.. Pokonya apapun yang terjadi di hubungan Kakak sama ka Kemal jangan langsung ambil keputusan sepihak ya? "

" Iya, Ca. Makasih, " Kayla tersenyum.

Ica terisak, lalu memeluk Kayla lagi, " Kak ih, masih kangen :( "

Kayla mengusak rambut Ica, " nanti kita video call kok, sering sering sampai puas. "

" Yaudah yuk bantuin Mamah Kamu masak, sama kerjain kerjaan rumahnya, " Kayla beranjak bangun dan berdiri menghadap meja rias, lalu menguncir rambutnya.

" Iya Kak, tapi Ica beresin kamar dulu ya, " Ica berdiri lalu dia merapihkan kamarnya.

Kayla selesai menguncir, melirik ke arah Ica, " Yaudah Kakak duluan ya, Mamah Kamu juga pasti udah ada di dapur, "

Kayla pun berjalan kearah kamar mandi untuk mencuci mukanya lalu dia menghampiri Mamah Chika.

" Ada yang bisa Kayla bantu, Bu? " tanya Kayla yang sekarang berdiri di samping Mamah Chika.