"Naruto.. " panggil Kakashi dengan nada terkejut.
"Jelaskan kepadaku maksud dari perkataan kalian tadi.. " ucap Naruto yang masih menundukkan kepalanya.
"Naruto sejak kapan kau berada disitu.. " tanya Tsunade yang terkejut dengan kehadiran tiba-tiba dari Naruto.
"Kau jahat sekali nenek."
Tsunade langsung membulatkan matanya akibat ucapan Naruto barusan.
"Hoi Naruto tunggu dulu.. " ucap Shikamaru yang mencoba menenangkan temannya itu.
"Naruto-kun.. " ucap Hinata menatap sayu kearah Naruto.
"Diamlah Shikamaru, ini tidak ada hubungannya dengan mu"
"Mata itu.. Kyubi" ucap Neji yang terkejut dengan mata Naruto yang berubah.
"Kenapa.. Kenapa kalian tidak memberitahu kebenarannya dari awal?!" tanya Naruto yang sudah di selimuti cakra kyubi.
"Tenanglah Naruto.. " ucap Shikamaru mencoba mendekat.
"Kalian semua adalah pembohong.. " Naruto pun langsung berlari meninggalkan ruangan Hokage. Mereka semua hanya menatap sedih kepergian Naruto yang semakin menjauh.
"Kalian semua cepat pergi" titah Tsunade yang di balas anggukan kepala dari semuanya.
"Nona Tsunade apa kita tidak libatkan Naruto dalam misi ini?" tanya Kakashi. "Tidak perlu, melibatkan Naruto dalam misi ini hanya akan menjadi penganggu."
"Sebaiknya kau cari Naruto dan tenangkan dia" ucap Tsunade kepada Kakashi.
"Baik, aku mengerti. "ucap Kakashi seraya menghilang.
Setelah kepergian semuanya Tsunade pun langsung kembali duduk, " Hhhh~ mengapa jadi seperti ini.. "ucap Tsunade memijat pelipisnya.
Flashback
" Hoi Sai, kau ada didalam.. "teriak Naruto yang sudah tiba di apartemen milik Sai.
" Sai, kau mendengar suara ku?" teriak Naruto lagi.
"Hei bisakah kau mengecilkan suara mu itu.. " ucap Salah satu penghuni yang merasa terganggu akibat teriakan Naruto.
"Maafkan aku.. " ucap Naruto seraya menundukan kepalanya karna mendapat tatapan tajam dari penghuni apartemen tersebut.
"Kau mencari ku Naruto?" tanya Sai yang tiba-tiba saja berada sangat dekat dengan dirinya.
"Hoii Sai, menjauhlah dariku..!!" teriak Naruto. "Hei nak kecilkan suaramu itu.. "
"Sepertinya kita bicara ditempat lain saja" ajak Sai seraya menarik lengan kanan Naruto dan membawanya pergi dengan burung tintanya.
.
.
.
"Hei Sai lepaskan tanganku, aku ini masih normal tau.. " ucap Naruto kepada Sai agar dia mau melepaskan genggamannya.
"Bagaimana kalau kita ke taman saja Naruto..?" tanya Sai dengan senyum palsunya.
"Terserah kau saja, Lepaskan genggamanmu itu.. " ucap Naruto yang mulai takut dengan pria berkulit pucat itu.
"Sai.. " panggil Naruto pelan.
"Ada apa Naruto.. " tanya Sai.
"Apa kau penyuka sesama jenis?" tanya Naruto memandang curiga wajah polos itu.
"Penyuka sesama jenis? Kurasa begitu.. " ucap Sai yang membuat Naruto langsung bergidik ngeri.
"LEPASKAN TANGAN MU SAI.." teriak Naruto saat mendengar pernyataan Sai tadi.
"Hueeee Sakura-San kau pergi kemana hiks.. " teriak Lee.
"Ino tega sekali kau meninggalkan ku.. " ucap Chouji yang juga ikut menangis.
"Ehh Chouji dan alis tebal.." ucap Naruto terkejut dengan keadaan mereka yang menangis ditaman.
"Sakura-san seandainya aku tahu bahwa kau memiliki masalah dengan yang lain aku akan membantu mu" ucap Lee yang sudah menangis kejer-kejer.
(Pokoknya nangis gak karuan gitu xixixi)
"Apa maksud mereka.. " tanya Naruto yang tak mengerti.
"Sakura-san aku mencintaimu.. "
"Ino, Ino kau tega sekali!!"
"Hoii kalian berdua sedang apa di taman begini.. " ucap Naruto penasaran. "NARUTO-KUN SELAMA INI SAKURA-SAN MENGHILANG DAN KABUR DARI DESA.. " teriak Lee yang langsung memeluk tubuh Naruto.
"Alis tebal.. Kau.. " Naruto langsung diam membeku saat mendengar ucapan Lee tadi.
"Naruto.. " panggil Sai pelan seraya memegang bahu Naruto.
"Sai apa yang di katakan alis tebal tadi benar?" tanya Naruto menatap Sai di tatapan yang sulit diartikan.
"SELAMA INI INO JUGA MENGHILANG DAN BELUM DI TEMUKAN.. " ucap Chouji yang juga ikut teriak.
Naruto hanya menelan ludahnya sendiri mendengar ucapan teman-temannya, tangannya sudah ia kepalkan. selama ini ia sudah di tipu ia di bohongi.
Chouji dan Lee yang baru sadar bahwa mereka keceplosan pu langsung menatap Sai, yang juga menatap mereka berdua dengan pandangan datar.
"Aku harus pergi menemui nenek Tsunade.. " ucap Naruto yang langsung pergi dari taman melesat ke kantor Hokage.
"Sai tadi aku.. " ucap Lee yang baru sadar akan ucapannya tadi.
"Kalian terlalu berlebihan. " ucap Sai datar dan langsung menyusul Naruto.
Meninggalkan Chouji dan Lee yang masih terisak.
"Sakura sudah gila dan sekarang ia kabur dari Konoha.. " ucap Tsunade. "Aku sempat bertemu Sasuke, namun ia bahkan tidak pernah bertemu dengan Sakura-chan.."ucap Hinata.
"Kalian semua, aku beri misi membawa kembali Sakura pulang bagaimana pun caranya" ucap Tsunade dengan tegas.
Naruto yang hendak masuk pun langsung terkejut dengan ucapan orang-orang yang berada di dalam kantor tersebut.
"Bagaimana dengan ku Nona Tsunade..?" tanya Kakashi.
"Kau lebih baik tidak boleh memunculkan dirimu di hadapan Naruto, karna yang Naruto tau kau sedang menjalankan misi dengan Sakura.. "ucap Tsunade.
Naruto menggertak dan mengigit bibirnya sendiri, amarah nya sudah ada di otak nya.tanganya ia kepalkan kuat-kuat, Sai yang melihat Naruto sudah berada di pintu Hokage pun hanya bisa diam mengawasi.
" Oh tidak Naruto kau.. " ucap Sai yang terkejut karena tubuh Naruto sekarang sudah ditutupi oleh cakra kyubi.
"Kalian semua pembohong.." ucap Naruto yang membuat semua orang terkejut dengan kehadiran tiba-tiba Naruto.
End flashback
TBC
[Vote&Komen&Share]
KAMU SEDANG MEMBACA
RAUSIKA (END)
FanficSakura dan ino yang sedang menjalankan misi tiba-tiba terseret masuk kesebuah dimensi dimana mereka harus sekolah bersama teman-teman mereka. namun karna hal itu menjadi malapetaka bagi mereka. mereka terpisah satu sama lain, hingga suatu hari ino m...