Older Sister of Kibutsuji Muzan ✔️

Part 3

~~~ Happy Reading ~~~

😈😈
⬇⬇⬇

Miya yang sedang menikmati makan malamnya yaitu, daging manusia yang dia panggang juga segelas darah jus strawberry yang di teteskan darah manusia. Di kejutkan oleh adik laki-lakinya yang tiba-tiba saja datang sambil marah-marah dan menghentakkan kakinya di lantai kayu.

Miya memasang wajah datarnya dan mengeluarkan aura yang menakutkan. Menyadari tindakannya membuat kakaknya merasa terganggu, Muzan langsung menjadi diam dan duduk di depan Miya.

"Ada apa Muzan? Kenapa kau terlihat sangat kesal?" tanya Miya sambil meminum minumannya.

"Bocah Kamado itu semakin kuat, aku takut dia akan mengalahkanku kak."

"Hhhmm~ maksudmu keluarga yang dapat menguasai teknik pernapasan matahari?" tanya Miya yang penasaran.

Muzan menganggukkan kepalanya sedangkan Miya tertawa kecil.

"Kenapa kakak tertawa sih?!" tanya Muzan dengan nada kesalnya.

"Kau tau kan, kalau pengguna teknik pernapasan matahari sangat kuat bahkan dia bisa membunuh dua iblis terkuat seperti kita."

Miya kembali mengingat kejadian dimana adiknya sudah tidak berdaya melawan pengguna teknik pernapasan matahari yaitu, Yorichi Tsugikuni.

~~ Flashback ~~

Miya duduk di atas atap rumah melihat pertempuran segit antara adiknya juga Yorichi. Semakin lama Muzan semakin lemah dengan serangan Yorichi. Melihat adiknya sudah tidak berdaya, dia langsung lompat dari atas atap dan berlari menuju kearah adiknya.

Sebelum pedang Yorichi memenggal kepala Muzan, Miya langsung menahannya menggunakan tangan kanannya.

"Miya?!" Yorichi terkejut melihat sahabatnya datang menyelamatkan seorang iblis yang ingin dia penggal.

"Kakak!" Muzan terkejut melihat kedatangan Miya yang tiba-tiba muncul di depannya.

Yorichi tambah terkejut saat mendengar musuhnya yaitu Muzan memanggil Miya dengan sebutan kakak. Miya harus menghentikan pertempuran adiknya juga sahabat ini. Dia tidak ingin Yorichi terluka juga Muzan mati.

"Maafkan aku Yorichi, sebenarnya aku adalah kakak perempuan Muzan dan aku tidak akan membiarkanmu menyakiti adik laki-lakiku ," ucap Miya sambil memeluk tubuh Muzan yang mulai beregenerasi.

"Kenapa Miya! Kenapa kau membohongiku!" teriak Yorichi mengarahkan mata nichirinnya kearah Miya.

Alasan mengapa Miya tidak memberitahukan dirinya adalah kakak Muzan karna dia tidak ingin, Yorichi menjauhinya dan membencinya. Yorichi mulai diliputi rasa kecewanya dan mulai menyerang Miya. Miya melihat sahabatnya itu menyerangnya, segera mendorong tubuh Muzan untuk menjauh. Pertarungan Miya antara Yorichi akhirnya terjadi. Miya sangat menyayangi Yorichi dan menganggap Yorichi seperti adiknya sendiri.

Karena saking sayangnya, Miya hanya menghindari serangan Yorichi sambil tersenyum sedih sedangkan Yorichi sudah mulai kesal.

"Kenapa kau hanya menghindar hah! Lawan aku!" teriak kesal Yorichi melihat Miya yang terus saja menghindari.

Miya menggelengkan kepalanya dan melakukan teleportasi kearah adiknya. Sesampainya di tempat adiknya, Miya langsung menggendong tubuh Muzan lalu loncat ke atas atap rumah.

"Maafkan adikku ini Yorichi dan alasan kenapa aku tidak menyerangmu tadi, karna aku tidak ingin kau terluka." Miya mulai melakukan teleportasi menuju ke kediamannya bersama dengan Muzan.

Sebelum dia pergi, dia sempat mengatakan sesuatu yang membuat Yorichi terkejut. Yorichi tidak menyangka, dia harus kehilangan sahabatnya yang sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri.

"Aku berjanji Yorichi, aku akan menjaga keturunanmu hingga salah satu keturunanmu datang dan memenggal kepalaku juga Muzan," ucap Miya menatap sedih kearah Yorichi dan menghilang tanpa jejak bersama Muzan.

~~~ Bersambung ~~~