26# Kesederhanaan : End

1.6K 170 16
                                    

Jungkook memeluk Tzuyu dari belakang. Berulang kali ia mencium pipi Tzuyu lembut. Sang pemilik pipi pun tidak mempermasalahkannya.

"Kau tau ini adalah impianku?" tanya Jungkook.

"Impianmu?" tanya balik Tzuyu.

"Ya, seperti inilah impianku," jawab Jungkook lalu mengeratkan pelukannya.

"Kau taukan aku dan kau adalah musuh?" goda Tzuyu. Jungkook tersenyum dan menggeleng.

"Tidak. Kau istriku, bukan musuhku," kata Jungkook lalu memeluk Tzuyu. Mereka pun tersenyum.

"Mommy daddy!" panggil gadis cantik yang masih berumur lima tahun itu.

Tzuyu dan Jungkook segera menoleh ke arah gadis kecil yang kini sedang memasang wajah masamnya.

"Ada apa dengan wajah anak mommy?" tanya Tzuyu sambil menghampirinya.

"Aku merindukan oppa. Aku ingin bertemu dengan oppa sekarang juga. Mommy bilang oppa akan pulang hari ini, tapi oppa tidak pulang-pulang. Apa mommy membohongiku?" kesalnya. Tzuyu menatap Jungkook yang langsung mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Baiklah-baiklah, tapi Gyuri ganti baju dulu. Apa Gyuri mau menjemput oppa dengan baju seperti ini?" tanya Tzuyu. Gyuri pun menggeleng.

"Daddy janji bukan akan mengajakku?" tanya Gyuri. Jungkook yang kaget pun hanya tersenyum lebar.

"Aku tidak sakit. Aku sudah sembuh mommy daddy," protesnya.

"Iya. Ayo kita ganti baju," ajak Tzuyu. Gyuri pun menurut.

"Kau harus tanggung jawab!" kata Tzuyu. Jungkook hanya mengangguk ragu. Setelah hilangnya Tzuyu dari ruangan itu, Jungkook langsung menghembuskan napas lega.

---

Mereka bertiga kini sudah sampai di depan sekolah. Namun, belum ada tanda -tanda bubarnya acara kemah dua hari satu malam itu.

"Kenapa oppa sangat lama?" tanya Gyuru. Mungkin karena ia sangat merindukan oppanya.

"Itu dia oppa," kata Tzuyu. Gyuri pun langsung tersenyum lebar. Ia melambaikan tangannya. Posisinya kini ada di gendongan Jungkook.

"Oppa!" teriak Gyuri. Woojin tersenyum dan balas melambaikan tangannya.

Mungkin sudah menjadi kebiasaannya memeluk Tzuyu terlebih dahulu daripada Jungkook dan Gyuri membuat gadis kecil itu memberenggut kesal.

"Oppa!" kesalnya.

"Gyuri. Aku merindukanmu," peluknya. Mendapat pelukan dari sang kakak yang sudah lama ia rindukan membuatnya tersenyum lebar.

"Tidak ingin memeluk daddy?" tanya Jungkook sambil merentangkan tangannya. Woojin tersenyum dan memeluk daddynya itu.

"Apa kau sudah makan?" tanya Tzuyu. Woojin menggeleng.

"Ayo kita makan dulu. Emm, kau ingin makan dimana?" tanya Tzuyu.

"Terserah mommy," jawab Woojin.

"Baiklah, ayo!" Mereka berempat masuk ke dalam mobil dan menuju restoran.

---

Setibanya mereka disana, mereka langsung mencari tempat yang nyaman. Ayah dan anak pun saling bercanda sedangkan Tzuyu memanggil pelayan restoran.

"Ada yang mau di pesan?" tanya pelayan.

"Emm saya mau pesan ini satu, terus ini dua, dan ini dua lagi," kata Tzuyu. Pelayan itu pun mengangguk dengan senyuman ramah.

Namun, tak mereka sangka. Salah satu pelayan yang ada di sana menatap mereka dengan tajam dan penuh kebencian. Bahkan tangannya kini mengepal kuat.

My Own Way ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang