" Ino..." ucap Shikamaru memandangi Ino dan juga Sai bergiliran.
"Kau sedang apa disini Shikamaru..?" ucap Ino penasaran. "Shikamaru aku sudah selesai.." ucap Temari yang baru saja keluar dari toko buah.
"Huh?kalian murid Khs bukan..?" tebak Temari yang tak asing dengan Ino dan juga Sai.
" kau benar gadis berkuncir.." ucap Sai menampilkan senyum palsunya. " menjijikan Sai jangan tampilkan senyum itu.." ucap Shikamaru yang langsung menarik lengan kekasihnya itu.
"Shikamaru.. Temari kalian berdua akan pergi kemana..?" tanya Ino kepada pasangan itu.
"Kami akan menjenguk Sakura-san sebagai rasa terima kasih karna telah menolong ku.." ucap Temari membuat Ino langsung ingat bahwa Sakura menggunakan teknik ninjutsu medis untuk menolong Temari dulu.
"Ah begitu yah, kami juga akan melihat Sakura-san nanti benar bukan Ino.." ucap Sai membuat Ino yang sedang melamun langsung tersadar dan menganggukan kepalanya tanda membenarkan ucapan pria pucat itu.
"Oh begitu yah, baiklah kita duluan yah..." ucap Shikamaru menarik lengan Temari dan berjalan menuruni eksvalator.
Ino yang melihat Shikamaru dan Temari berjalan dan menghilang kebawah pun bingung dengan cara kerja tangga itu.
"Kau ingin mencoba nya..?" tanya Sai yang tau arah pandangan Ino. " apakah bisa..?" tanya Ino yang sedikit tak percaya.
"Saat sudah selesai nanti kita akan turun lewat tangga berjalan saja.." ucap Sai membuat Ino hanya menyeritkan dahi nya mendengar ucapan pria itu.
"tangga berjalan.." ucap Ino pelan.
"Sudalah teme aku tau kau menyesal namun Sakura-chan juga tidak akan suka jika kau bersedih begitu..." ucap Naruto menatap sedih pria itu.
"aku merasa bersalah dobe, aku gagal melindungi Saki.." ucap Sasuke menangis sedangkan Naruto agak sedikit terkejut saat melihat Sasuke menangis, terakhir kali ia menangis saat kepergian ibunya dulu.
"Sasuke.." ucap Naruto menepuk bahu Sasuke berusaha memberi kekuatan.
"tuk..tuk..tuk.." mendengar suara ketukan membuat Naruto langsung melihat kearah pintu tersebut. Naruto pun langsung melihat kearah Sasuke yang masih menundukkan kepalanya.
"Teme.." panggil Naruto.
sedangkan Sasuke pun langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
melihat Sasuke yang langsung pergi ke toilet pun langsung berjalan mendekati pintu tersebut, Naruto pun langsung membuka pintu itu dan terkejut dengan kehadiran Shikamaru dan Temari.
"Shikamaru, Temari.." ucap Naruto pelan. Naruto pun langsung memberi jalan agar Shikamaru dan Temari pun bisa masuk kedalam ruangan itu.
"Naruto apa Sakura sudah sadar.." ucap Shikamaru melihat Sakura yang ternyata masih tertidur nyenyak di ranjang nya.
"Dia masih belum sadar, kemarin Sasori langsung pergi ke sini dan menemui adiknya namun karna dia masih memiliki kesibukan Sasori pun menitipkan Sakura kepadaku.." ucap Naruto namun pandangannya mengarah kedalam kamar mandi yang terdapat di dalam ruangan itu.
"jadi Sakura memiliki Kakak yah.." tanya Temari yang baru mengetahui fakta tersebut.
"Ah ini.. aku membelikan ini untuk Sakura.." ucap Temari menaruh keranjang buah di meja kosong dekat ranjang Sakura.
"Padahal aku kesini ingin mengucapkan terima kasih kepada Sakura, namun ia belum sadar sama sekali .." ucap Temari sedih.
Shikamaru pun langsung mengusap punggung kekasihnya itu. "Tenang saja Temari setidaknya kita bisa berdoa untuk kesembuhan Sakura.." ucap Shikamaru.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAUSIKA (END)
FanfictionSakura dan ino yang sedang menjalankan misi tiba-tiba terseret masuk kesebuah dimensi dimana mereka harus sekolah bersama teman-teman mereka. namun karna hal itu menjadi malapetaka bagi mereka. mereka terpisah satu sama lain, hingga suatu hari ino m...