twelveth : how

7.6K 1.1K 22
                                    

DISSAPOINTED

..

"Yuno."

Nama itu membuat Jaehyun seketika membisu, dia langsung melayangkan tatapan tajamnya ke arah Eunwoo dan Doyoung.

Yuno. Jelas Jaehyun tahu siapa pemilik nama itu, anaknya sendiri.

Dan, mendengar Ten mengucapkan nama anaknya membuat konsentrasi nya buyar dan memporak poranda pikirannya walau hanya dengan satu nama.

Eunwoo mengangkat satu alisnya kemudian merebut ponselnya dari Doyoung.

"Apa?"

"We need to talk, Eunwoo." ucap Jaehyun dingin padahal tatapan matanya kini berubah kosong.

"Not only you, Jung." Johnny menyahut sambil menyesap vodka yang dia pesan.

Doyoung mengangguk kecil. "We, bukan hanya Eunwoo doang yang harusnya bicara sama lo." ketus Doyoung.

Semua mendadak saling diam, Ten jadi merasa bersalah karena keceplosan mengucap nama anak Jaehyun sehabis mengintip sedikit foto di ponsel yang dipegang Doyoung.

Suasana mencair lagi, dan mereka mulai pamit satu sama lain dan berjanji akan bertemu di lain waktu.

Dan kini, tepat pukul sebelas lebih tiga puluh menit. Hanya sisa mereka berempat.

Saling menatap satu sama lain dengan tatapan dingin yang begitu membuat bulu kudu berdiri. Atmosfer disini tiba-tiba berubah total.

Doyoung berdeham. "Katanya lo mau bicara, mau ngomong apa lo?" sungut Doyoung ketus.

Jaehyun menghela nafas. "I'm sure, kalian semua tahu apa yang gue maksud tanpa perlu gue jelasin."

"Apa yang lo denger nggak kayak apa yang lo lihat." elak Eunwoo.

"Yes, kita cuman mau kasih tahu." Johnny menggantung kalimatnya.

Jaehyun otomatis mendongak dan menatap Johnny penuh tanya juga penasaran.

"Lo telat, sekali lagi. Kali ini lo telat."

Mereka-Doyoung dan Eunwoo tahu apa yang Johnny maksud. Jaehyun terlambat. Dan selalu seperti itu dari dulu.

Mata Jaehyun membulat, tubuhnya seketika melemas dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.

Kini, nggak ada seorang Jung Jaehyun yang berwibawa. Tapi berubah menjadi seseorang yang terlihat begitu frustasi membuat semua temannya mendadak khawatir.

Jaehyun tertawa kecil, terdengar nada yang sangat menyedihkan disana.

"Gue memang selalu terlambat."

Semuanya mendadak diam. Eunwoo rasanya ingin memukul Jaehyun saat ini juga, bisa-bisanya dia menyakiti first love nya sampai separah ini.

Begitu juga, Johnny. Sahabat. Jaehyun bukan hanya menyakiti sahabatnya tapi juga keponakan pertama yang sangat dia sayangi.

dissapointed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang