"Nyam.. Nyam.. Nyam.. Hmm keripik kentang edisi terbatas ini enak sekali" ucap Chouji yang baru saja keluar dari supermarket. Chouji pun tersentak saat melihat Ino serta Naruto berlari dengan sangat cepat kearah gang sempit.
"Ehh itukan Naruto dan Ino" ucap Chouji pelan, "mau kemana mereka?" ucapnya lagi.
"Hoii Kalian tunggu aku" ucap Chouji yang langsung mengejar mereka berdua.
"Hei Naruto, pelan-pelan saja" ucap Ino yang terengah-engah, "tidak! suara itu sudah semakin dekat" ucap Naruto seraya berlari kembali.
Naruto pun terus saja berlari sampai ia menemukan sebuah gang yang sangat sempit dan terlihat gelap. Naruto pun langsung saja memasuki gang misterius itu sebelum seseorang yang ia kenali keluar dari gang tersebut.
"Ehh? Teme mengapa kau ada disini dan... " perkataan Naruto berhenti saat melihat seorang gadis berambut merah muda berada di pangkuan Sasuke.
"Teme apa yang kau lakukan pada Sakura-chan?!" teriaknya histeris. "Cih kau berisik sekali" ucap Sasuke yang masih tetap menggendong Sakura.
"Hosh.. Hosh.. Hosh, akhirnya- sampai juga" ucap Ino yang terlihat kecapean akibat mengejar Naruto.
"Akhirnya aku menemukan kalian" di susul Chouji sambil memakan keripik kentang nya.
"Ehh Chouji sejak kapan kau mengikuti kami?" ucap Ino yang sudah menetralkan nafasnya.
Sedangkan Naruto hanya melihat Chouji serta Ino dan langsung mengalihkan pandangannya kembali ke Sahabatnya.
"Teme apa yang terjadi pada Sakura-chan!" ucap Naruto
"Ehh apa yang terjadi padanya?" ucap Ino terkejut dengan keadaanya. "Apa yang terjadi?" tanya Chouji ikut bertanya.
"Aku menemukan dia sudah tergeletak tak berdaya tadi" ucap Sasuke berusaha memberi penjelasan.
"Kau tidak berbohong kan Sasuke?" tanya Naruto menginterogasi.
"Hn."
Sasuke pun langsung berjalan pergi meninggalkan mereka semua, "Hoi teme! Kau mau membawa Sakura-chan kemana?" tentu saja pulang bodoh.
Seketika Naruto pun langsung terdiam beberapa detik sebelum ia berteriak dan menyusul Sasuke. "Hoiii Teme!!! tunggu aku"
"Cih berisik sekali" ucap Sasuke yang langsung memasukkan Sakura kedalam mobilnya.
Chouji dan Ino hanya mampu terdiam beberapa saat hingga mereka memutuskan untuk pulang.
*****
Hujan sudah mulai reda.
Uchiha Sasuke membuka matanya perlahan cahaya matahari mulai menyinari gua yang ia tempati saat ini.Ia pun perlahan mencoba memperbaiki posisinya, Sasuke merasakan pinggangnya yang sedikit pegal. pandangannya beralih ke seorang gadis yang tertidur dipangkuannya.
Sasuke seketika merasakan hawa panas saat mengingat kejadian kemarin, dimana gadis itu berani mencium dirinya. Meskipun bukan gadis itu yang mencuri ciuman pertamanya tapi tetap saja ia merasa malu mengingat kejadian itu.
"Eunghh~"
Sakura mulai bergerak di pangkuan Sasuke, sepertinya dia mulai terusik.
Sakura pun perlahan membuka matanya dan pandangannya bertemu dengan mata kelam milik Sasuke yang sedari tadi sudah mengawasi gadis itu.
"Hn kau sudah bangun?" tanya Sasuke yang langsung mengalihkan pandangannya dari mata hijau itu. secara perlahan nyawanya telah kembali lagi dan ia sepenuhnya tersadar bahwa sedari tadi malam ia tertidur di pangkuan Uchiha itu.
"Sasuke-kun selamat pagi" ucap Sakura yang langsung bangkit dari pangkuan Uchiha itu.
"Hn."
Hanya suara tak jelas yang Sakura dengar dari pria dingin itu. Sakura langsung berjalan kearah batu kosong yang berada di hadapan Sasuke.
Ia pun duduk dengan tenang dan menutup matanya, namun sebuah suara berat membuat ia kembali membuka matanya itu.
"Aku akan pergi mencari ikan" Sasuke pun langsung pergi meninggalkan Sakura sendiri di gua itu, ia terlalu canggung untuk berada disisi gadis itu.
Sejujurnya Sasuke sendiri masih tidak percaya bahwa Sakura kehilangan kemampuan ninja nya, entah itu benar atau tidak tetap saja masih banyak pertanyaan yang menghantui pikirannya.
"Uchiha-san awas ada dahan pohon" teriak Sakura yang langsung menarik lengan pria itu, membuat Sasuke yang sedari tadi melamun langsung tersentak lantaran ia terjatuh karna lengannya ditarik oleh Sakura.
Tak lama sebuah dahan pohon besar jatuh dihadapan Sasuke dan Sakura, jika saja gadis itu tidak menyadari dahan pohon tadi mungkin saja Sasuke sudah mengalami patah tulang akibat tertimpa dahan itu.
Sasuke langsung menatap Sakura yang masih memeluk lengan kanannya.
"Terima kasih" ucap Sasuke lembut mencoba untuk menenangkan Sakura yang sepertinya masih terkejut akan kejadian tadi.
Sakura yang sedari tadi melamun langsung tersadar dan menatap Sasuke yang berdiri dihadapannya. "Uchiha-san kau tidak apa-apa kan?" tanya Sakura yang langsung berdiri dan memeriksa keadaan pria itu.
"Aku baik-baik saja" ucap Sasuke yang langsung menggenggam lengan kiri gadis itu.
"Mengap kau mengikuti ku?" tanya Sasuke bingung, "Hmm... soal itu, oh iya aku ingat!!"
"Ingat apa?" tanya Sasuke penasaran.
"Itu karna tadi ada seorang perempuan yang menghampiriku dan menanyakan tentang keberadaanmu" jelas Sakura
Sedangkan Sasuke langsung menyeritkan dahinya, seketika pikirannya langsung mengingat karin. siapa lagi jika bukan dia.
"SAKURA!!! SAKURA!!! SAKURA-CHAN...!!!" Naruto sedari tadi berkeliling desa dan belum menemukan gadis rekan satu timnya itu, saat kepulangannya dari misi latihannya bersama petapa genit itu, ia sama sekali belum bertemu dengan gadis musim semi itu.
"Aneh sekali kemana Sakura-chan? Nenek tsunade bilang bahwa Sakura-chan sedang menjalankan misi dengan Ino tapi mengapa mereka belum kembali juga?" ucap Naruto dengan pose berfikirnya.
Naruto terus saja berjalan hingga ia berhenti tepat di kediaman hyuga.
"Huh?"
Naruto pun langsung melihat kearah Neji dan juga Hinata yang sedang berlatih bersama.
"Hoiii kalian" ucap Naruto yang langsung masuk ke wilayah Hyuga.
"N-naruto-kun... " ucap Hinata dengan muka yang memerah.
Hay! Gimana ceritanya semoga kalian masih ikutin yah, dan gak bosan.
Oh iya aku mau kasih pemberitahuan kalau kalian masih bingung buat ngebedain alur cerita dunia modern & shinobi. Makanya sama aku di kasih tanda ' ***** ' sebagai pemberitahuan bahwa itu udah pindah ke alur dunia shinobi.
{VOTE&KOMEN}
![](https://img.wattpad.com/cover/215296489-288-k422537.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAUSIKA (END)
FanfictionSakura dan ino yang sedang menjalankan misi tiba-tiba terseret masuk kesebuah dimensi dimana mereka harus sekolah bersama teman-teman mereka. namun karna hal itu menjadi malapetaka bagi mereka. mereka terpisah satu sama lain, hingga suatu hari ino m...