" Ehem, Mas.. Mba, mau sampai kapan posisinya seperti itu? " ucap seseorang.
Kemal dan Kayla yang mendengar suara tersebut, sontak saja langsung bangkit dan keduanya terlihat sangat salah tingkah dan muka keduanya pun memerah, sementara orang tersebut hanya tertawa dan meledek keduanya.
" Hahaha.. Kok ekspresi kalian lucu seperti itu? " tanya Adrian dengan ketawa nya yang sangat terbahak-bahak.
" Ish, apaan sih? Demen amat ledekin orang, " Kayla menggigit pelan bibir bawahnya dan ekspresi muka sebalnya.
" Hahaha, iyaiya peace elah. Maaf maaf deh, " Adrian masih tertawa dan kali ini meminta maaf kepada Kayla dan Kemal.
" Iya gua maafin, " ucap Kayla.
" Btw emang kalian kenapa sih bisa nabrak kaya gitu? " tanya Adrian.
" Au nih, kelakuan sepupu lu ngeselin banget, masa gua berenti melangkah dia masih ngelangkah, ya alhasil jatuh lah Kita berdua, " Kayla memanyunkan bibirnya.
" Idie, Kamu kan yang berhenti ngedadak, jadi aku yang salah sih, Yaang, " Kemal memelas.
" Udah ga usah ribut, kalian udah main apa aja selama sepuluh menit ini? " tanya Adrian melirik ke arah Kemal dan Kayla bergantian.
Kemal dan Kayla saling menatap satu sama lain, lalu keduanya kompak menatap kearah Adrian, " Kami belum main satupun, emangnya lu udah main apa? "
" Gua? Main itu, " nunjuk ke arah orang yang biasa nge dance.
" Wah keren, pengen juga. Tapi ga bisa dance, " Kayla memasang raut wajah sedih.
" Gimana kalau gua sama Kemal aja yang Battle Dance, yang menang dapet kartu yang kalah? " tanya Adrian ke Kemal dan Kayla.
" Ta-tapikan gu-gua ga bisa nge dance, " Kemal memasang muka memelas nya.
" Demi Kayla aja deh kalau lu, biar dia seneng, masih mau nolak? " tanya Adrian menatap Kemal.
Kemal menghela nafas panjang, " Bro, lu kan jagonya yang beginian, gua lawan lu ya jelas lah gua kalah. "
" Sayang, mau nyerah sebelum coba? Yah sayang banget, " Kayla memasang muka sedihnya.
" Iyaiyadeh, oke gua terima. Tapi jangan cuma tiga lagu, gimana kalau empat lagu? Atau lima? " tanya Kemal ke Adrian.
" Oke kalau gitu. Ayo kesana, " Adrian menunjuk ke tempat yg biasa orang battle dance.
Adrian pun berjalan, di ikuti oleh Kemal dan Kayla. Lalu Adrian mengesek kartu time zone punyanya, dan memilih lagu, sementara Kayla izin membeli minum dulu ke Adrian dan Kemal.
" Hmm, sebentar ya? Gua mau beli minum dulu, aus nih ga jadi beli minum juga tadi, " Kayla melirik Adrian dan Kemal bergantian.
" Yaudah iya Sayang hati-hati, " Kemal tersenyum kepada Kayla.
Kayla membeli air, sedangkan Kemal dan Adrian terfokus untuk bermain battle, dari arah lain muncul Raka dan Radit.
" Wah.. Wah.. Kayanya bakalan seru nih, Dit.. Lu dukung Kemal, gua Adrian ya, " Raka dan Radit duduk di kursi dekat pemainan dance itu.
" Adik ipar laknat malah dukungnya Sepupu gua, bukan guanya, " ledek Kemal.
" Kalau gua laknat, kakak gua apa dong? " canda Raka.
" Sip lah, Raka dukung gua. Radit dukung lu, kan impas satu sama yang dukungnya, " kata Adrian.
" Iyadah, ayo mulai. Lagu apa? " tanya Adrian.
" Coba lagunya Exo yang Power, " Kemal menatap layar.
" Oke deh, " Adrian meng-oke kan ajakan Kemal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kemal Dan Kayla [Revisi]
Romansa[ COMPLETED] "Berawal dari obrolan ngga jelas setiap hari nyiptain rasa nyaman, karena sering chat-an." Kayla "Kecocokan itu bukan berdasarkan usia ataupun jarak, karena cinta akan tumbuh begitu saja ketika sudah merasakan nyaman." Kemal "Orang gala...