"Bagaimana Sakura kau sudah menemukan benda yang kau cari itu.." tanya Sasuke penasaran.
"Aku tidak menemukannya Sasuke-kun." ucap Sakura mencari ponselnya di rumput-rumput. "Hei Sasuke, tempat ini sudah hangus terbakar sepertinya kau yang melakukannya bukan.." tanya Suigetsu.
"Hn, aku hanya menghilangkan jejak saja agar mereka tidak mencari kita.." ucap Sasuke menekankan kata mereka.
"Hah?maksudmu konoha itu.." tanya Suigetsu yang hanya di balas gumam tak jelas dari Sasuke. "Hei pinky, sebenarnya apa yang kau cari itu.." tanya Karin yang benar-benar penasaran.
"Bukankah sudah ku bilang aku sedang mencari ponselku hiks.." ucap Sakura yang sudah mulai pasrah karna tak menemukan ponselnya.
"Jika kau menjatuhkannya disini mungkin sebentar lagi juga akan ketemu..." ucap Jugo seraya ikut berjongkok dan mencari benda bernama ponsel milik gadis itu.
"Hei Jugo apa yang sedang kau lakukan.." tanya Suigetsu.
"Hanya membantu saja.." ucap Jugo menatap Sakura iba.
"Hn." gumam Sasuke seraya ikut mencari. "Sepertinya orang-orang konoha itu yang sudah mengambil benda aneh mu.." ucap Suigetsu membuat Sakura langsung menatap pria itu.
Sedangkan Suigetsu sedikit terkejut kala mata zambrud itu menatap nya dengan pandangan berair.
"B-benarkah itu.." ucap Sakura menatap kearah Sasuke.
"Aku tidak tau.." ucap Sasuke yang mendapatkan tatapan dari Sakura. "Jika orang-orang dari desa aneh itu yang mengambilnya berarti..." Sakura mencoba untuk berfikir kala ia berada di konoha dulu.
"Berarti apa.." tanya Sasuke penasaran dengan ucapan menggantung Sakura.
"Ah! aku ingat jangan-jangan perempuan bermata urat itu yang mengambilnya.." ucap Sakura dengan nada senang membuat Suigetsu merasa aneh dengan perubahan ekspresi gadis itu.
"Hah? apa maksudmu." tanya Karin tak mengerti.
"Perempuan bermata urat? apa ia berambut panjang dengan mata berwarna abu-abu.." tanya Jugo yang membuat Sakura langsung menganggukan kepalanya tanda membenarkan ucapan pria kekar itu.
"Maksudmu dari klan Hyuga itu, hei Jugo.." tanya Karin memastikan. "darimana kau tau.." tanya Sakura penasaran.
"Tentu saja karna kami pernah bertemu dengannya.." ucap Suigetsu.
"Jika orang-orang dari konoha itu yang mengambilnya maka nanti malam kita akan pergi kesana.." ucap Sasuke membuat semua menganggukan kepalanya kecuali Sakura yang menatap pria itu dengan pandangan polos.
"Kenapa tidak sekarang aja.." tanya Sakura. " Bodoh apa kau ingin tertangkap..?" tanya Karin dengan nada sinisnya.
"Kenapa di tangkap, apa kita melakukan kesalahan..?" tanya Sakura lagi.
"Jika kau bertanya lagi maka aku akan membunuhmu nona.." ancam Suigetsu yang mulai pusing dengan sifat cerewet gadis itu.
"Apa kau adalah.." ucapan Sakura terhenti karna sebuah lengan membawanya pergi menjauhi Karin, Suigetsu dan Jugo yang sedang beristirahat.
"Ada apa.." tanya Sakura yang sudah berada jauh dari tempat tim taka. "tidak hanya saja kau sangat menyebalkan.." ucap Sasuke duduk di sebuah batu dimana di hadapan mereka terdapat sebuah sungai.
"Maafkan aku.." ucap Sakura yang juga ikut duduk di samping Sasuke. "Hn, tak apa.." ucap Sasuke tersenyum tipis tanpa di ketahui Sakura.
"Ada yang ingin aku tanyakan jika kau memang benar-benar bukan dari sini.." ucap Sasuke menatap lurus ke aliran sungai yang mengalir.
"Apa..." tanya Sakura penasaran.
"Bagaimana Itachi di dunia mu, apa kau pernah bertemu dengan diriku yang lain atau apa keluarga ku masih hidup.." ucap Sasuke dengan nada sendu.
"Sasuke-kun.." lirih Sakura.
"Itachi-nii dia orang yang sangat baik dan ia juga sudah memiliki keluarga.." ucapan dari Sakura membuat Sasuke langsung menoleh kearah gadis itu.
"Apa maksudmu adalah.."
"Ya, dia sudah memiliki istri dan juga seorang anak lelaki yang tampan.." ucap Sakura tersenyum mengingat tentang keluarga baru Itachi.
"Dengan siapa ia menikah.." tanya Sasuke sedikit gemetar di balik nada suaranya yang datar.
"Izumi-nee.." ucap Sakura membalas tatapan Sasuke.
"Izumi.." ucap Sasuke yang tak asing dengan nama itu.
"Dan kau ingin tau nama anak mereka? dia adalah Itazu.." ucap Sakura membuat Sasuke membulatkan mata nya tak percaya.
"Aku memiliki buktinya jika kau tak percaya.." ucap Sakura yang melihat ekspresi terkejut Sasuke.
"Kau punya.." tanya Sasuke sendu.
"Tentu namun ada di galeri ponsel ku.." ucap Sakura sedih.
"Maksudmu ponsel yang di bawa shinobi konoha.." tanya Sasuke.
"Iya." ucap Sakura mantap.
"Jika kau ingin mengetahuinya maka bantulah aku.." ucap Sakura menatap mata hitam itu.
"Sakura, kau.."
"Hhh~ baiklah tunggulah hingga malam datang kita akan pergi ke konoha.." ucap Sasuke tersenyum tipis seraya berdiri.
'Tuk.'
Sasuke pun melakukan poke membuat Sakura terkejut dan merona hebat.
"Terima kasih, Sakura." ucap Sasuke membuat Sakura merasa panas seketika.
"Sasu-kun.." gumam Sakura.
"Hm, kau bilang apa tadi.." tanya Sasuke melihat kearah Sakura yang masih duduk di batu tersebut.
"Hah? ah tidak, aku tidak mengatakan apa-apa.." ucap Sakura tersenyum mencoba untuk tidak canggung.
Sesuai rencana tadi, setelah makan malam di tengah malam terbuka yang terang mereka pun langsung pergi ke Konoha.
Dengan deteksi cakra dari Karin mereka pun berhasil masuk ke dalam desa besar tersebut.
"Wahh konoha sepi sekali malam ini.." ucap Suigetsu yang melihat pemandangan langit malam konoha dari atas patung Hokage.
lain hal nya Suigetsu yang tengah menikmati pemandangan malam desa Konoha, Sasuke merasa cemas jika Sakura yang berada di sebelahnya bukanlah Sakura yang berasal dari sini lalu apakah Sakura yang ia kenal baik-baik saja dan aman di desa.
"Jugo, Karin kalian menyusup lah ke dalam kantor Hokage dan cari benda milik Sakura.." ucap Sasuke yang di balas anggukan dari keduanya.
"Suigetsu kau carilah di ruang penyimpanan bawah tanah" titah Sasuke yang membuat Suigetsu langsung menghilang.
"Sakura kau ikutlah denganku.." ucap Sasuke seraya mengendong tubuh Sakura.
"Jugo sembunyikan cakra mu kita tidak boleh ketahuan.." ucap Karin yang di balas anggukan kepala oleh Jugo.
"Baguslah ayo kita masuk.." ucap Karin yang merasakan tidak ada cakra apapun di dalam ruangan Hokage.
Di tempat ruang bawah tanah Konoha. Suigetsu merasakan hawa aneh seperti ada yang mengawasinya.
'Ini tidak beres..' batin Suigetsu.
"Sasuke-kun mengapa kau membawaku kesini.." tanya Sakura yang melihat kearah Sasuke karna pria itu malah membawanya ke sebuah ladang hijau yang membuat Sakura tak mengerti dengan tingkah laku pria itu.
"Diam disana atau semua temanmu akan kami habisi.." ucap Seorang anbu yang tiba-tiba saja sudah berada di belakang Sakura dan Sasuke.
Maaf yah, kelamaan update, soalnya aku udah jarang bukan wattpad dan aku baru bikin akun twitter, jangan lupa follow.
@monsakaramel
Aoawokawok promosi:v
KAMU SEDANG MEMBACA
RAUSIKA (END)
FanficSakura dan ino yang sedang menjalankan misi tiba-tiba terseret masuk kesebuah dimensi dimana mereka harus sekolah bersama teman-teman mereka. namun karna hal itu menjadi malapetaka bagi mereka. mereka terpisah satu sama lain, hingga suatu hari ino m...