Jungkook tak henti-hentinya tersenyum sambil menatap bunga ditangannya. Yah, tentu saja ia sangat bahagia. Malam ini, dia dan Tzuyu akan makan malam bersama untuk pertama kali sebagai sepasang kekasih.
Suara lembut yang memanggilnya menambah lebar senyum yang dari tadi tidak pernah luntur.
"Menunggu?" tanya Tzuyu.
"Aku akan tetap menunggumu walaupun butuh waktu lama," jawab Jungkook. Tzuyu pun tersenyum menanggapinya.
"Kau sudah pesan?" tanya Tzuyu saat pelayan menyajikan menu-menu masakan di meja mereka.
"Hmm, apa kau ingin pesan menu lain?" tanya Jungkook. Tzuyu menggeleng.
"Aku suka dengan menu yang kau pesan," kata Tzuyu.
Mereka pun lalu menyantap makanan yang di pesan Jungkook dengan di iringi candaan dari Jungkook. Juga berbagi cerita tentang hari ini.
Setelah selesai makan, Tzuyu dan Jungkook berjalan ke balkon restoran yang sudah di pesan Jungkook khusus.
"Jungkook," panggil Tzuyu. Jungkook pun menolehkan kepala ke arah Tzuyu.
"Apa kita tetap akan seperti ini?" tanya Tzuyu lurus ke arah Jungkook.
"Pasti," jawabnya dengan mantap.
"Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa kau ragu dengan hubungan kita?" tanya Jungkook.
"Tidak, aku percaya kepadamu," jawab Tzuyu.
"Aku tau kau ragu, tapi keraguan apa itu aku tidak tau. Yang aku inginkan. Hapus keraguan itu dan percayalah kepadaku," Jungkook menggenggam tangan Tzuyu lalu mendekapnya erat.
Rasanya nyaman berada di pelukan Jungkook. Entah mengapa hatinya menjadi tenang.
"Kau kan musuhku, bagaimana kita bisa berpacaran?" tanya Tzuyu bercanda.
"Karna aku tampan," jawab Jungkook asal.
"Kau percaya diri sekali," kata Tzuyu. Jungkook tersenyum. Sungguh, malam ini ia sangat bahagia.
---
Tzuyu merangkul lengan Jungkook. Mereka berdua berjalan bersama menyusuri sungai Han.
Yah, setelah makan malam, mereka memutuskan berjalan-jalan sebentar di sungai Han.
"Ternyata sungai Han saat malam sangat indah," kata Tzuyu.
"Kau kemana saja sampai-sampai baru sekarang menyadarinya," kata Jungkook menatap heran ke arah Tzuyu.
"Yakk, aku kan sibuk belajar. Lagi pula, ibu tidak akan mengijinkanku keluar malam kalau bukan urusan penting," bela Tzuyu pada dirinya sendiri.
"Ibumu sekarang mungkin membolehkanmu keluar malam," kata Jungkook.
"Tentu, karna aku sudah besar, tapi tetap saja tidak boleh jika tidak alasan yang benar-benar penting," kata Tzuyu sambil memanyunkan bibirnya.
"Kini kau memiliki alasan," kata Jungkook.
"Apa?" tanya Tzuyu.
"Berkencan denganku," jawab Jungkook. Seketika, pipi Tzuyu menghangat.
"Kau harus ijin terlebih dahulu kepada ibuku jika ingin mengajakku berkencan," kata Tzuyu. Jungkook melebarkan matanya.
"Yakk, mana bisa seperti itu. Memilih alasan pasti sulit jika diberi pertanyaan oleh ibumu," Jungkook sedikit membayangkan.
"Kau pikir ibuku galak? Dia akan mengijinkanmu saat alasanmu masuk akal," Tzuyu tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Own Way ✓
Fanfiction[Completed] Chou Tzuyu dan Jeon Jungkook selalu berselisih dalam memperebutkan jabatan sebagai ketua dokter. Tzuyu yang sudah bertahun-tahun berusaha untuk menjadi yang terbaik. Sedangkan Jungkook yang sangat ambisius karena tekad dan dorongan sang...