Chapter T i g a b e l a s.

45 3 0
                                    

"jika itu tujuanmu, kembalilah jika itu keinginanmu, aku tak akan pernah membenci takdir ku"

Setelah kejadian itu, ayah pergi dan meninggalkan ku dan ibu ku, sekarang aku tinggal dengan ibuku, sangat sepi rumah ku ini, kerena kakak dan abg ku sudah menikah, aku sendirian dirumah, sedangkan ibu pergi bekerja, aku berangkat kesekolah dan ibuku berangkat untuk bekerja.

"Zahira," ucap ibu.

"Iya bu," ucap zahira.

"Ayo cepetan tar telat loh kesekolah nya, nih sarapan dulu," ucap ibu.

"Iya bu ini sebentar lagi, zahira lagi siap siap bu," ucap zahira.

"Yaudah ibu berangkat dulu ya, jangan lupa di makan sarapanya," ucap ibu.

"Iya bu, hati hati ya bu," ucap zahira.

"Iya zahira, miss u," ucap ibu.

"Miss u too," ucap zahira dari kejauhan.

Zahira pun memakan sarapan yang telah di siapkan ibunya setelah itu zahira bergegas untuk berangkat ke sekolah dengan sepeda biru nya itu dan bersama temanya dara.

"Ayo... Zahira cepetan tar kita telat loh," ucap dara.

"Iya iyaa dara," ucap zahira.

Zahira pun sampai ke skolah dengan tepat waktu, pembelajaran pun dimulai.

"Zahira udah siap tugas belum," ucap dara sambil bertanya kepada zahira.

"Lohh tugas apaan dara, haduhh...gmna nih dara aku lupa, belum siap nih," ucap dara dengan panik.

"Yaelah zahira kamu mikirin apaan si sampai lupa kalau hari ini ada tugas," ucap dara yang sedikit kesal kepada zahira.

"Udahh ih cepetan kamu mah banyak tanya banget dara, liat dong, biar keburu nih mumpung gurunya belum Masuk," ucap zahira yang ingin.

Gadis itu menyalin tugas dari dara.

"Nih.. Ambil udah cepetan kamu nulisnya," ucap dara.

"Iya kamu ihh bawel banget dara," ucap zahira yang sedikit kesal karena dara sedikit mengomel.

Pembelajaran pun selesai, zahira dan dara bergegas pulang, dan seperi biasa mereka pulang dengan mengayuh sepeda, dan langsung bermain ke taman favorite mereka ber dua.

"Dara ketaman yuk," ucap zahira.

"Hmmm...," dara sedikit ragu.

"Halah banyak mikir udah ayuk buruan si dara," ucap zahira sambil membujuk dara.

"Yaudah ayuk," ucap dara.

"Kuy lah aku bosen banget nih di rumah ga ada siapa siapa, makanya aku ngajak kamu ke taman, gapapa kan, hehe...( nyengir), biasanya juga kita sering ketaman kok," ucap dara sambil nyengir dan melihat muka masam dara.

"IYAAA... Iya gapapa, kepaksa si," ucap dara yg begitu kesal.

Zahira dan dara telah sampai di taman, mereka berdua bercerita, tetapi zahira sedikit melamun, dan dara membuka pembicaraan mereka.

"Eeeeh... zahira kamu mah melamun terus, kenapa si," ucap dara sambil menepuk pundak zahira dan mengejutkan zahira.

"Ihh kamu dara aku jadi kaget," ucap zahira setelah dara mengagetkanya.

"Lagian kamu melamun si," ucap dara.

"Iyaa," ucap zahira.

"Yaelah nih anak aneh emang, ohiya zahira kamu kenapa si tadi di sekolah ga ngerjain tugas, tumben banget anak serajin kamu ga ngerjain tugas, ada apa si," ucap dara sambil.

Dara penasaran untuk mendengar jawaban dari zahira.

"Ya emang ga boleh gitu aku ga ngerjain tugas," ucap zahira.

"Ya bukan gitu, aku kan penasaran jadi nya," ucap dara

BROKEN HOME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang