About Dheandra ✔

End

Beberapa tahun kemudian..

Suasana pemakaman selalu tampak hening dan mencekam. Seorang gadis cantik berpayung melangkah mendekati sebuah makam dengan menenteng sebuah karangan bunga.

Gadis itu mengelus pelan nisan bertuliskan Leonardo Smith. Sosok lelaki yang akan selalu menempati tempat khusus dalam hatinya. Sosok laki-laki yang pernah mengajarkannya arti cinta, perjuangan, sakit hati dan juga pengorbanan.

Siapa sangka, lelaki itu telah dipanggil lebih dulu oleh-Nya. Menyusul kepergian kedua orang tuanya.

"Bang? Aku dateng lagi berkunjung. Nggak terasa ya.. udah sekitar dua tahun setelah kepergian bang Leo'' Tangan gadis itu menaburi makam itu dengan bunga sambil tersenyum sendu.

"Terima kasih atas semuanya''

"Meski kini kita udah pisah dunia, tapi Rara tetap merasakan kehadiran Bang Leo. Karena sebagian diri abang... menyatu dalam diri aku'' Tutur gadis itu. Dean mengabulkan permintaan terakhir Leo untuk mendonorkan matanya kepada sang adik.

"Tahu nggak? Bang Dean sama Key bentar lagi nikah loh. Aku turut bahagia untuk mereka. Dan aku? Sekarang masih home schooling. Tapi, beberapa bulan lagi.. aku udah lulus loh''

Curhatan gadis itu terhenti tatkala sosok Dean sudah duduk di sebelahnya. Ia memang datang berdua bersama lelaki itu. Namun Rara memilih masuk terlebih dahulu.

Kini.. Dean memimpin doa. Kemudian ikut menabirkan bunga di atas makam sang adik. Tak banyak waktu yang ia miliki bersama salah satu adiknya itu. Meski begitu, ia tetap bersyukur karena setidaknya.. ia sempat mendengar Leo memanggilnya dengan sebutan Abang. Walau pada akhirnya, lelaki itu menghembuskan napas terakhirnya dalam dekapan Dean.

Kini kedua manusia itu harus kembali melepaskan salah satu korang yang mereka sayangi.

Keluarga besar mereka benar-benar hancur. Ambisi telah membutakan mata Alexander hingga tak merasa bersalah sedikitpun setelah menghilangkan nyawa saudara-saudara ipar dan juga anak angkatnya sendiri. Kini.. lelaki paruh baya itu tewas sesaat setelah melepaskan tembakan ke Leo. Rio yang melakukannya. Sedangkan putri semata wayangnya.. harus menjalani psikoterapi akibat gangguan mental yang dialaminya.

Rara berharap, semoga tidak ada lagi keluarga Smith kedua dalam kehidupan ini. Cukup mereka saja yang harus hidup dalam keluarga penuh konflik akibat ambisi akan harta semata.

♥TAMAT♥

2020年2月27日