21# Melarikan Diri

1.2K 152 31
                                    

"Ayo saling melupakan! Dengan itu, kita semua dapat hidup dengan damai," kata Tzuyu.

Kalimat yang tidak pernah terbayangkan oleh Tzuyu. Air matanya menumpuk saat mengingat peristiwa itu. Ia sendiri yang mengatakannya tetapi ia tidak bisa melupakannya.

Sudah genap satu tahun Tzuyu kini tinggal di Eropa. Yaa, alasannya adalah ia ingin melupakan seorang Jeon Jungkook. Ia pikir, dengan pergi jauh dari Jungkook akan membuat keadaan lebih baik.

"Mommy," panggil Oh Woojin.

"Kau sudah bangun?" Tzuyu segera menggendong Woojin.

"Aku lapar," kata Woojin manja.

"Emm, Woojin lapar? Kalau begitu ayo makan," kata Tzuyu dengan sabar.

Saat sedang menyiapkan makanan untuk sang buah hati. Tiba-tiba pertanyaan yang keluar dari Woojin membuatnya tersenyum paksa.

"Mommy, seperti apa Korea? Bukankah mommy dan daddy dari Korea?" tanya Woojin polos. Tzuyu tersenyum, setidaknya biarkan sang anak tau tentang Korea.

"Korea itu cantik dan indah. Kenapa Woojin bertanya hmm?" tanya Tzuyu dengan senyuman tulus.

"Woojin hanya penasaran. Jika mommy dan daddy lahir di Korea, kenapa Woojin tidak?" tanya anak berumur tiga tahun itu.

"Karena mommy dan daddy ingin Woojin lahir disini," jawab Tzuyu menahan rasa sesak di dadanya.

"Apakah Woojin boleh ke Korea?" tanya Woojin lagi.

"Boleh, tapi nanti kalau Woojin sudah besar. Mommy dan daddy pasti mengijinkan Woojin pergi ke Korea," kata Tzuyu.

"Mommy dan daddy tidak akan ke Korea? Kenapa hanya Woojin?" Tzuyu lagi-lagi hanya tersenyum.

"Karena mommy tidak bisa ke Korea," jawab Tzuyu. Sedangkan Woojin hanya menatap Tzuyu polos.

"Sudah bertanyanya, sekarang Woojin makan dulu," kata Tzuyu lalu duduk di samping Woojin yang sedang makan. Tzuyu menatap Woojin yang lahap makan, sesekali ia membersihkan noda makanan di mulut Woojin.

"Setelah makan mau jalan-jalan?" tanya Tzuyu yang mendapat anggukan semangat dari Woojin.

---

"Mommy, kita mau kemana?" tanya Woojin yang sudah duduk manis di dalam mobil.

"Bagaimana kalau ke taman?" tanya Tzuyu.

"Woojin mau," jawab Woojin. Tzuyu pun tersenyum.

"Woojin, pegang tangan mommy ya," kata Tzuyu karena sore ini taman cukup ramai. Woojin pun mengangguk.

"Mommy, Woojin mau bermain sepeda," kata Woojin.

"Baiklah," kata Tzuyu. Lalu mereka berdua berjalan ke arah sewa sepeda. Setelah memilih sepeda yang akan dipakai, Woojin pun bersepeda di dekat Tzuyu yang duduk di bawah pohon sambil mengamati sang buah hati.

"Hati-hati!" teriak Tzuyu sambil tertawa kecil.

"Woojin jangan jauh-jauh!" teriak Tzuyu saat Woojin mulai mengayuh sepedanya ke arah lain. Tzuyu pun segera menyusul Woojin dengan sedikit berlari.

My Own Way ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang