2# Perih

1.8K 222 9
                                    

Jungkook melangkah dengan ringan ke ruangannya.

"Eunha," panggil Jungkook lirih.

"Jadi kau tadi malam menghabiskan waktu dengan Tzuyu!" wanita yang tak lain adalah Eunha berteriak marah.

"Apa maksudmu?" tanya Jungkook bingung.

"Jangan bohong Jeon!" bentaknya.

"Waktu apa yang kau maksud? Jangan salah paham Eunha!" kata Jungkook.

"Kau membatalkan janji kita tadi malam karena sebenarnya kau berkencan dengan gadis lain bukan?! Kau brengsek Jeon!" Eunha memukul dada Jungkook.

"Apa yang kau bicarakan! Aku dan dia terkunci, kau salah paham!" Jungkook menahan tangan Eunha.

"Bodoh, kau punya banyak anak buah lalu kenapa kau butuh waktu lama untuk meminta mereka membukakan pintunya!" kata Eunha tak percaya.

"Ponselku waktu itu sedang mati," kata Jungkook.

"Bodoh, alasan apa lagi Jeon!" teriak Eunha.

"Aku tidak bohong!" kata Jungkook tegas.

"Terserah!" Eunha melangkah pergi meninggalkan Jungkook yang memijit pelipisnya.

👞👟

Eunha berjalan terburu-buru. Wajahnya tampak mengeras menahan amarah. Tangannya kini bahkan mengepal.

"Dasar gadis tak tau diri!" geramnya.

"Kau!" panggil Eunha saat melihat Tzuyu berjalan bersama pasiennya di temani oleh satu perawat di sampingnya.

Tzuyu menoleh saat mendengar teriakan keras seorang perempuan.

Plakkk~

"Apa yang anda lakukan!" perawat itu mendorong Eunha pelan.

"Diam kau!" Eunha menunjuk perawat itu dengan tatapan yang menyeramkan.

"Kau, kau gadis tak tau diri! Beraninya kau menggoda seorang pewaris dari pemilik rumah sakit ini! Apa kau tak punya malu? Lihatlah derajatmu, lihatlah asal mulamu dari keluarga mana?!" Eunha merendahkan Tzuyu.

Banyak pasien dan keluarga pasien yang berkumpul menyaksikan keributan ini.

Tzuyu menatap sekitar. Ia khawatir akan pasien yang tidak tenang mendengar keributan ini.

"Maaf, bisakah kau tidak berteriak! Kau mengganggu pasien disini!" kata Tzuyu baik-baik.

"Siapa kau berani-beraninya menyuruhku? Apa kau benar-benar tak tau malu? Dasar gadis murahan! Apa kau anak dari wanita murahan sehingga mendidikmu menjadi wanita murahan juga?!" katanya, Tzuyu mengepalkan tangannya kuat. Dia harus bisa menahan emosinya.

"Apa kau anak dari seorang jalang?!" ejeknya lagi.

Plakkk~

"Jaga bicaramu!" teriak Tzuyu, emosinya meledak mendengar orang yang ia sayangi di rendahkan.

"Jangan pernah kau merendahkan ibuku sebenci apapun kau kepadaku!" Tzuyu menatap Eunha garang.

"Jaga sikapmu dokter Chou!" suara dingin nan tegas membuat pandangan semua menoleh.

Jungkook mendekati Eunha.

My Own Way ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang