8# Day 1 : perasaan apa ini?

1.5K 205 9
                                    

Di suasana yang dingin ini, kedua perempuan dengan jaz putih sedang mempersiapkan peralatan yang akan mereka gunakan nanti siang.


"Tzuyu, kau tahu dimana kapasnya?" tanya Jihyo sambil mencari benda putih lembut itu.

"Bukankah disitu?" tanya Tzuyu.

"Tidak ada, sepertinya ditas lain. Coba kau cari?" kata Jihyo dan diangguki Tzuyu.

Tzuyupun keluar menuju rumah kecil yang dia tempati untuk tidur. Di tengah perjalanan, tak sengaja ia berpapasan dengan Jungkook.

"Tidak menyapa?" kata Jungkook sambil mengusap-ngusap telapak tangannya.

Tzuyu yang merasa tersindir hanya melirik Jungkook sekilas dan memilih berlalu dengan cepat.

"Dasar," Jungkook tersenyum tipis.

Tzuyu langsung menutup pintu dan bersandar dengan nafas yang memburu. Jantungnya benar-benar tak bisa di kontrol dengan baik.

Tiba-tiba, sepintas bayangan dari perkataan Jungkook kemarin melintas begitu saja di fikirannya. Dengan cepat Tzuyu menggelengkan kepalanya. Ia tidak boleh terbawa perasaan.

"Ah bodoh," Tzuyu menjitak kepalanya begitu sadar apa yang harus ia ambil tadi.

👞👟

Langkahnya semakin cepat saat tahu orang yang membuatnya gugup masih berada di tempat yang sama.

Dengan pandangan yang terus menatap depan, Tzuyu terus berjalan tanpa menghiraukan sekitarnya.

"Chou Tzuyu," panggil Jungkook.

"Maaf aku sibuk," Tzuyu hanya berhenti sejenak tanpa menoleh ke arah sumber suara dan melanjutkan jalannya.

"Lupakan perkataanku kemarin dan anggap semua tak pernah terucap dari mulutku!" Tzuyu langsung berhenti dan mengangguk.

"Ada lagi?" tanya Tzuyu dingin.

"Tidak," jawab Jungkook menatap Tzuyu dengan pandangan sayu.

Setelah itu Tzuyupun pergi dengan tangan yang menggenggam tas yang berisi kapas erat. Perasaannya kacau sekarang.

Tolong selamatkan Tzuyu dari mood buruk!!

Jihyo menatap Tzuyu heran. Mengapa dengan gadis ini? Tadi ia merasa Tzuyu baik-baik saja.

"Apa kau kurang sehat?" tanya Jihyo.

"Aku baik-baik saja," kata Tzuyu tanpa menatap Jihyo.

"Aku tahu kau tak baik-baik saja, entah itu fisikmu atau batinmu," Jihyo tersenyum melihat Tzuyu yang kini menatap ke arahnya.

"Kau bisa bercerita kepadaku jika mau. Aku ini dapat dipercaya dan pendengar yang baik," Tzuyu tersenyum dan menggeleng.

"Tidak untuk saat ini unnie, tapi mendengar jika unnie pendengar yang baik membuatku ingin bercerita suatu saat nanti," lalu mereka berduapun tertawa.

My Own Way ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang