22# Melarikan Diri, pt 2

1.2K 162 35
                                    

Sudah menjadi kebiasaan Tzuyu bangun pagi dan membuatkan mereka sarapan. Meskipun Sehun menyuruhnya mencari pembantu untuk meringankan bebannya, Tzuyu terus menolak. Alasannya, ia ingin seperti layaknya ibu rumah tangga biasa.

Dari belakang Tzuyu, Sehun tersenyum. Kemudian ia meletakkan kepalanya di bahu Tzuyu.

"Kau sudah bangun?" tanya Tzuyu yang masih sibuk dengan potongan lobak.

"Hmm, aku terganggu dengan bau wangi masakan," kata Sehun.

"Kau tidak ingin mandi?" tanya Tzuyu melihat Sehun duduk manis di meja makan.

"Nanti, aku masih ingin duduk menatapmu," kata Sehun. Tzuyu pun tersenyum.

"Ahh, aku akan membangunkan Woojin," kata Sehun lalu beranjak.

"Jangan!" teriak Tzuyu cepat. Sehun pun langsung diam di tempat.

"Kenapa?" tanya Sehun.

"Ini masih terlalu pagi. Biarkan dia tidur," kata Tzuyu. Sehun menggeleng.

"Yaa, Oh Sehun!" teriak Tzuyu yang tidak di gubris Sehun. Tzuyu pun menggelengkan kepala kesal.

Dari dalam kamar, terdengar teriakan ayah dan anak itu. Dalam hati, Tzuyu tersenyum. Tiba-tiba ia membayangkan bagaimana jika Jungkook yang mengisi tempat Sehun. Pikiran itu pun segera Tzuyu tampik.

"Mommy!" teriak Woojin.

"Mommy, daddy mengganggu," kata Woojin kesal. Setelah tak terdengar suara mereka berdua, ternyata Woojin keluar dengan di gendong Sehun.

"Sudah ku bilang jangan bangunkan Woojin dulu," kata Tzuyu sambil mencebikkan bibirnya kesal.

"Hehe, Woojin ayo kita olahraga," ajak Sehun saat tau Tzuyu akan mengomelinya.

"Bye-bye mommy," kata Woojin sambil melambaikan tangannya. Tzuyu pun menghela napas melihat kelakuan ayah dan anak itu.

---

"Sudah selesai olahraganya?" tanya Tzuyu lalu mencium pipi Woojin gemas. Woojin pun mengangguk.

"Sekarang mandi dan sarapan, oke," kata Tzuyu.

"Oke," jawab Woojin.

"Ayo mandi dengan daddy!" ajak Sehun. Woojin pun langsung antusias. Sudah lama ia tidak bermain-main dengan ayahnya itu.

"Mommy tidak mandi? Ayo mandi bersama-sama mommy!" kata Woojin polos. Mendengar itu, Sehun dan Tzuyu pun langsung menatap satu sama lain kemudian berpaling cepat. Suasana canggung langsung tercipta diantara mereka.

"Woojin, mommy sudah mandi," kata Sehun. Woojin pun hanya mengangguk. Setelah itu Sehun dan Woojin naik ke atas.

Saat membuka jendela, tak sengaja ia melihat seseorang dengan jaket hitam dan maskernya menatap ke arahnya. Tzuyu terkejut, ia menyipitkan matanya curiga.

Merasa orang itu berbahaya untuk keluarganya, Tzuyu pun keluar menemuinya.

"Siapa kau?" tanya Tzuyu. Namun, pria itu hanya diam kemudian tanpa aba-aba memotretnya.

"Yakk!" teriak Tzuyu. Pria misterius itu pun berlari cepat dan hilang entah kemana.

"Tzuyu!" teriak Sehun yang melihat Tzuyu berdiri sendiri di depan pintu gerbang.

"Kau sedang apa?" tanya Sehun. Tzuyu menggeleng.

Setelah sarapan, Sehun berangkat kerja. Sebelum itu, ia mengantarkan Woojin terlebih dahulu ke sekolah.

"Jangan bandel ya disekolah. Belajar dengan baik," kata Tzuyu sambil merapikan rambut Woojin kemudian mencium kedua pipinya.

"Aku berangkat," pamit Sehun.

My Own Way ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang