"Sakura bagaimana ini?" tanya Ino khawatir karna kedatang Tobi yang tiba-tiba. "tenanglah Ino semuanya akan baik-baik saja aku yakin itu.." tegas Sakura.
Sekarang mereka sedang berhadapan dengan seseorang yang sangat berbahaya, dan bagaimana Sakura bisa setenang itu. bahkan raut takut pun tidak ada diwajah gadis musim semi itu sama sekali, justru wajah menantang lah yang ditunjukan sakura kepada orang bertopeng itu.
"Apa maumu..?" tanya Sakura.
"Apa kau ingin tau apa yang ku inginkan?" tanya Tobi balik.
"Cih jangan bertele-tele" ucap Ino tak suka.
"Kalian berdua sudah masuk kedalam permainan ku.." ucap Tobi kepada kedua Kunoichi itu.
"Apa maksud mu?!" ucap Ino heran dan tak mengerti.
"Seperti ini saja, kalian berdua itu sudah terkena jebakan ku."
"Jebakan...?" beo Ino mengangkat salah satu alisnya heran dan penasaran.
Namun berbeda dengan Sakura
Bukannya mendengarkan omongan dari seseorang yang berada dihadapan mereka, Sakura malah berlari dan menghajar Tobi dengan serangan maut nya. "Sakura kau harus berhati-hati.." ucap Ino mengingatkan, "aku tau!!" tegas Sakura."Rasakan ini, Shanaroo!!!"
'BUMM!!!'
semua tanah yang berada didekat mereka hancur dan retak akibat pukulan maut dari Sakura. "Kau hebat juga ehh?" Kata Tobi yang membersihkan sedikit jubah Akatsukinya yang kotor.
"Cih kau...." Ino langsung melempar beberapa kunai kearah Tobi dan dari arah belakang Sakura sudah siap melancarkan aksinya kembali.
Namun hal itu sudah diketahui oleh Tobi, dia pun langsung menghilang dan pergi dari tempat itu. disaat Sakura akan memukulnya, alhasil Sakura yang terkejut akibat menghilangnya Tobi, langsung refleks pukulannya kearah pohon yang berada disebelah kirinya. akibatnya semua pohon yang berada disitu rubuh berserta dengan akar-akar yang terangkat keluar dari tanah.
"Sakura kau baik-baik saja.." ucap Ino mendekati Sakura.
"Ahh iya Ino, aku baik-baik saja" ucap Sakura membersihkan jubahnya yang sedikit kotor akibat pukulannya tadi,
Sakura melihat kearah tangan kiri Ino yang sepertinya memegang sebuah gulungan."Ehh Ino, apa yang kau pegang itu..?" tanya Sakura penasaran.
"Hmm, oh ini..? " ucap Ino menunjukan gulungan yang ia pegang sedari tadi.
"Ya apa itu..?" kata Sakura heran dengan gulungan yang Ino bawa.
"Aku menemukannya, sesaat setelah pria bertopeng itu pergi"
Sedangkan Sakura nampak ingin berbicara namun terpotong oleh Ino yang terlebih dahulu berbicara kepadanya.
"Apa kita harus membawanya terlebih dahulu? Bagaimana jika ini gulungan penting dan berisi beberapa informasi?" ujar Ino memberi saran. Sakura menganggukan kepalanya tanda setuju, " aku sependapat dengan mu Ino.." jawab Sakura.
"Baiklah sebaiknya kita beristirahat saja bagaimana?"
Sakura nampak memberi saran."Kau benar Sakura, lagi pula ini juga sudah hampir malam lihat itu, langit juga sudah mulai gelap.." tunjuk Ino kearah langit.
"Yasudah kita cari tempat istirahat saja dulu" Sakura pun berjalan terlebih dahulu dan disusul Ino dengan teriakan nya yang seperti kesal akibat Sakura meninggalkan dirinya sendirian.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAUSIKA (END)
FanfictionSakura dan ino yang sedang menjalankan misi tiba-tiba terseret masuk kesebuah dimensi dimana mereka harus sekolah bersama teman-teman mereka. namun karna hal itu menjadi malapetaka bagi mereka. mereka terpisah satu sama lain, hingga suatu hari ino m...