Kesayangan Plaiboy

31

"Ma ... MAMA JOJO SERIUS KALAU NGAK DIKASIH KELUAR HARI INI SAMA HANA, JOJO BAWA KABUR ANAK ORANG YA! KALIAN NGAK AKAN KETEMU HANA MAUPUN JOJO LAGI ... SELAMANYAAAA," Jungkook langsung mbanting telponnya kesal

Pucat pasi itulah yang dirasakan mama Hyuna sekarang, papa Johan langsung hela napas dan ngambil ponselnya lalu menelpon bunda Sonya. Jungkook mengambil ponselnya dan membuka notifikasi dan senyum miringnya langsung tersunging.

"Orang tua kalau ngak dikibulin sama diancem susah banget nurutnya, Cha aku habisin kamu sekarang. Berani lo deket sama Kevin meski udah gue larang, kangen banget gue Jirrr. Pesen kamar hotel dulu baru jemput kesayangan," ucap Jungkook pelan sambil tertawa

.......

Di sinilah mereka sekarang Jungkook dan Hana dalam sebuah mobil tapi saling diam. Hana yang nampak bingung dengan diamnya Jungkook semakin yakin ada yang tidak beres.

Mengingat betapa tadi Jungkook samgat ramah sama dirinya juga bunda dan ayah ketika berpamitan akan membeli beberapa perlengkapan peningset atau seserahan bersama mama dan papa Jeondra tapi kenapa ketika masuk mobil kok wajahnya berubah dingin.

"Mama sama papa sudah nyampai dari kapan Chi?" tanya Hana membuka keheningan.

"Ngak pernah nelpon mama lo, sibuk ya hidup lo sekarang. Berlagak jadi orang penting lo,"  sahut Jungkook dingin.

"Aku buat salah, salahku apa Jo? Masalah ayah itu karena ngak enak sama orang kampung Jo, makannya kita ngak dikasi ketemu dulu. Aku minta maaf kalau sikap ayah ngebuat kamu marah," ucap Hana yang tau persis kalau Jungkook marah pasti selalu ada kata lo-gue bukan lagi aku-kamu.

"Diem lebih cakep lo," ketus Jungkook dan Hana hanya melengos kesal, setelah memasuki kota Surabaya lalu mobil mereka putar balik dan ini bukan tujuan rumah Jungkook.

"Kita mau kemana sih Jo, jangan-jangan mau makan dulu ya? Kamu laper Jo?" tanya Hana pelan

"Laper banget udah seminggu ngak ada gizi yang masuk," sahut Jungkook dingin.

"Loh ... lololo, kok masuk ke Hotel ini. Mau makan di tempat lainkan bisa mas ngapain harus makan di hotel sih!" Hana mulai protes saat Jungkook memasuki parkiran Hotel.

"Makan di Hotel lebih nikmat ngak akan ada yang nganggu," sahut Jungkook.

"Nanti mama sama papa nungguin kita mas," rayu Hana.

"Ngak ada yang nungguin, mereka baru mau pulang ke Indonesia dan masih di pesawat kayaknya. Orang mereka mau ngambil sesuatu di Singapura dulu, paling malam baru nyampe sini. Gue laper dan gue mau makan lo," ini Jungkook udah lepas sabuk pengamannya tapi mukannya masih datar.

"Ngak lucu," kesel Hana mulai emosi.

"Gue bukan pelawak jadi ngak mungkin lucu," sahut Jungkook asal.

"Jangan bercanda Jo!" bentak Hana lagi.

"Lo liat gue ketawa ngak daritadi! Kalau lo ngak bisa diem dan ngikutin gue aja tanpa banyak protes, gue kasih tau ya. Kalau sampe lo bikin emosi gue makin muncak sekarang. Gue pulangin lo besok dalam keadaan udah ngak perawan, mau lo gue perawani disini!"

Ini ucapan Jungkook tajem banget kayak pisau bahkan matanya mengkilat pertanda Singa jantan ini benar-benar murka dan Hana hanya mengeleng lalu mengikuti kemapaun Singanya menarik tangannya.

Hana masih diam bahkan saat Junngkook sudah mengunci pintu kamar Hotel dia juga masih diam tanpa mengikuti Jungkook yang sudah beranjak melewatinya sambil membuka tirai. Jungkook mendekat Hana menjauh lalu Jungkook tersenyum tapi Hana malah waspada dengan segala jurusnya.