"Huh? Kau mengatakan sesuatu nona?" tanya pria itu bingung,
Ino yang tersadar dari lamunannya langsung menggelengkan kepalanya."Ah tidak! Aku tidak mengatakan sesuatu" ucap Ino seraya menggaruk kepalanya berusaha menghilangkan rasa canggung.
"Menurut buku yang kubaca, orang yang sedang menggaruk Kepala mereka, berarti dia memiliki hewan kecil bernama kutu dikepalanya" ucap Pria itu seraya mendekat kearah Ino.
Perempatan siku muncul di dahi Ino saat mendengar ucapan polos pria yang berada didekatnya. "Apa katamu?!" Ino pun memukul pria itu bersamaan dengan bel kedua berbunyi.
.
.
.
"Huh.. Sakura-chan hampir saja kau terlambat masuk" ucap Hinata khawatir, "ah! Kupikir sudah ada sensei di kelas makanya aku lari.." ucap Sakura yang langsung duduk ditempatnya.
"Oh iya Hinata.." panggil Sakura sedangkan Hinata langsung saja menatap Sahabatnya itu.
"Ada apa?" tanya Hinata sedikit heran."Bagaimana keadaan Temari? Apa ia sudah siuman?" tanya Sakura, "entahlah yang ku tau dari Naruto-kun dia sudah bangun Sebelum bel berbunyi tadi" jelas Hinata.
"Oh iya Sakura-chan! Aku baru ingat. kau tau..? Tadi Sasuke menanyakan dimana dirimu" ucap Hinata seraya berbisik.
"Sasuke....?"
Karin yang kebetulan duduk di belakang mereka mendengar jelas apa yang dibicarakan oleh Kedua gadis itu. Karin pun mengeluarkan ponselnya.
"Halo? Kita lakukan sekarang saja..." ucap Karin seraya mengakhiri panggilan.
****
"Sakura!! Sakura!!" panggil Sasuke yang entah berapa lama terus saja mencari gadis musim semi itu. "Cih dimana dia? dia sedang cidera seharusnya dia tidak mungkin berpergian jauh" ucap Sasuke sedikit kesal.
"Hoii! Sasuke.." panggil Suigetsu yang datang menghampiri nya.
"Siapa yang kau bawa dipunggungmu?!" ucap Sasuke dengan nada marah.
"Huh? Oh gadis yang sedang ku gendong ini..?" tanya Suigetsu
"Berikan Sakura kepada ku!" ucap Sasuke seraya mengambil paksa Sakura yang tengah pingsan dan membawanya pergi jauh meninggalkan Suigetsu..
.
"Akh!" ucap Seorang gadis yang langsung bangun dari tidurnya
"Hn. Kau sudah bangun ternyata" ucap Sasuke yang tiba-tiba sudah berada di samping Sakura."Kau..?!" ucap Sakura tertahan karna sebuah tangan langsung membawa dirinya ke dalam pelukan hangat sang pria.
"Bisakah kau menjauh tuan?" tanya Sakura tak nyaman.
"Aku percaya."
"Hah?" Sakura langsung melihat wajah Sasuke yang juga sedang melihat kearahnya.
"Apa maksudmu?" tanya Sakura tak mengerti. "Aku percaya semua cerita mu nona" balas Sasuke dengan nada datar.
"Apa yang kau percaya? aku sudah melihatnya, jelas.. Sangat jelas jika wajah mu tadi adalah Wajah yang sama yang ditunjukkan orang-orang desa itu kepadaku" lirih Sakura menahan tangisnya.
"Percayalah! Aku percaya kepadamu Haruno Sakura." ucap Sasuke menekankan nama gadis itu. Sedangkan Sakura? Dia hanya menundukkan Kepalanya, antara percaya atau tidak dengan pria itu.
"Aku..." ucapan Sakura terpotong oleh pria berambut emo itu.
"Apa yang harus aku lakukan? Supaya kau mempercayai ucapanku tadi?" ujar Sasuke.
![](https://img.wattpad.com/cover/215296489-288-k422537.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAUSIKA (END)
FanfictionSakura dan ino yang sedang menjalankan misi tiba-tiba terseret masuk kesebuah dimensi dimana mereka harus sekolah bersama teman-teman mereka. namun karna hal itu menjadi malapetaka bagi mereka. mereka terpisah satu sama lain, hingga suatu hari ino m...