Seorang wanita pun membuka pintu rumah Kemal dan dia sangat terkejut, mata nya melotot tidak percaya, sampai tangan Dia usil mencubit dengan kencang tangan Kemal tetapi tatapan matanya masih kearah Kayla.
" Aaaaww! Dih, kaga ngotak lu, sakit! " Kemal dengan muka judesnya menatap tajam Ica.
Ya benar yang menjawab salam dan membukakan pintu adalah Ica, adik Kemal.
" Ih, kak! Ica pikir kan ini cuma mimpi.. Lagian bawa Kak Kayla ga bilang-bilang sama Ica! " seru Ica.
" Lagian ngapain harus bilang-bilang, kan ujungnya juga ketemu 'kan? " tanya Kemal.
" Iya sih, " ucap Ica sambil memutar bola mata nya.
Lalu Ica pun segera memeluk Kayla, dan Kayla pun memeluk balik Ica.
" Ih ya ampun, kak Kayla ternyata aslinya jauh lebih cantik ya? Ih Ica seneng banget bisa ketemu Kak Kayla.
Kayla terkekeh, lalu menggelus rambut panjang, " Emang nya kak Kemal ga bilang sama Ica? "
Ica menggelengkan kepalanya, lalu melepas pelukan nya dari Kayla. Ica langsung menggenggam tangan Kayla, dan mengajak Kayla masuk kedalam rumah, Kayla melirik kearah Kemal, kemudian Kemal hanya tersenyum.
" Kak, ayo masuk.. Ngga ada bilang-bilang sama sekali, kak Kemal cuma bilang hari ini mau pulang, eh ternyata pulangnya bawa Kakak cantik, " Ica melirik kearah Kayla.
Sementara Kemal terlihat sangat kesal bukan karena Kayla masuk rumah duluan, tapi karena sekarang Kayla sedang asyik bersama adiknya, walaupun sebenarnya ada perasaan senang melihat adik dan pacarnya akur.
Ketiganya pun duduk diruang tamu. Tapi tak lama Kemal berdiri dan berkata, " Noona, aku mau taruh koper dulu ya ke kamar, disini ngobrol aja dulu sama Ica. "
" Iya, yaudah gih taruh terus rapihin juga biar nanti enak, " ucap Kayla sambil tersenyum kepada Kemal, Kemal pun berjalan ke lantai atas rumahnya, menuju ke kamarnya dan menaruh kembali pakaian nya yang bersih kedalam lemari. Sementara Ica dan Kayla masih berada di ruang tamu.
*
" Kak, ceritain dong.. Kak Kemal itu kalau ke Kakak gimana? Suka galak ga? Atau atau.. Suka ngeselin ngga? " tanya Ica sambil menatap Kayla.
Kayla pun tersenyum dan menatap balik Ica sambil sedikit berbisik kepada Ica, " Wah, kalau ngeselin sering banget makanya kadang suka greget sendiri sama Kak Kemal. "
" Pernah debat gara-gara mantannya kak Kemal ga, Kak? " tanya Ica yang penasaran.
" Oh kalau it- " omongan Kayla terpotong karena Kemal meneriaki Ica dari tangga.
" KEPO BANGET DEEEEEEEH!! " teriak Kemal kepada Ica.
" Aduh, please deh ya. Anak kecil gausah kepo, udah sana bantuin gua siapin minuman, kalau bisa buatin susu rasa vanilla aja ya, " Lanjut Kemal.
" Susu vanilla? Buat Kak Kayla, Kak? " tanya Ica ke Kemal dengan seriusnya dan Kayla hanya tersenyum dan kemudian mengangguk.
Sementara Kemal dengan menyebalkannya bilang kepada Ica, " Ya iya susu vanilla, masa iya bikinnya vanilla rasanya jadi green tea, kan ngga nyambung, Ca. "
Ica mendegus kesal, lalu menginjak kaki Kemal dengan kencangnya, Ica lari ke dapur sementara Kemal merintih kesakitan, lalu saat kesakitan, dengkul Kemal terpentok mengenai meja kayu.
" Awwwssh! Aaaakkhhh.. Ica bener-bener lu ya!! Sakit tau, aduh dengkul gua! " Kemal dengan nada tinggi nya sambil tangannya menggelus kaki yang terkena meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kemal Dan Kayla [Revisi]
Romance[ COMPLETED] "Berawal dari obrolan ngga jelas setiap hari nyiptain rasa nyaman, karena sering chat-an." Kayla "Kecocokan itu bukan berdasarkan usia ataupun jarak, karena cinta akan tumbuh begitu saja ketika sudah merasakan nyaman." Kemal "Orang gala...