7# Pengumuman

1.5K 201 7
                                    

Kini semua anggota dewan rumah sakit dan beberapa dokter yang berkepentingan hadir dalam rapat yang entah membahas apa. Jungkook dan Tzuyupun juga hadir karena nama mereka ikut terseret.


"Baiklah, kali ini saya akan menunjuk siapa dokter yang akan menjadi relawan di desa pelosok," kata Direktur langsung.

"Bukankah sudah di tetapkan siapa calonnya?" tanya salah satu dokter yang hadir di ruang ini.

"Ya, tapi dengan pertimbangan dengan dewan anggota, saya akan merubahnya," jawab Direktur tegas.

Semuapun hanya diam, ada yang bertanya-tanya mengapa dan karena apa, ada pula yang hanya diam menerima keputusan.

"Saya akan memilih dokter yang akan mengambil tanggung jawab pada tugas mulia ini, jadi tolong kehati-hatiannya."

"Dokter Jeon," kara Direktur. Semua diam.

Jungkook sempat terkejut, tapi ia sudah tau ini akan terjadi dan memilih tenang.

"Dokter Chou," Tzuyu membelalakkan mata tak percaya. Bukankah ini kejutan besar bagi Tzuyu?

"Dokter Park Jimin," kata Direktur lengkap karena dokter bermarga Park ada empat orang.

"Dan dokter Park Jihyo," Jihyo hanya tersenyum mendengar namanya disebut.

"Dan selanjutnya, dokter yang akan menjadi pembantu yaitu Kim Seungmin," begitu nama Seungmin disebut, Tzuyu benar-benar terkejut dan tak percaya.

"Perawat Yuna dan Perawat Dahyun akan ikut dalam anggota," tambah Direktur.

👞👟

Begitu keluar dari ruangan, Jungkook menatap sinis ke arah Tzuyu.

"Apa?" tanya Tzuyu tak kalah sinis.

"Cih," Jungkook pergi begitu saja.

"Dasar aneh," lalu, Tzuyu melangkah pergi.

"Nona, benarkah namaku ada dalam daftar dokter relawan?" tanya Seungmin dengan nafas yang memburu.

"Hmm," jawab Tzuyu singkat.

"Kenapa dengan wajahmu? Kau tak suka?" tanya Tzuyu begitu melihat wajah Seungmin yang berubah murung.

"Apa lama kita disana?" Seungmin malah bertanya dan tak menghiraukan pertanyaan Tzuyu.

"Ya, 3 bulan," Tzuyu tersenyum miring.

"Huhhh," Seungmin mendengus kesal.

"Jika memang kau tidak tulus, mundurlah dari sekarang. Jangan paksakan dirimu untuk menolong orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan kita. Toh, tak ada gunanya membantu tanpa hati penuh," Tzuyu menatap Seungmin sekilas dan berlalu begitu saja.

Ya, Seungmin tau jika Tzuyu mengucapkan kata itu untuk memperingatinya agar tidak egois. Seungmin sadar ia salah.

"Ah benar-benar," Seungmin mengusap rambutnya kasar.

Tzuyu membereskan barang-barang di ruangannya yang akan ia bawa nanti ke desa.

"Selesai," kata Tzuyu dan melangkah keluar.

My Own Way ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang