Nonton Dibioskop

39 6 0
                                    

" Wah kita pesta besar nih, " ucap Radit sambil melihat makanannya, lalu mengambil sepiring bulgogi miliknya.

" Wah, wah keliatan banget ya udah laper jadinya ga sabaran, " Kayla juga mengambil Jjajangmyeonnya.

Kemal tersenyum, " Hmm, ini mah semuanya kesukaan Noona Sipit. "

" Bener banget, kesukaan gua sama Sandi juga sih, " Helen angkat bicara.

" betul itu, " Kayla mengangguk tanda setuju sambil Kayla makan jjajangmyeon.

Kami pun makan makanan semuanya, jelas saja ini membuat perut Kami semua sangat kenyang bukan main. Dan Kamu meninggalkan restaurant tersebut menuju ke bioskop yang ada didalam mall tersebut.

" Guys, mau film apa? " Tanya Helen ke Kita semua.

" Gimana kalau film thriller? " usul Kayla dan menatap semuanya.

" Atau film horror? Atau Romantis? " Radit juga menanyai ke Kami semua.

" Romantis, ga salah? Nanti ada yang mesum disini, " ucap Sandi dan Helen bersamaan dan menatap ke arah Kayla dan Kemal. Kayla dan Kemal pun menatap keduanya balik dan bertanya dengan kompaknya, " Ada apa? Gua mesum? "

" Yakan kalian pacaran, pasti kalau adegan romantis cari kesempatan dalam kesempitan, " ketus Radit.

Kayla cemberut, lalu mencubit kencang pinggang Radit, " Ih Radit! Apaan sih? Orang ngga ya! " seru Kayla.

" Adu-du-duh... Ampun, ampun! Jangan cubit sakit elah! " Radit merintih kesakitan.

Kayla pun melepas cubitan tersebut, tapi Radit merasakan masih kesakitan.

" Gila ya pacarnya Kemal galak bener kaya singa! " gumam Radit, Kayla sontak menatap tajam Radit dan berkata, " Apa lu bilang?! "

" Ehh, ngga itu maksudnya... Gila ya mending liat film yang seru kaya yang ada Singa-Singa nya gitu, " Radit mengalihkan apa yg dia omongkan tadi dari pada kena getahnya lagi.

" Makanya jangan main-main sama Noona gua, Dit, " Kemal terkekeh.

" Yaudah, jadinya mau film apa? " tanya Sandi.

" Film kek Action aja lebih seru, " usul Kemal ke semuanya.

" Wah boleh juga, " Kayla sambil menegakkan kepalanya melihat ke arah Kemal dan tersenyum, Kemal pun senyum balik ke Kayla.

Helen pun mengangguk dan berkata, " Yaudah action aja deh. "


Akhirnya kali ini yang mengantri untuk membeli tiket di bioskopnya adalah Kemal dan Kayla, lumayan panjang antrian untuk membeli tiket bioskopnya. Tapi keduanya dengan sabar menunggu tiketnya.

Sampai pada akhirnya giliran Kemal, lalu Kayla yang membeli tiketnya. Waktu mulai film nya satu jam lagi, keduanya menghampiri sahabatnya.

" Waktu nya sejam lagi, terus kita mau kemana dulu? " tanya Kemal kesemuanya.

" Gimana kalau ke Gramedia aja? " usul Helen.

" Boleh, " jawab semuanya kompak.

*

Kami pun berjalan ke arah Gramedia, melihat lihat buku-buku yang ada disana. Sangat banyak sekali buku-buku yang di pajang di Gramedia tersebut.

" Kapan ya buku ku bisa jadi satu dari ribuan banyaknya buku yang ada disini? " gumam Kayla kepada dirinya sendiri dan dia tidak sadar bahwa Kemal berada di belakangnya.

" Tentu aja pasti bakal ada disini, penerbit bakal langsung manggil kamu dan terbitin karangan kamu semua yang udah kamu bikin, " Kemal berbicara di belakang Kayla.

Kemal Dan Kayla [Revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang