Akhirnya Kemal dan Kayla berjalan kaki menuju rumah Nayla. Untung saja rumah kost an Nayla sedikit terbuka tentu saja pertanda bahwa dia ada dirumahnya.
Tok tok tok
" Misi, Nay.. Gua sama Kemal kesini mau ngambil motor Kemal, " Kayla mengetuk pintu rumah Nayla dengan pelan-pelan.
Nayla pun keluar dari rumahnya, membawa kunci, " Tunggu dulu, siniin KTP gua! " ucapnya sambil menatap tajam kearah Kemal.
" Siniin dulu kuncinya! " Kemal tak kalah menjawab dengan sewot perkataan Nayla.
Kayla mengelus tangan Kemal, sambil berbicara dengan lembutnya, sambil menatap kearah Kemal " Sayang, udah kasihin dulu aja KTP nya.. "
Akhirnya Kemal pun menuruti apa yang dikatakan oleh Kayla, Kemal mengeluarkan dompetnya lalu memberikan KTP itu kepada Kayla.
" Kasih ke dia, Yaang. Jijik aku bersentuhan langsung sama cewek barbar modelan begini, " Kemal melirik sekilas sambil memberikan KTP tersebut kepada Kayla.
Kemudian Kayla memberikannya kepada Nayla KTP tersebut. Nayla pun memberikan kunci motor kepada Kayla.
" Dah sono lu pergi! Enyahlah dari hadapan gua cowok rese! " Nayla menatap tajam Kemal.
" Cih, ini juga mau pergi! " ucap Kemal sambil menarik pelan lengan Kayla.
" Makasih yaa! " ucap Kayla sambil sedikit berteriak dan melirik ke arah Nayla.
" Iya samasama, " ucap Nayla.
Kemal pun menyalakan motornya sambil ngegas nya berkali kali didepan rumah Nayla.
" Ih yaang, berisik tau! " Kayla memukul pundak Kemal.
Kemal terkekeh, " Maaf Sayang, yaudah ayo jalan. "
Saat Kemal dan Kayla sudah jalan, Nayla marah-marah sendiri, " Sialan! Ngeberisikin rumah orang aja. Nih KTP gua mesti di museumin tujuh hari tujuh malam karena masuk dompet si cowok rese! "
*
Kayla dan Kemal sekarang berada di sebuah taman, sangat indah dan tentu saja membuat mata siapapun yang baru pertama kali kesini terpana akan keindahan alam di Muara Bungo ini.
" Wah! Ini indah banget, sangat indah Sayang! " Kayla antusias, lalu Dia bergegas ke taman itu dan berlarian kecil.
Sampai-sampai Kayla lupa bahwa Dia kesini bersama Kemal, Dia memejamkan matanya, merentangkan tangannya dan berputar-putar di tengah taman, tak perduli banyak orang yang melihatnya.
Kecantikan Kayla makin terpancar, Kemal yang melihatnya menggelengkan kepalanya, lalu menghampiri Kayla.
" Sayang, udah nanti pusing! " Kemal berbicara dengan nada tinggi.
Kayla pun berhenti, lalu menatap Kemal dan terkekeh. " Sampe lupa Yaang, kesini itu sama kamu. "
Kemal mengacak rambut Kayla, " Kamu aus ngga Yaang? Mau beli minum? "
" Kalau itu jangan ditanyain lagi Yaang, " Kayla menyengir, " Tapi aku mager ke warungnya, " Kayla memasang puppy eyes.
" Hmm, yaudah iyaiya... Ku belikan minum buat kita berdua ya, kamu duduk aja di bangku taman, " Kemal dengan cepat mencium pipi Kayla.
Kayla tersenyum, " Dasar cari kesempatan dalam kesempitan, "
" Biar aja, toh sama pacar sendiri, " ucap Kemal menjulurkan lidahnya, lalu dia beranjak pergi dari hadapan Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kemal Dan Kayla [Revisi]
Romansa[ COMPLETED] "Berawal dari obrolan ngga jelas setiap hari nyiptain rasa nyaman, karena sering chat-an." Kayla "Kecocokan itu bukan berdasarkan usia ataupun jarak, karena cinta akan tumbuh begitu saja ketika sudah merasakan nyaman." Kemal "Orang gala...