14# Menerima

1.4K 182 13
                                    

Hari ini, Tzuyu sengaja mengambil cuti satu hari. Mungkin karena ia ingin menenangkan pikirannya.

"Tzuyu!" panggil ibu Tzuyu.

"Iya ibu," jawab ibu Tzuyu.

"Kemari!" Tzuyu pun menuruti perkataan ibu angkatnya itu.

"Ada apa?" Tzuyu tersenyum lalu memeluk ibu kandungnya. Ya, hubungan anak dan ibu itu sudah membaik. Tzuyu kini bisa menerima ibu kandungnya.

"Mama dengar kau ambil cuti," katanya.

"Iya, aku ingin bebas satu hari saja," kata Tzuyu.

"Emm, apa sebaiknya kita keluar?" tanya mama Tzuyu. Tzuyu tampak berpikir, kemudian ia mengangguk.

"Tzuyu ganti baju dulu," kata Tzuyu dan diangguki mamanya.

"Ibu, kau tidak ikut?" tanya Tzuyu. Ibunya pun tersenyum.

"Ibu hari ini ada janji keluar dengan teman lama. Kau dan nyonya Chou saja yang keluar ya," katanya dengan senyuman.

"Baiklah," kata Tzuyu. Lalu ia segera masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian. Di ruang tamu, ibu angkat Tzuyu dan ibu kandung Tzuyu saling bercengkrama. Hubungan mereka pun juga semakin dekat.

---

"Ke penthouse?" tanya Tzuyu. Mamanya pun tersenyum.

"Sebenarnya ibu ingin mengenalkanmu dengan anak dari teman mama. Dia sangat tampan dan berpendidikan tinggi," kata mama Tzuyu.

"Apa mama berniat menjodohkan aku dengan anak teman mama itu?" tanya Tzuyu curiga.

"Tidak, mama hanya ingin kau berteman dengannya. Apa kau ingin mama menjodohkan mu dengannya?" mama Chou menggoda.

"Tidakk," jawab Tzuyu cepat. Mama Tzuyu pun tertawa mendengar jawaban Tzuyu.

"Ayo!" ajaknya.

Saat di depan pintu, mama Tzuyu dan temannya itu berpelukan dan saling menyapa. Sedangkan Tzuyu hanya memberi salam dengan ramah ke arah teman mamanya itu.

"Apa dia putrimu?" tanya teman mama Tzuyu.

"Iya. Perkenalkan namanya Tzuyu," Tzuyu pun membungkukkan badannya memberi salam.

"Wahh, putrimu sangat cantik," pujinya.
Tzuyu tersenyum malu.

"Terimakasih, tapi anda juga sangat cantik," balas Tzuyu.

"Kenapa kau sangat manis," teman mamanya mengusap rambut Tzuyu lembut.

"Ayo mari masuk," ajaknya.

"Silakan duduk!" mereka pun duduk lalu seorang pembantu datang memberi minuman.

"Ayo di minum," kata teman mama Tzuyu.

"Oh iya, dia sebentar lagi pulang, tunggu sebentar ya," katanya.

"Ma.." anak dari teman mama Tzuyu pun datang. Dia terkejut melihat Tzuyu, begitu pun dengan Tzuyu.

"Kau!" Tzuyu tak percaya.

"Kenapa kau kesini?" tanyanya.

"Kalian sudah saling kenal?" tanya teman mama Tzuyu.

"Dia..hmmpp."

"Kami tidak sengaja bertemu dan sekarang menjadi teman," katanya sambil membungkam mulut Tzuyu.

"Yakk!" Tzuyu segera melepaskan tangan itu dari bibirnya. Pandangan mereka saling mengunci.

"Kalau begitu Sehun, kau ajak Tzuyu melihat penthouse ini ya," kata teman mama Tzuyu yang ternyata ibu Sehun.

"Ayo!" ajak Sehun. Tzuyu pun menurut lalu mengikuti Sehun di belakangnya.

My Own Way ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang