Older Sister of Kibutsuji Muzan ✔️

Part 18

~~~ Happy Reading ~~~
😈😈😈
⬇⬇⬇

Miya sedang menikmati teh hijaunya yang tentu saja dicampurkan setetes darah kedalamnya, ditemani Kokushibo. Diam-diam Kokushibo menyukai Miya, karna kecantikannya juga kekuatannya hebat telah membuatnya jatuh cinta. Sebelum dia menjadi iblis, dia tahu kalau adik kembarnya itu berteman dengan Miya dan membuatnya merasa cemburu.

"Ada apa Kokushibo? Apa ada sesuatu di wajahku?" tanya Miya yang merasa diperhatikan.

"Tidak ada nona Miya." jawab Kokushibo dengan wajah khasnya.

Keenam mata Kokushibo membulat saat melihat Miya menepuk pelan kepalanya, mengingat jarak mereka cukup dekat. Kedua pipi Kokushibo menjadi sedikit memerah dengan tingkah Miya itu.

"Kalau ada masalah, cerita saja padaku," ucap Miya yang kembali menikmati teh hangatnya.

Kokushibo menganggukkan kepalanya dan berusaha untuk tidak menjadi salah tingkah.

"Hwaa~~ ada nona Miya dan Kokushibo disini," ucap Douma sambil tersenyum.

"Halo Douma, Akaza." sapa Miya kepada mereka.

Miya mulai baik dengan semua iblis karna dia sudah tahu masa lalu kelam mereka masing-masing. Dia juga tahu kenapa Douma selalu mencari perhatiannya. Douma langsung menempel kepada Miya, layaknya seorang anak yang menempel kepada ibunya dan Akaza langsung menegur Douma karna berbuat tidak sopan kepada kakak tuan mereka.

"Tidak papa Akaza, lagipula aku tidak merasa terganggu."

Douma dan Miya mulai saling mengobrol sedangkan Akaza dan Kokushibo hanya diam, sambil mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Sepertinya Miya telah menarik perhatian mereka semua dengan tindakannya.

~~~ Bersambung ~~~