29

625 64 0
                                    

"Kamu mau menikah atau mau beli soto, alus kamu ngomongnya ya. Keturunanmu ini Johan ... kamu kira menikah secepat membuat sambel, sekali uleg langsung jadi. Astagaa," ucap pak Hasan kaget

"Mas Jojo udah kebelet?" tanya Mama

"Banget Ma daripada dosa," sahut Jungkook

Bruuussssss ... ini ayah Hasan nyemburin air minumnya ke wajah Jungkook karena kaget dengan jawaban Jungkook yang frontal.

.
..........

Semua melotot dan Jungkook semakin menunduk sambil bernapas panjang, jika ini orang lain maka sudah pasti jurus power ranger akan Jungkook keluarkan tapi sayang yang melakukannya adalah orang terpenting dalam kelangsungan masa depannya dengan Hana. Tanpa izinnya sampai kapanpun Jungkook tidak akan bisa menikahi Hana.

"Ayah ya ampunnn ... sembarangan kamu, aduhhh," teriak bunda.

"Mas ... ngak papa?" tanya Hana sambil mengusap wajah Jungkook dengan tisu sampai bersih.

Mama Hyuna binggung antara ingin ketawa dan marah tapi expresi ayah dan papa yang paling kompak yaitu ketawa ngakak.

"Kurang ajar kamu sama anakku ya San, kalau ngak inget calon besan sudah tak karungin kamu," canda papa Johan.

"Baru juga semburan air mancur, itung-itung uji nyali," canda ayah Hasan.

"Uji nyali dari Hongkong, ini air mancur katannya ... ini kalau bukan camer pasti udah tak sleding kamu yah. Air got ngini dibilang air mancur," batin Jungkook kesal tapi ditahan lalu tersenyum sangat dipaksakan.

"Jojo ke toilet dulu, bersihin wajahnya," ucap mama Hyuna.

"Ayo dek temenin mas ke toilet," ajak Jungkook sopan.

"Ngawur kamu belum ijab kabul, ngapain ke toilet barengan?" Ayah mulai ngegass dan Jungkook menciut seketika.

"Mas Hasan biarin aja, memang bisa apa mereka di toilet. Kan toilet cowok Hana ngak boleh masuk, udah ah ... mau jadi suami istri juga. Ngak mungkin kan bikin anak di toilet" mama Hyuna memang paling baik dalam hati Jungkook karena selalu membelannya.

"Jangan terlalu dikekang San, nanti jatuhnya mereka malah membangkang. Anakku juga sudah jentel kayak gitu, udah kapan mau dinikahi karena aku juga ngak tega ngelihat anakku kayak gitu. Toh kita juga udah sepakat mau menikahkan mereka, kapanpun itu ngak pernting yang penting sah dan mereka ngak buat dosa. Daripada nunda lama trus kita dikasih kabar mau punya cucu? Hayo taruh mana mukamu itu, kalau aku sih seneng aja karena aku ngak sefanatik kamu," ucap papa serius

"Sana Han anterin masmu ke toilet," ucap Bunda pelan

Jungkook berjalan dengan Hana sementara kedua orang tua mereka merembuk untuk acara pernikahan, Jungkook sudah keluar dari toilet dan Hana sudah menunggu di depan pintu. Hana tersenyum lalu mengusap wajah Jungkook menggunakan tisu.

"Maafin ayah ya Jo, ayah ngak sengaja. Jangan marah," ucap Hana

Jungkook membalas senyumannya lalu melingkarkan tangannya dipinggang Hana sementara Hana masih mengusap wajahnya, "Di kasih ngak ya sama ayah kita nikah malam ini yank? Aku ngak sabar pingin halalin kamu, serius aku yank ... bunda itu manis banget Cha ... sumpah tapi ayah? Aku masih curiga kalau ayah ngak rela ngelepas kamu," sahut Jungkook

"Sudah aku bilang kalau ayah itu ngak pingin aku nikah muda Jo, gimana usaha kamu aja buat ngeyakinin ayah. Kalau bunda sih setuju-setuju aja, buktinya aku ngak dijewer sama ayah. Bearti bunda ngak ngadu sama ayah waktu ngelihat kita ciuman," ucap Hana

"Apapun aku lakukan Cha buat minta izin sama ayah, cintanya aku ke kamu itu udah ngak bisa diibaratkan lagi dan ngak bisa dihitung lagi banyakknya. Ngorbanin nyawa aja aku berani apalagi ngorbanin harga diri didepan ayah, disuruh apapun aku jabani asal dapat restu buat nikahin kamu," sahut Jungkook lalu mereka saling memandang dengan Hana yang terbaper-baper oleh ucapan Jungkook.

Kesayangan PlaiboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang