Dara bermain ke rumah zahira untuk menemaninya.
"Za kamu kenapa nyuruh aku ke sini."
"Gapapa aku bosen di rumah sendirian, makanya aku panggil kamu ke sini buat temenin aku."
"Oh gitu."
"Za kakak kamu anggara ga pernah ke rumah ini lagi."
"Ga pernah, tapi sering telponan sama aku, kata nya si sibuk kerja."
"Oh gitu"
"Iya."
"Kalau kakak mu fia gimana! "
"Ka fia si pengen banget ngajakin aku liburan lagi, cuma suaminya lagi sakit."
"Oh gitu."
"Hmm"
"Dara jadi kamu itu enak banget ya."
"Enak gimana."
"Ya enak aja gitu."
"Ya gimana."
"Enaknya, keluarga kamu harmonis banget, enak banget dilihat, kompak, ibu kamu juga perduli banget sama kamu, ayah kamu aja sayang banget sama kamu."
"Za kamu harus ikhlas, hidup kita itu beda, aku yakin kamu bakalan bisa bahagia, yang penting kamu jangan mikir yang aneh aneh deh."
"Hmm, iya dara."
"harus positif thingking dong"
"iya"
"Kalau kamu mau main sama ayah ku, ibu ku, dateng aja kerumah ku, kita main bareng kamu juga boleh cerita ke ibuku."
"Hmm, makasih ya dara, kamu emang sahabat ku yang baik.'"
"Iya za kamu gausah iri gitu sama aku, aku kan jadi ga enak, semangat ya za."
"iya makasih ya dar"
"iya sama sama, jangan lupa senyum za"
"hehe..iya"
Tidak beberapa lama ibu zahira pun pulang.
"Sore anak kesayabgan ibu," ucap ibu yaitu bu zahra.
"Sore bu."
"Loh ada dara juga."
"Iya bu zahira yang suruh dara ke sini, abisnya zahira bosan sendirian mulu."
"Sore dara."
"Sore juga bu."
"Kamu udah bilang ke ibu kamu belum kalau kamu ke sini."
"Udah kok bu."
"Bagus deh."
"Iya bu."
"Yaudah ibu ke kamar dulu ya"
"Iya," ucap zahira dan dara.
" Dara kamu tidur di rumah ku ya, kan besok libur seolah."
"Tapi aku kan belum izin ke ibu aku."
"Yaudah nih aku telpon ibu kamu, biar aku yang izinin."
"Oke deh."
Zahira pun mebelpon ibu dara.
[Assalamualaikum bu, ini saya zahira]
[Waalaikumusalam, ada apa zahira]
[Saya mau izinin dara nginep di rumah zahira bu, apakah boleh bu!]
[Iya boleh zahira[
[Hmm, makasih ya bu]
[Iya nak]
Dara pun di beri izin untuk menginap.
"Gimana za dikasih ga!"
"yahh gimana dong ini dar," gadis itu berbohong karena ingin menjahili sahabatnya itu.
"gimana apa si za"
"kamu ga dikasih, ibu kamu suruh kamu pulang"
"yahh"
"tapi boong wkwkwk... "
"ih kamu jahil banget si za"
"ya maaf"
"iya"
"yaudah masuk ke kamar yuk"
"ayo"
Gadis itu mengajaknya masuk ke kamarnya untuk beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME
Non-FictionAku bisa tertawa berpura pura, namun kehancuran yang aku alami tak akan pernah bisa berakhir. Seorang gadis bernama Zahira merasakan penderitaan itu.